Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiMaleakhi 2:17 Ayat Alkitab
Maleakhi 2:17 Arti Ayat Alkitab
Bahwa kamu memenatkan Tuhan dengan segala perkataanmu, maka katamu juga: Dengan apa kami memenatkan Dia? Yaitu sebab katamu: Barangsiapa yang berbuat jahat, ia itu baik kepada pemandangan Tuhan, dan akan orang yang begitu, Ia berkenan! Maka di mana gerangan Allah yang mengadakan hukum?
Maleakhi 2:17 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 43:24 (IDN) »
Tiada engkau membelikan Daku deringu dengan uang, dan tiada engkau mendirus mezbah-Ku dengan lemak korban sembelihanmu! Melainkan engkau sudah menyusahkan Daku dengan segala dosamu, dan engkau sudah memenatkan Daku dengan segala salahmu.

Zefanya 1:12 (IDN) »
Maka akan jadi pada masa itu juga, bahwa Aku akan menyelidik Yeruzalem dengan suluh dan Aku akan membalas kepada segala orang laki-laki yang sudah jadi beku di atas ampasnya dan yang berkata dalam hatinya: Bahwa Tuhan tiada berbuat barang baik atau barang jahat.

Yesaya 5:18 (IDN) »
Wai bagi orang yang menghela akan perbuatan salah dengan tali kejahatan dan akan dosa dengan tali penghela rata yang besar-besar!

Pengkhotbah 8:11 (IDN) »
Maka sebab tiada dengan segeranya hukum dikenakan kepada perbuatan yang jahat, sebab itu hati segala anak Adam selalu mengandung sarat hendak berbuat jahat.

2 Petrus 3:3 (IDN) »
Pertama sekali ingatlah bahwa pada akhir zaman akan datang kelak beberapa pengolok dengan olok-oloknya, yang melakukan dirinya menurut hawa nafsu sendiri,

Yesaya 30:18 (IDN) »
Kendatilah demikian, Tuhan juga bernanti-nanti hendak mengasihankan kamu dan Iapun akan bangkit juga, supaya disayangi-Nya akan kamu, karena Tuhan itulah Allah yang berbuat insaf; berbahagialah segala orang yang menantikan Dia!

Yeremia 15:6 (IDN) »
Bahwa engkau sudah meninggalkan Daku, demikianlah firman Tuhan, engkau sudah undur ke belakang; sebab itu Aku mengedangkan tangan-Ku lawan engkau hendak membinasakan dikau, karena penatlah sudah Aku dari pada segala sesal.

Yehezkiel 16:43 (IDN) »
Tegal tiada engkau ingat akan masa mudamu dan engkau sudah menyusahkan Daku selalu dengan segala perkara ini, sebab itu sesungguhnya Akupun akan membalas jalanmu kepada kepalamu, demikianlah firman Tuhan Hua, dan engkau tiada akan menambahi pula perbuatanmu yang keji itu dengan kejahatan lain lagi.

Yehezkiel 8:12 (IDN) »
Maka firman-Nya kepadaku: Hai anak Adam! lihatkah engkau barang yang dibuat oleh tua-tua bangsa Israel dalam kegelapan, masing-masing dalam biliknya yang bertulisan? Bagaimana katanya: Tuhan tiada melihat kita; Tuhan sudah meninggalkan negeri ini!

Amos 2:13 (IDN) »
Bahwasanya Aku akan menindih kamu selaku penggeretan yang sarat menindih berkas-berkas gandum.

Maleakhi 1:6 (IDN) »
Bahwa patutlah anak laki-laki memberi hormat kepada bapanya dan seorang hamba kepada tuannya; maka jikalau Aku ini Bapa, di mana gerangan hormat akan Daku? Dan jikalau Aku ini Tuhan, di mana gerangan takut akan Daku? Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam kepadamu, hai segala imam! yang menghinakan nama-Ku; kendatilah katamu: Dalam hal yang mana kami menghinakan nama-Mu?

Matius 11:18 (IDN) »
Karena Yahya itu sudah datang dengan tiada makan dan minum, maka kata orang: Bahwa ia menaruh setan.

Yesaya 7:13 (IDN) »
Lalu firman-Nya: Sekarang dengarlah olehmu, hai orang isi istana Daud! belumkah pada maka kamu memenatkan orang? maukah kamu memenatkan Allahmupun?

Yesaya 1:14 (IDN) »
Segala bulanmu baharu dan segala masa raya kamu yang tertentu itu kebencian kepada hati-Ku dan suatu keberatan kepada-Ku; penatlah Aku menyabarkan dia.

1 Samuel 2:3 (IDN) »
Jangan berlebih-lebihan kamu bermegah-megah; janganlah perkataan sombong keluar dari pada mulutmu; karena Tuhan itu Allah yang amat mengetahuinya, dan segala perbuatan-Nyapun benar adanya.

Ayub 36:17 (IDN) »
Tetapi engkau sudah menggenapi kejahatan orang fasik, maka engkau dipegang oleh hukum dan siksa.

Ayub 34:17 (IDN) »
Yang benci akan benar itu manakan boleh ia memerintahkan alam? manakan boleh engkau menyalahkan Yang Mahaadil dan Yang Mahakuasa!

Mazmur 95:9 (IDN) »
tempat nenek moyang kamu telah mempermainkan Daku serta mencobai akan Daku dan dilihatnya perbuatan-Ku.

Mazmur 10:11 (IDN) »
Maka iapun berkata dalam hatinya: bahwa Allah lupa akan dia, ditudungi-Nya wajah-Nya, tiada dilihatnya sampai selama-lamanya.

Maleakhi 3:8 (IDN) »
Bolehkah manusia menipu Allah? Maka kamu hendak menipu Aku! Jikalau katamu: Dengan apa gerangan kami hendak menipu Engkau? Yaitu dengan segala perpuluhan dan persembahan tatangan!

Maleakhi 2:14 (IDN) »
Maka katamu lagi: Mengapa itu? Yaitu sebab Tuhan itulah saksi antara engkau dengan binimu pada masa mudamu, kepadanya engkau sudah khianat, yaitu kepada dia, yang sobatmu, dan isteri perjanjianmu.

Maleakhi 3:13 (IDN) »
Segala perkataanmu sudah terlalu keras kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan; meskipun katamu begini: Apakah kata kami yang tiada Kausuka itu?

Yehezkiel 9:9 (IDN) »
Lalu firman-Nya kepadaku: Bahwa kejahatan bangsa Israel dan Yehuda itu terlalu besar sekali, dan tanahnya dipenuhi dengan darah dan negerinyapun dengan pendolak-dalik; karena kata mereka itu: Tuhan sudah meninggalkan negeri ini, dan Tuhanpun tiada melihatnya.
Maleakhi 2:17 Komentar Ayat Alkitab
Makna Malachi 2:17
Malachi 2:17 berbicara tentang bagaimana bangsa Israel telah menyusahkan Tuhan dengan kata-kata dan sikap mereka. Dalam ayat ini, Allah menginginkan umat-Nya untuk memahami betapa ketidakadilan dan perbuatan mereka itu membuat mereka berpikir bahwa Dia tidak peduli terhadap kejahatan dan ketidakadilan di dunia ini.
Pengantar
Untuk memahami makna dari Malachi 2:17, kita harus melihat konteks seluruh kitab Malachi, yang merupakan kitab terakhir dari Perjanjian Lama dan berbicara tentang berbagai masalah sosial dan spiritual yang dihadapi oleh bangsa Israel setelah kembali dari pembuangan. Ayat ini mencerminkan keputusasaan dan ketidakpuasan umat Allah terhadap kedamaian dan keadilan yang nampaknya tidak terwujud.
Pemahaman dari Para Penafsir
- Matthew Henry menafsirkan ayat ini sebagai keluhan dari umat yang merasa Tuhan tidak lagi memperhatikan mereka. Mereka bertanya-tanya mengapa orang-orang jahat tampak beruntung dan tidak dihukum. Henry mengingatkan kita bahwa meskipun terlihat ada ketidakadilan, pada akhirnya Tuhan akan membawa keadilan.
- Albert Barnes mengulas bahwa bangsa Israel telah memaki nama Tuhan dan mempertanyakan keadilan-Nya. Barnes menunjukkan bahwa pencarian keadilan merupakan tema sentral dalam Alkitab dan bahwa kita seharusnya tidak kehilangan harapan meskipun kadang Tuhan seolah diam.
- Adam Clarke menyoroti betapa sering manusia jatuh ke dalam kesesatan berfokus hanya pada apa yang terlihat di dunia ini. Clarke mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan semua hal akan tertata pada waktunya. Ia mengajak kita untuk tetap setia meskipun tidak melihat hasil langsung dari perbuatan baik kita.
Pengajaran Utama
Penting untuk diingat bahwa suara umat yang berada dalam ketidakadilan dan kesedihan ini juga merupakan seruan kepada kita untuk tidak mengabaikan orang-orang yang berada dalam kesulitan di sekitar kita. Malachi 2:17 mengajak kita untuk memperhatikan bagaimana kata-kata dan tindakan kita dapat mempengaruhi hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
Referensi Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Malachi 2:17 yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman kita:
- Ayub 21:7 - mengenai keberhasilan orang jahat.
- Mazmur 37:1-2 - janganlah gusar karena orang jahat.
- Mazmur 73:3-19 - keraguan pemazmur tentang keadilan Tuhan.
- Yesaya 5:20 - kecaman terhadap kejahatan dan kebaikan yang terbalik.
- Wahyu 20:11-15 - penghakiman yang akan datang.
- Roma 12:19 - pembalasan adalah hak Tuhan.
- Galatia 6:7 - apa yang ditanam, itu yang akan dituai.
Kesimpulan
Dalam memahami Malachi 2:17, kita diajak untuk merenungkan keadilan Tuhan, kedudukan kita sebagai umat-Nya, serta bagaimana kita seharusnya berperilaku di tengah ketidakadilan yang kadang terjadi. Kiranya melalui penjelasan ini, pembaca dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang makna alkitabiah dan bagaimana ia berlaku dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Referensi dan Alat
Untuk mendalami penafsiran ayat Alkitab lebih lanjut, Anda bisa menggunakan berbagai alat referensi Alkitab seperti:
- Buku tafsir Alkitab
- Konkordansi Alkitab
- Panduan dalam melakukan studi silang referensi Alkitab
FAQ tentang Penafsiran Alkitab
Apa saja cara untuk menemukan referensi silang dalam Alkitab?
Anda dapat menggunakan konkordansi Alkitab atau aplikasi yang menyediakan sistem referensi silang untuk mengidentifikasi hubungan antara ayat-ayat.
Apa hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
Terdapat banyak tema dan janji Allah yang dihubungkan antara kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang menegaskan keberlanjutan rencana keselamatan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.