Amsal 11:7 Arti Ayat Alkitab

Apabila matilah orang jahat, maka hilanglah pengharapannya, karena harap yang beralaskan sia-sia, niscaya itu putuslah kelak.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 11:6
Ayat Berikutnya
Amsal 11:8 »

Amsal 11:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 10:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 10:28 (IDN) »
Bahwa harap orang yang benar itu kelak mendatangkan kesukaan, tetapi harap orang jahat itu akan diputuskan.

Ayub 8:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 8:13 (IDN) »
Demikianlah perihal segala orang yang melupakan Allah, dan putuslah harap orang munafik!

Ayub 11:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 11:20 (IDN) »
Tetapi mata orang fasik itu akan kabur dan perlindungannya akan hilang dari padanya, dan pengharapannya itulah menjadi keputusan nyawanya!

Keluaran 15:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 15:9 (IDN) »
Maka kata musuh: Aku hendak mengejar, aku hendak menghambat, aku hendak membagi-bagi jarahan; beraniku hendak berpuas-puas akan mereka itu; aku hendak menghunus pedangku; tanganku hendak membinasakan mereka itu.

Mazmur 146:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 146:4 (IDN) »
Bahwa putuslah nyawanya kelak dan iapun kembali kepada tanah asalnya; maka pada hari itu juga hilanglah segala cahayanya.

Amsal 14:32 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 14:32 (IDN) »
Bahwa orang jahat dikejar oleh kejahatannya sendiri, tetapi orang yang benar itu haraplah jikalau pada masa matinya sekalipun.

Lukas 12:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 12:19 (IDN) »
Maka aku akan berkata kepada jiwaku: Hai jiwaku, engkau ada banyak harta tersimpan untuk beberapa tahun, senangkanlah dirimu, makan minum dan bersukacitalah.

Yehezkiel 28:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 28:9 (IDN) »
Pada masa itu dapatkah lagi engkau berkata di hadapan orang yang memarang akan dikau berpenggal-penggal: Bahwa aku ini ilah! Tidak; melainkan engkau manusia juga dan bukan ilah, di dalam tangan orang yang menikam engkau.

Amsal 11:7 Komentar Ayat Alkitab

Makna Amsal 11:7

Amsal 11:7 menyatakan, "Ketika orang yang fasik mati, pengharapan mereka akan hilang, dan harapan yang diandalkan akan sia-sia." Ayat ini mencerminkan kecelakaan dari menempatkan kepercayaan pada hal-hal duniawi dan harapan yang tidak benar. Berikut adalah interpretasi dan penjelasan lebih lanjut tentang ayat ini berdasarkan komentar dari para ahli.

Pemahaman Umum

Dalam konteks penyelidikan, Amsal 11:7 menyentuh tema penting mengenai harapan dan kematian. Setelah merenungkan pandangan dari Matthew Henry dan Adam Clarke, kita dapat menarik beberapa poin kunci:

  • Kehilangan Harapan: Ketika seseorang yang tidak benar meninggal, segala harapan yang mereka bangun di dunia ini akan hilang bersamanya. Ini menunjukkan bahwa harapan harus ditempatkan pada hal-hal yang abadi dan bukan yang sementara.
  • Harapan yang Sia-sia: Matthew Henry menekankan bahwa pengharapan yang didasarkan pada dosa dan ketidakadilan pada akhirnya akan membawa kepada kekecewaan.
  • Pentingnya Moralitas: Adam Clarke menambahkan bahwa keadilan dan moralitas sangat penting dalam kehidupan, dan harapan yang benar terletak pada hubungan yang benar dengan Tuhan, bukan pada keberhasilan duniawi yang bersifat sementara.

Interpretasi Secara Mendalam

Menurut Albert Barnes, penting untuk merenungkan pelajaran dari ayat ini:

  • Kontra dengan Keadilan: Dia mencatat bahwa ketika orang fasik mati, ketidakadilan mereka tidak akan ada lagi. Namun, bagi orang benar, kematian adalah pintu untuk memasuki kehidupan yang lebih baik.
  • Keberlanjutan Harapan: Kematian yang tidak terduga dari orang yang tidak adil akan menjadi pengingat bahwa harapan kita harus tertuju pada hal-hal yang kekal, seperti keselamatan dan hubungan dengan Allah.

Konteks Tematik

Amsal 11:7 membangkitkan tema yang berulang dalam kitab Amsal dan mencerminkan kebenaran yang ditemukan di tempat lain dalam Alkitab. Beberapa ayat yang memiliki hubungan tematik dengan Amsal 11:7 mencakup:

  • Amsal 10:28: "Dengan harapan orang benar, kegembiraannya bertambah." Ini kontras dengan harapan orang fasik.
  • Amsal 14:32: "Orang fasik terjebak dalam kejahatan mereka." Menekankan bahwa kejahatan mereka akan mengarah pada kehampaan.
  • Mazmur 37:10-11: "Sementara orang fasik hilang, orang yang saleh akan mewarisi bumi." Menunjukkan penegasan bahwa keadilan akan menang pada akhirnya.
  • Amsal 16:25: "Ada jalan yang terlihat benar bagi seseorang, tetapi ujungnya adalah jalan menuju kematian." Menegaskan bahwa jalur kehidupan bukan hanya terlihat baik tetapi harus sesuai dengan kebenaran.
  • Roma 6:23: "Upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal." Menghubungkan tema kematian fisik dan harapan kekal yang ditemukan dalam keadaan yang benar.
  • 1 Korintus 15:19: "Jika hanya untuk hidup ini kita berharap kepada Kristus, kita adalah orang-orang yang paling malang." Menegaskan pentingnya harapan dalam Kristus di kehidupan ini.
  • Mazmur 49:13-14: Mengingatkan bahwa orang yang kaya dan fasik akhirnya akan mati seperti manusia biasa, membawa nada yang sama dengan Amsal 11:7.

Penerapan Praktis

Saat kita mencoba memahami dan menerapkan Amsal 11:7, beberapa langkah praktis termasuk:

  • Refleksi Diri: Menguji harapan dan kepercayaan kita; apakah kita berharap pada hal-hal duniawi atau pada Tuhan?
  • Pembelajaran dari Sejarah: Melihat kehidupan orang-orang yang telah melakukan kesalahan dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
  • Membangun Harapan yang Benar: Mengarahkan harapan kita kepada Kristus dan perjanjian kekal yang Dia tawarkan.

Kesimpulan

Dari pemahaman yang mendalam terhadap Amsal 11:7, kita melihat pentingnya menjaga harapan kita pada hal yang kekal dan bukan duniawi. Tuhan menginginkan kita untuk hidup dalam kebenaran dan keadilan, memastikan bahwa harapan kita tidak akan sia-sia. Melalui perenungan ayat ini dan cross-referencing dengan tulisan suci lainnya, kita dapat lebih memahami konteks spiritual yang kaya dan aplikasi praktis untuk kehidupan kita sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab