Bilangan 26:19 Arti Ayat Alkitab

Maka anak-anak laki-laki Yehuda, yaitu Er dan Onan, tetapi matilah Er dan Onan itu di negeri Kanaan.

Ayat Sebelumnya
« Bilangan 26:18
Ayat Berikutnya
Bilangan 26:20 »

Bilangan 26:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 46:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 46:12 (IDN) »
Maka anak-anak laki-laki Yehuda, yaitu Er dan Onan dan Syela dan Paris dan Zerah; akan tetapi Er dan Onan itu sudah mati di negeri Kanaan. Maka anak laki-laki Paris, yaitu Hezron dan Hamul.

Kejadian 38:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 38:1 (IDN) »
Maka sekali peristiwa pada masa itu juga ditinggalkan Yehuda akan segala saudaranya, lalu pergi ke selatan, didirikannyalah kemahnya dekat dengan tempat seorang orang Adulami, yang bernama Hira.

1 Tawarikh 2:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 2:3 (IDN) »
Maka bani Yehuda itulah Er dan Onan dan Syela, tiga orang diperanakkan baginya oleh anak Syua, perempuan Kanani itu; adapun Er, anak Yehuda yang sulung itu, jahatlah ia kepada pemandangan Tuhan, sebab itu dibunuh Tuhan akan dia.

Bilangan 26:19 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Bilangan 26:19

Ayat Alkitab Bilangan 26:19 adalah bagian dari pencatatan suku-suku Israel, yang menyebutkan: "Dan anak-anak Yehuda adalah Er dan Onan; dan Er, anak Yehuda, lahirnya adalah yang jahat di hadapan Tuhan, sehingga Tuhan membunuh dia." Dalam konteks ini, penting untuk memahami tidak hanya isi ayat ini tetapi juga memperhatikan interpretasi dan keterkaitannya dengan bagian lain dari Alkitab.

Penjelasan Ayat

Ayat ini memberikan wawasan tentang konsekuensi dari tindakan jahat dan bagaimana Tuhan menilai perilaku manusia. Er, sebagai keturunan Yehuda, mengalami konsekuensi langsung dari kejahatannya. Penjelasan ini dapat dilihat dalam beberapa aspek:

  • Penilaian Tuhan: Tuhan tidak mengabaikan kejahatan. Er dipercaya telah melakukan tindakan yang sangat salah yang menyebabkan Tuhan memutuskan untuk mengambil hidupnya. Ini menjadi gambaran tentang keadilan ilahi.
  • Pentingnya Pewarisan yang Benar: Dalam konteks keluarga Israel, tidak hanya dilakukan pewarisan fisik tetapi juga spiritual. Tindakan Er menandakan bahwa keturunan tidak hanya diukur dari garis keturunan tetapi juga dari perilaku moral.
  • Konsekuensi dari Tindakan: Er menerima konsekuensi dari pilihan buruknya, mengingatkan pembaca bahwa tindakan baik dan buruk memiliki hasil. Ini menekankan pentingnya integritas moral dalam setiap tindakan.

Referensi Silang dalam Alkitab

Untuk memahami Bilangan 26:19 secara lebih mendalam, kita dapat mempertimbangkan beberapa ayat yang saling terkait:

  • 1 Raja-raja 14:24: Menggambarkan kejahatan di Israel dan bagaimana Tuhan menilai tindakan umat-Nya.
  • Yehezkiel 18:30: Panggilan untuk bertobat dan meninggalkan segala kejahatan.
  • Kejadian 38:7-10: Latar belakang keluarganya dan tindakan yang diambil terhadap Er.
  • Keluaran 34:7: Menunjukkan bagaimana Tuhan memperhitungkan dosa dan pengampunan, menjaga generasi selanjutnya.
  • Roma 6:23: Menekankan bahwa upah dari dosa adalah maut.
  • 2 Samuel 6:7: Menunjukkan konsekuensi dari tindakan yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan.
  • Ulangan 24:16: Menegaskan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas dosa mereka sendiri.

Analisis Tematik

Dari ayat ini, kita bisa mengeksplorasi berbagai tema yang mengaitkan kejahatan, hukuman, dan kasih karunia Tuhan. Beberapa tema yang bisa diidentifikasi adalah:

  • Keadilan Tuhan: Setiap tindakan memiliki akibat di hadapan Tuhan.
  • Pentunjuk Moral: Pentingnya hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Tuhan untuk mewariskan nilai yang baik kepada generasi selanjutnya.
  • Kesempatan untuk Bertobat: Walaupun ada konsekuensi yang berat, selalu ada panggilan untuk bertobat bagi mereka yang mau mendengar.

Cara Menggunakan Referensi Silang dalam Belajar Alkitab

Untuk memperdalam pemahaman Alkitab, mempertimbangkan referensi silang adalah metode yang sangat bermanfaat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Identifikasi Tema Utama: Carilah tema dalam ayat yang sedang diteliti, seperti kejahatan Er dalam Bilangan 26:19.
  • Telusuri Ayat-ayat Terkait: Gunakan Alkitab atau sumber lain untuk menemukan ayat-ayat yang memberikan wawasan tambahan.
  • Analisis Konteks: Dalam membandingkan ayat, penting untuk memperhatikan konteks historis dan teologis dari setiap ayat.
  • Rangkum Pembelajaran: Buat ringkasan dari temuanmu, menyoroti bagaimana setiap ayat saling berhubungan dan membentuk pemahaman yang lebih luas tentang tema yang dibahas.

Menggali Makna Melalui Analisis Perbandingan

Dalam memahami Bilangan 26:19, kita bisa membandingkannya dengan ayat-ayat lain dalam kitab-kitab yang berbeda untuk mendapatkan perspektif yang lebih mendalam. Misalnya, dengan membandingkan tindakan Er dengan tindakan yang diambil oleh umat lain di Alkitab yang menghadapi konsekuensi serupa.

Pentingnya Penggunaan Sumber Daya Alkitab

Dalam penelitian mendalam tentang Alkitab, penting untuk memanfaatkan berbagai sumber daya seperti:

  • Konkordansi Alkitab: Untuk menemukan referensi langsung dari kata-kata dalam Alkitab.
  • Panduan Referensi Silang Alkitab: Memudahkan pencarian ayat yang saling terkait.
  • Metode Studi Alkitab: Seperti studi tematik atau naratif, untuk mengelaborasi pengertian.
  • Bahan Ajar Alkitab: Buku dan artikel yang membahas makna ayat dan konteksnya secara mendalam.

Pernyataan Penutup

Bilangan 26:19 memberi kita pelajaran berharga tentang keadilan dan kasih karunia Tuhan. Dengan memahami konsekuensi dari tindakan dan pentingnya hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, kita belajar untuk menghargai integritas dan tanggung jawab spiritual dalam kehidupan kita. Melalui referensi silang dan analisis yang cermat, ayat ini tidak hanya menjadi sejarah, tetapi pelajaran hidup yang relevan untuk kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab