Penjelasan tentang Amsal 19:9
Amsal 19:9 berbunyi: "Saksi palsu tidak akan dibiarkan hidup, dan siapa yang berbicara dengan kebohongan tidak akan luput." Ayat ini menggarisbawahi konsekuensi dari pelanggaran kebenaran dan keadilan.
Makna Kata dan Istilah
- Saksi Palsu: Seseorang yang memberikan kesaksian yang tidak benar.
- Kebohongan: Penyampaian informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran.
Interpretasi dan Penjelasan
Dalam komentar Matthew Henry, dinyatakan bahwa ayat ini mencerminkan hukum yang tak terelakkan dari dosa berbohong. Kebohongan merusak hubungan, baik dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan. Penekanan pada "tidak akan dibiarkan hidup" menunjukkan bahwa ada konsekuensi serius bagi mereka yang berbohong.
Albert Barnes menambahkan bahwa ayat ini tidak hanya memperingatkan tentang akibat langsung dari kebohongan, tetapi juga mengingatkan tentang kehampaan dari upaya untuk menipu orang lain. Kebohongan pada akhirnya akan terungkap, dan mereka yang mengandalkan kebohongan untuk melindungi diri mereka sendiri akan mendapati diri mereka terjerat dalam jaring yang mereka ciptakan.
Sementara itu, menurut Adam Clarke, ada suatu hal yang lebih mendalam dari membaca sekadar konsekuensi. Clarke menekankan bahwa kebohongan adalah sifat dasar dari karakter seseorang yang tidak sejalan dengan Tuhan. Setiap kebohongan menciptakan jarak antara diri kita dan kebenaran, dan pada akhirnya antara kita dan Tuhan.
Hubungan dengan Ayat Lain
Cross-References
- Amsal 12:19 - "Ditaipkan dengan jelas, kata-kata orang benar akan bertahan."
- Amsal 6:16-19 - "Enam perkara yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara adalah kekejian bagi-Nya." (Termasuk di dalamnya adalah kata-kata dusta.)
- Yesaya 59:4 - "Tidak ada seorang pun yang berseru dengan benar, dan tidak ada seorang pun yang mengaku dengan jujur."
- Mazmur 101:7 - "Orang yang berbicara dengan kebohongan tidak akan tinggal di hadapanku."
- Kolose 3:9 - "Janganlah kamu saling mendustai, sebab kamu telah menanggalkan manusia lama dengan segala kelakuannya."
- Wahyu 21:8 - "Tetapi tentang orang-orang pengecut, tidak percaya, dan orang-orang yang keji, maka bagian mereka di kolam yang menyala-nyala."
- 1 Petrus 2:1 - "Oleh karena itu, genealogi semua kejahatan, dan segala tipu daya, dan kepura-puraan, dan iri hati."
Kesimpulan
Keseluruhan pesan dari Amsal 19:9 menegaskan bahwa kejujuran adalah fondasi yang musti dijunjung tinggi dalam kehidupan seseorang. Setiap individu perlu merenungkan kata-kata ini dan mempertimbangkan dampak dari kebohongan tidak hanya pada hubungan duniawi, tetapi juga hubungan spiritual dengan Tuhan.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ayat ini dan mengidentifikasi hubungan antar ayat, Anda dapat menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab, yang akan membantu peneliti Alkitab dalam menelusuri tema dan koneksi dari versi Alkitab yang relevan.
Sumber Daya Tambahan
Untuk studi lebih jauh:
- Pahami bagaimana cara menggunakan referensi silang Alkitab.
- Temukan cara untuk menghubungkan tema dalam Alkitab.
- Studi lebih mendalam tentang mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.