Markus 8:19 Arti Ayat Alkitab

tatkala Aku pecahkan roti yang lima ketul di antara lima ribu orang itu, berapa bakul sisa roti kamu angkat?" Maka kata mereka itu kepada-Nya, "Dua belas bakul."

Ayat Sebelumnya
« Markus 8:18
Ayat Berikutnya
Markus 8:20 »

Markus 8:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 14:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 14:17 (IDN) »
Maka kata murid-murid itu kepada-Nya, "Kami tiada menaruh barang sesuatu di sini, hanyalah roti lima ketul dan ikan dua ekor sahaja."

Markus 6:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 6:38 (IDN) »
Maka berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya, "Berapa ketul roti ada padamu? Pergi lihat." Setelah diketahuinya, maka katanya, "Ada roti lima ketul, dan ikan dua ekor."

Lukas 9:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 9:12 (IDN) »
Maka hari pun hampir malam; lalu datanglah kedua belas murid itu berkata kepada-Nya, "Suruhkanlah orang banyak ini pulang, supaya mereka itu pergi ke kampung-kampung dan dusun-dusun yang sekeliling, akan menumpang dan mencari makanan, karena di sini kita di tempat yang sunyi."

Yohanes 6:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 6:5 (IDN) »
Apabila Yesus mengangkat mata-Nya serta memandang sekalian orang banyak, yang datang kepada-Nya, maka kata-Nya kepada Pilipus, "Dari manakah dapat kita membeli roti, supaya orang banyak ini makan?"

Markus 8:19 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Markus 8:19

Ayat: “Ketika Aku membagi lima roti bagi lima ribu orang, berapa banyak keranjang penuh sisa roti yang kamu kumpulkan?” Mereka menjawab: “Twelve.”

Makna Ayat Alkitab ini

Ayat Markus 8:19 menunjukkan saat Yesus mengingatkan murid-murid-Nya tentang kuasa dan penyediaan-Nya melalui pertanyaannya tentang pembagian roti. Ini tidak hanya menegaskan kemampuan-Nya melakukan mujizat, tetapi juga memperingatkan mereka untuk tidak melupakan pengalaman mereka melihat langsung penyediaan Tuhan. Di sini, kita bisa melihat beberapa tema penting:

  • Penyediaan Tuhan: Yesus mengingatkan tentang berkat yang diberikan ketika Dia memberi makan kerumunan dengan lima roti.
  • Pentingnya Ingatan: Dia mengajak murid-murid-Nya untuk merenungkan bagaimana Tuhan telah menyediakan untuk mereka secara melimpah.
  • Pengujian Iman: Pertanyaan Yesus juga merupakan pelajaran bagi murid-murid untuk memperdalam iman mereka.

Komentar dari Para Penafsir Alkitab

Berikut adalah beberapa komentar ringkas dari penafsir ternama:

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa pernyataan Yesus menunjukkan sifat Ilahi dari tindakan-Nya dan mengingatkan kita untuk selalu bersandar pada penyediaan-Nya.
  • Albert Barnes: Mencatat bahwa konteks pembicaraan Yesus menggarisbawahi pentingnya mempercayai penggunaan berkat yang telah diberikan Tuhan secara berkelanjutan.
  • Adam Clarke: Mengemukakan bahwa pergumulan para murid dalam mengingat pengalaman mereka menunjukkan tantangan dalam iman manusia yang sering kali lupa pada penyertaan Tuhan.

Ayat-Ayat Alkitab yang Terkait

Berikut adalah beberapa ayat yang dapat dianggap sebagai referensi silang penting untuk Markus 8:19:

  • Markus 6:30-44 - Kisah mujizat memberi makan lima ribu orang.
  • Yohanes 6:11-13 - Penceritaan bagaimana Yesus membagi roti dan ikan.
  • Filipi 4:19 - “Dan Allahku akan memenuhi segala kebutuhanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
  • Mat 14:20 - Menggambarkan pengumpulan sisa makanan setelah makan.
  • 2 Korintus 9:8 - Berbicara tentang penyediaan dan berkat Allah yang cukup bagi setiap orang.
  • Yesaya 25:6 - Menggambarkan Tuhan sebagai penyedia makanan yang melimpah di gunung-Nya.
  • 1 Raja-Raja 17:16 - Kisah Elia dan janda yang tidak kehabisan tepung dan minyak.

Kepentingan Memahami Ayat Alkitab

Pemahaman yang dalam tentang Markus 8:19 dapat memperkuat iman Anda dan meningkatkan kepercayaan Anda pada penyediaan Allah. Ketika kita merenungkan pengalaman dan berkat yang telah didapat, kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, mempelajari referensi silang membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang keadaan dan janji-janji Tuhan:

  • Memahami konteks: Setiap ayat dalam Alkitab memiliki konteks yang membantu penafsirannya.
  • Merefleksikan pengalaman: Dengan melihat bagaimana Tuhan telah bertindak di masa lalu, kita dapat membangun kepercayaan untuk situasi kita sendiri saat ini.
  • Menggunakan alat tukar untuk analisis: Alat referensi memungkinkan kita menemukan hubungan antara ayat-ayat dan tema-tema yang lebih luas dalam Kitab Suci.

Cara Menggunakan Referensi Silang dalam Studi Alkitab

Referensi silang adalah alat yang berguna untuk mendalami Alkitab. Berikut adalah beberapa tips:

  • Gunakan alam semesta Alkitab dan konkordansi Alkitab untuk menemukan hubungan antar ayat.
  • Pilih satu tema utama, lalu lihat beberapa ayat yang berhubungan, seperti cara Markus 8:19 dihubungkan dengan kisah lainnya tentang penyediaan Jesus.
  • Diskusikan dengan kelompok studi Alkitab untuk mendapatkan insight dan pemahaman yang lebih mendalam dari berbagai perspektif.

Mengapa Ayat Ini Penting bagi Kita

Dalam hidup kita sehari-hari, kita sering menghadapi kekhawatiran dan ketakutan tentang masa depan. Markus 8:19 mengingatkan kita untuk:

  • Selalu mengingat bagaimana Tuhan telah menyuplai kebutuhan kita.
  • Berpegang pada janji penyediaan-Nya yang tidak tergoyahkan.
  • Menjaga iman kita meskipun dalam keadaan sulit, dengan melihat kembali kepada pengalaman masa lalu.

Kesimpulan

Markus 8:19 mengajarkan kita untuk tetap ingat akan tindakan Tuhan dalam hidup kita dan untuk tidak meragukan penyediaan-Nya di masa depan. Dengan memahami makna dan konteks dari ayat ini, kita dapat memperdalam iman kita dan meningkatkan kepercayaan pada cara Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Ayat ini juga menekankan pentingnya refleksi dan penggunaan referensi silang untuk pemahaman yang lebih kaya terhadap Firman Tuhan. Dalam usaha kita untuk memahami dan mendalami Alkitab, penting bagi kita untuk mempelajari hubungan antara ayat-ayat dan konteks historis serta teologis mereka.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab