Markus 2:21 Arti Ayat Alkitab

Maka seorang pun tiada menampalkan secarik kain yang baharu pada pakaian yang lama, karena koyaklah pula penampal itu, yaitu kain yang baharu mengoyak yang lama itu sehingga koyaknya lebih besar lagi.

Ayat Sebelumnya
« Markus 2:20
Ayat Berikutnya
Markus 2:22 »

Markus 2:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 9:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 9:16 (IDN) »
Seorang pun tiada menampalkan secarik kain yang baharu pada pakaian yang lama; karena koyaklah pula penampal itu daripada pakaian yang lama itu, sehingga koyaknya lebih besar lagi.

1 Korintus 10:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 10:13 (IDN) »
Karena hanya pencobaan yang lazim kepada manusia sudah berlaku atas kamu. Tetapi Allah itu setiawan, yang tiada membiarkan kamu dicobai lebih daripada kekuatanmu, melainkan dengan pencobaan itu Ia akan mengadakan suatu jalan kelepasan, supaya cakap kamu menahannya.

Mazmur 103:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 103:13 (IDN) »
Seperti seorang bapa menaruh belas kasihan akan anak-anaknya, demikianpun Tuhan menaruh belas kasihan akan segala orang yang takut akan Dia.

Yesaya 57:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 57:16 (IDN) »
Karena tiada Aku hendak berbantah-bantah sampai selama-lamanya dan tiada Aku hendak murka dengan tiada berkeputusan; apabila nyawa diliputi di hadapan hadirat-Ku Kujadikan kesenangan baginya.

Markus 2:21 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Markus 2:21

Ayat Markus 2:21 berbunyi, "Tidak ada orang yang menjahit kain afrit yang baru pada pakaian lama; jika tidak, kain baru itu akan menarik, dan lubang itu akan menjadi lebih buruk." Ayat ini menyampaikan pesan mengenai perubahan dan pembaruan dalam konteks Injil dan ajaran Yesus.

Interpretasi Umum

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan bahwa ajaran Yesus tidak dapat dipadukan dengan tradisi lama Yahudi. Yesus membawa sebuah pesan baru yang memerlukan cara baru dalam memahami dan menjalani iman. Dalam konteks ini, kain baru mewakili Injil, sedangkan pakaian lama melambangkan hukum dan tradisi yang telah ketinggalan zaman.

Albert Barnes menambahkan bahwa penekanan pada ketidakcocokan antara yang baru dan yang lama menggambarkan betapa besar transformasi yang dihadirkan oleh Kristus. Dia berfungsi sebagai penggenapan dari semua yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama, tetapi juga membawa sesuatu yang baru dan lebih baik.

Sebagai tambahan, Adam Clarke menggarisbawahi pentingnya konteks budaya di mana Yesus berbicara. Pernyataan ini ditujukan kepada orang-orang Farisi yang terikat pada tradisi mereka dan tidak mau menerima perubahan yang dibawa oleh Yesus. Clarke berpendapat bahwa upaya untuk menggabungkan ajaran Yesus dengan hukum lama hanya akan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.

Makna Mendalam

  • Pembaruan Rohani: Markus 2:21 melambangkan kebutuhan akan pembaruan rohani dalam kehidupan orang percaya. Seperti halnya kain baru yang tidak bisa dicocokkan pada kain lama, iman yang sejati harus dilandaskan pada dasar baru yang ditetapkan oleh Kristus.
  • Penerimaan Kristus: Penolakan untuk menerima ajaran baru dapat menyebabkan peningkatan kerusakan dalam pemahaman iman. Ini menegaskan perlunya menerima Kristus sebagai Fundament baru dari iman kita.
  • Keselarasan dengan Injil: Mencobanya untuk menggabungkan ajaran Yesus dengan tradisi yang tidak lagi relevan hanya menciptakan kebingungan. Injil harus dipegang dengan cara yang murni dan tidak tercemar oleh pemahaman yang ketinggalan zaman.

Referensi Silang yang Relevan

  • Mat. 9:16 - Sebuah pengulangan pernyataan tentang kain baru dan yang lama.
  • Luk. 5:36 - Menggambarkan contoh yang sama dengan mengkaitkan dengan pernahan yang dibawa oleh Kristus.
  • 2 Kor. 5:17 - "Jadi, jika seseorang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama telah berlalu, lihatlah, yang baru telah datang." Menggambarkan perubahan total yang terjadi dalam hidup seseorang ketika menerima Kristus.
  • Galatia 5:1 - Menyatakan bahwa kebebasan yang diberikan oleh Kristus tidak cocok dengan belenggu hukum yang lama.
  • Ibrani 8:13 - "Dalam hal ini Dia menyatakan bahwa yang lama sudah kadaluarsa." Menyiratkan transisi dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru.
  • 1 Petrus 1:23 - Menekankan kelahiran baru melalui firman Tuhan, menunjukkan keajaiban dari pembaruan dalam Kristus.
  • Efesus 4:22-24 - Menginstruksikan orang percaya untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru yang diciptakan menurut rupa Allah.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Jaminkan bahwa iman kita tidak terjebak dalam tradisi yang ketinggalan zaman, tetapi senantiasa diperbarui dan ditransformasikan melalui ajaran dan pemahaman tentang Kristus. Dengan demikian, kita bisa memahami makna ayat-ayat Alkitab dan bagaimana penjelasan ayat-ayat tersebut membawa dampak dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pentingnya Mengerti Perubahan

Lebih dari sekadar pemahaman teks, penting bagi kita untuk memahami konsep pembaruan dalam iman. Seringkali, kita menemukan tantangan dalam menerima hal-hal baru yang diajarkan oleh Kristus. Hal ini menuntut kita untuk lebih dalam dalam pertanyaan tentang bagaimana untuk menggunakan referensi silang Alkitab dan alat-alat untuk studi yang lebih kaya dalam memahami perbedaan antara yang lama dan yang baru.

Kupasan Misi Kristus

Yesus datang untuk memulihkan yang hilang dan memperbarui umat-Nya. Dia tidak datang untuk menghapus hukum, tetapi untuk memenuhi hukum tersebut dan membawa kita ke pemahaman yang lebih dalam tentang kasih dan pengampunan Allah. Ini menjadi inti dari penjelasan dan pemahaman Alkitab, di mana kita secara aktif terlibat dalam dialog inter-Biblical yang membimbing kita untuk mengerti kedalaman ajaran Kristus.

Pada akhirnya, Markus 2:21 menawarkan peringatan dan tantangan: adalah dengan memperbaharui pola pikir kita dan tidak terlampau lengket pada tradisi yang menghalangi kita untuk menerima kekayaan dari kehidupan baru yang ditawarkan oleh Kristus.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab