Bilangan 26:50 Arti Ayat Alkitab

Maka sekalian inilah bani Naftali dengan bangsa-bangsanya, maka orangnya yang terbilang itu adalah empat puluh lima ribu empat ratus banyaknya.

Ayat Sebelumnya
« Bilangan 26:49
Ayat Berikutnya
Bilangan 26:51 »

Bilangan 26:50 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Bilangan 1:42 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 1:42 (IDN) »
Maka bilangan bani Naftali seturut sukunya, seturut rumah bapa-bapanya, serta dengan bilangan nama-nama segala orang yang umur dua puluh tahun dan lebih dari pada itu, segala orang yang keluar akan berperang,

Bilangan 2:29 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 2:29 (IDN) »
Dan lagi suku Naftali, maka Ahira bin Enan menjadi penghulu bani Naftali itu.

Bilangan 26:50 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Bilangan 26:50

Ayat Bilangan 26:50 berbunyi: "Inilah nama-nama dari mereka yang terdaftar: Reuben, nama anak pertama Israel; dan ini adalah nama-nama anak-anaknya: Hanok, dari Hanok; dan Pallu, dari Pallu." Dalam konteks ini, kita melihat pentingnya pencatatan dan keturunan dalam sejarah umat Israel.

Pemahaman Makna Ayat

Untuk memahami Bilangan 26:50, kita dapat melihat beberapa komentar dari para ahli Alkitab:

  • Matthew Henry: Henry menyoroti bahwa pelaksanaan sensus adalah penting untuk mengatur dan membedakan keturunan umat Allah. Ini menunjukkan perhatian Allah terhadap identitas dan warisan umat-Nya.
  • Albert Barnes: Barnes menjelaskan bahwa penghitungan ini tidak hanya sekadar angka, melainkan sebuah penegasan tentang perjanjian Tuhan dengan Israel, di mana setiap individu memiliki tempat dan tujuan dalam rencana Tuhan.
  • Adam Clarke: Clarke menekankan bahwa penghitungan ini juga bertujuan untuk persiapan memasuki Tanah Perjanjian. Setiap nama dan keturunan memiliki sejarah dan misi yang harus diakui dan dihormati.

Ringkasan Interpretasi

Secara keseluruhan, Bilangan 26:50 menggambarkan pentingnya mencatat nama dan keturunan sebagai simbol dari identitas dan warisan spiritual umat Allah. Dalam konteks lebih luas, hal ini mengajarkan kita tentang:

  • Pentingnya Identitas: Mengetahui dari mana kita berasal dapat membantu memahami tujuan kita dalam kehidupan spiritual.
  • Perjanjian Tuhan: Setiap keturunan diidentifikasi sebagai bagian dari perjanjian Allah sehingga kita memahami betapa berartinya kita di mata-Nya.
  • Persiapan untuk Masa Depan: Penghitungan ini juga suatu persiapan untuk perjalanan mendatang menuju Tanah Perjanjian, simbol dari janji dan kedatangan yang lebih baik.

Referensi Ayat Terkait

Bilangan 26:50 memiliki banyak keterkaitan dengan ayat-ayat Alkitab lainnya. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Bilangan 1:2 - Menggambarkan sensus pertama umat Israel.
  • Bilangan 33:1-2 - Menjelaskan perjalanan umat Israel yang dicatat berdasarkan penghitungan tersebut.
  • Yosua 14:1-3 - Terkait pembagian tanah berdasarkan keturunan.
  • 1 Tawarikh 5:1 - Menyoroti garis keturunan Ruben.
  • Bilangan 26:5 - Menyebutkan sensus yang diadakan sebelumnya untuk keturunan Israel.
  • Kel 6:14-27 - Menunjukkan garis keturunan dari suku Levi.
  • Ibrani 11:32-34 - Mempresentasikan orang-orang percaya yang beriman dari keturunan Israel.
  • Ruth 4:18-22 - Menyebutkan silsilah yang berhubungan dengan keturunan Israel.
  • Matius 1:2-16 - Genealogi Yesus yang terhubung ke keturunan Israel.
  • 1 Korintus 10:1-5 - Menghubungkan pengalaman Israel di padang gurun dengan umat Kristen masa kini.

Keterkaitan Antara Ayat-Ayat Alkitab

Dengan memahami Bilangan 26:50, kita dapat membangun jembatan antara berbagai bagian dari Alkitab. Keterkaitan antara ayat-ayat ini menciptakan pemahaman yang lebih luas tentang tema keturunan, identitas, dan perjanjian Allah:

  • Analisis Perbandingan: Meneliti bagaimana penghitungan dan pewarisan dilihat dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru untuk melihat konsistensi dalam rencana keselamatan Tuhan.
  • Dialog Antara Kitab: Mengkaji bagaimana narasi dalam Bilangan dapat memperkuat tema yang sama dalam kisah para Rasul atau surat Paulus, menunjukkan kontinuitas dan aktualitas.

Kesimpulan

Bilangan 26:50 menawarkan suatu pengingat penting akan sejarah, identitas, dan tujuan yang Tuhan tetapkan bagi umat-Nya. Dengan memahami ayat ini dan interaksinya dengan ayat Alkitab lainnya, kita dapat lebih dalam memahami tema spiritual yang membentang sepanjang Kitab Suci. Memanfaatkan alat untuk referensi Alkitab akan sangat membantu dalam eksplorasi ini, termasuk menggunakan sistem referensi silang untuk memperdalam pemahaman kita akan firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab