Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiMaleakhi 2:14 Ayat Alkitab
Maleakhi 2:14 Arti Ayat Alkitab
Maka katamu lagi: Mengapa itu? Yaitu sebab Tuhan itulah saksi antara engkau dengan binimu pada masa mudamu, kepadanya engkau sudah khianat, yaitu kepada dia, yang sobatmu, dan isteri perjanjianmu.
Maleakhi 2:14 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Yesaya 54:6 (IDN) »
Karena dipanggil Tuhan akan dikau, seperti akan seorang yang ditinggalkan dan yang berdukacita hatinya; kendatilah engkau juga isterinya pada masa mudanya, jikalau engkau sudah dibuang sekalipun; demikianlah firman Allahmu!
Kejadian 31:50 (IDN) »
Jikalau kiranya engkau menganiayai anak-anakku dan engkau berbinikan yang lain dari pada anakku, bahwa seorangpun tiada serta, tetapi ingatlah, Allah juga akan menjadi saksi antara aku dengan dikau.
Maleakhi 2:15 (IDN) »
Maka bukankah yang satu itu sudah berbuat demikian, pada masa tubuhnya lagi kuat? Tetapi apakah dituntut oleh yang satu itu? Yaitu satu benih dari pada Allah! Sebab itu, ingatlah baik-baik, jangan kamu pakai kuatmu akan berbuat khianat kepada bini masa mudamu.
Maleakhi 3:5 (IDN) »
Maka pada masa itu Aku akan menghampiri kamu hendak berhukum, dan dengan segera Aku akan memutuskan hukum atas segala tukang sulap dan atas orang yang berbuat zinah, dan atas orang yang bersumpah dusta dan atas orang yang dengan gagahnya menahani upah orang upahan, dan yang menganiayakan perempuan janda dan anak piatu dan orang dagang, dan yang tiada takut akan Daku, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam.
Yeremia 8:12 (IDN) »
Patutlah mereka itu malu sebab barang kebencian yang telah dibuatnya, tetapi mereka itu tiada lagi tahu malu dan tiada lagi tahu bera muka, maka sebab itu mereka itu akan jatuh di antara segala orang yang rebah mati; pada masa tulah-Ku berlaku atasnya mereka itu akan tergelincuh; demikianlah firman Tuhan.
Yeremia 42:5 (IDN) »
Maka kata mereka itu kepada Yermia: Bahwa Tuhan juga pada kami akan saksi yang benar dan setia, jikalau kiranya tiada kami membuat seperti segala firman yang disampaikan Tuhan kelak kepadamu akan hal kami.
Pengkhotbah 9:9 (IDN) »
Hendaklah engkau hidup bersenang-senang dengan bini yang kaukasihi pada segala hari umur hidupmu yang sia-sia adanya, yang telah dikaruniakan Allah kepadamu di bawah langit ini, segala harimu yang sia-sia itu, karena ia itulah bahagianmu dari pada hidup ini dan dari pada segala pekerjaan yang kaukerjakan di bawah langit.
Yehezkiel 16:8 (IDN) »
Serta Aku lalu dan terlihatlah Aku akan dikau, sesungguhnya umurmu sudah sampai pada masa balig, maka Akupun mengembangkan sayap-Ku atasmu dan menudungilah ketelanjanganmu, dan Akupun bersumpah setia kepadamu dan Aku masuklah janji dengan dikau, demikianlah firman Tuhan Hua, maka demikian engkau telah menjadi Aku punya.
Mikha 1:2 (IDN) »
Dengarlah olehmu, hai segala bangsa! berilah telinga, hai bumi dengan segala isinya! biarlah Tuhan Hua jadi saksi di antara kamu sekalian, yaitu Tuhan dari dalam kaabah kesucian-Nya.
Amsal 30:20 (IDN) »
Adapun hal perempuan berzinah, ia itu demikianlah adanya: maka iapun makan lalu disapunya mulutnya sambil katanya: Tiada aku berbuat jahat!
Amsal 5:18 (IDN) »
Berkatlah kiranya atas pancaranmu, dan bersukacitalah engkau akan bini yang pada masa mudamu.
Amsal 2:17 (IDN) »
yang telah meninggalkan taulannya pada masa mudanya serta melupakan perjanjian Allahnya,
Maleakhi 1:6 (IDN) »
Bahwa patutlah anak laki-laki memberi hormat kepada bapanya dan seorang hamba kepada tuannya; maka jikalau Aku ini Bapa, di mana gerangan hormat akan Daku? Dan jikalau Aku ini Tuhan, di mana gerangan takut akan Daku? Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam kepadamu, hai segala imam! yang menghinakan nama-Ku; kendatilah katamu: Dalam hal yang mana kami menghinakan nama-Mu?
Kejadian 2:18 (IDN) »
Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian: Tiada baik manusia itu seorang orangnya, bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia.
Kidung Agung 1:15 (IDN) »
Bagaimana elokmu, hai adinda! bagaimana elokmu, dan matamu seperti burung merpati.
1 Samuel 12:5 (IDN) »
Maka kata Semuel: Bahwa pada hari ini Tuhan juga menjadi saksi atas kamu sekalian dan raja yang telah disiram-Nya dengan minyak bau-bauanpun, menjadi saksi akan hal satupun tiada salah kamu dapat dalam tanganku ini. Maka sahut orang banyak itu: Baiklah ia menjadi saksi!
Hakim-hakim 11:10 (IDN) »
Maka sahut segala tua-tua Gilead kepada Yefta: Bahwa Tuhan juga pendengar antara kita, jikalau kiranya tiada kami berbuat seperti katamu ini.
Yesaya 58:3 (IDN) »
Katanya: Mengapa kami berpuasa maka tiada Engkau melihatnya; kami memenatkan jiwa kami, maka tiada Engkau mengetahuinya? Bahwasanya pada hari kamu berpuasa, maka kamu memuaskan nafsumu; adapun barang yang dalamnya kamu mempersakiti dirimu, ia itu kamu tanggungkan atas dirimu sendiri juga.
Maleakhi 3:8 (IDN) »
Bolehkah manusia menipu Allah? Maka kamu hendak menipu Aku! Jikalau katamu: Dengan apa gerangan kami hendak menipu Engkau? Yaitu dengan segala perpuluhan dan persembahan tatangan!
Maleakhi 2:14 Komentar Ayat Alkitab
Pemahaman Alkitab: Malachi 2:14
Malachi 2:14 berbicara tentang ketidaksetiaan dan pengkhianatan, khususnya dalam konteks pernikahan, dan bagaimana Tuhan melihat hubungan antara suami dan istri. Dalam teks ini, Tuhan mengingatkan umat-Nya bahwa ketidaksetiaan bukan hanya masalah sosial, tetapi juga pelanggaran terhadap perjanjian yang telah dibuat.
Berdasarkan Komentar Matthew Henry, ayat ini menekankan bahwa pernikahan adalah perjanjian yang harus dihormati dan dipelihara. Tuhan telah memperhatikan perilaku umat-Nya dan ingin mereka memahami betapa beratnya konsekuensi dari tindakan mereka.
Apa yang Dikatakan Penafsir Lain?
- Albert Barnes menambahkan bahwa ketidaksetiaan dalam pernikahan mencerminkan ketidaksetiaan kepada Tuhan. Ini tidak hanya relevan di antara pasangan, tetapi juga dalam hubungan umat dengan Allah.
- Adam Clarke menguraikan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah saksi dalam setiap pernikahan dan melihat semua tindakan baik dan buruk. Pelanggaran terhadap kesetiaan di antara pasangan dianggap pelanggaran terhadap Tuhan sendiri.
Makna dan Interpretasi
Untuk memahami makna Alkitab dari Malachi 2:14, kita perlu melihat konteks yang lebih luas. Ayat ini mengingatkan umat bahwa pernikahan adalah institusi suci yang dirancang oleh Tuhan. Ketidaksetiaan dalam pernikahan bukan hanya pelanggaran hukum sosial tetapi juga merupakan pelanggaran spiritual.
Koneksi dengan Ayat Alkitab Lain
- Malachi 2:10 - Mengingatkan bahwa kita memiliki satu Bapa yang menciptakan kita semua.
- Matthew 19:6 - "Apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
- 1 Petrus 3:7 - Menginstruksikan suami untuk menghormati istri mereka.
- Hebrews 13:4 - Menyoroti pentingnya menghormati pernikahan dan menjaga kesucian.
- Proverbs 2:17 - Mengingatkan bahwa seseorang dapat mengkhianati pasangan hidupnya.
- Genesis 2:24 - Menyatakan bahwa seorang pria akan meninggalkan orang tuanya dan bersatu dengan istrinya.
- 1 Korintus 7:10-11 - Penjelasan tentang prinsip pernikahan dan perceraian.
Exegetical Analysis
Dalam analisis eksgetis, Malachi 2:14 juga dapat dilihat sebagai panggilan untuk introspeksi dalam hubungan kita. Ayat ini mendorong kita untuk merenungkan kesetiaan kita, bukan hanya dalam hal pernikahan tetapi juga dalam setiap hubungan kita dengan orang lain dan Tuhan. Ini menandakan betapa pentingnya integritas dalam setiap perjanjian kita.
Kendala dalam Pemahaman
Banyak orang mungkin tidak menyadari pelanggaran dalam perjanjian pernikahan bersifat spiritual. Kesalahpahaman umum bahwa ketidaksetiaan hanya menyangkut masalah fisik bisa menjadi kendala dalam memahami pesan yang lebih dalam dari Malachi 2:14.
Kesimpulan
Maka dari itu, malam ini mari kita ingat pentingnya kesetiaan, baik terhadap pasangan kita maupun terhadap Tuhan. Malachi 2:14 menantang kita bukan hanya untuk menghormati pernikahan tetapi juga untuk mempertahankan integritas dalam semua kesepakatan yang kita buat. Ini merupakan bagian dari memahami makna Alkitab dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Untuk lebih memahami teks ini, gunakan alat bantu seperti konteks Alkitab, konsilidasi ayat-ayat, dan sumber daya referensi Alkitab lainnya untuk eksplorasi lebih lanjut.
Penutup
Malachi 2:14 memberikan kita pelajaran yang berharga bahwa tindakan kita terhadap satu sama lain sangat penting, karena itu mencerminkan hubungan kita dengan Tuhan. Mari kita berkomitmen untuk hidup dalam kesetiaan dan integritas.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.