Amsal 30:2 Arti Ayat Alkitab

Bahwa aku ini tiada berbudi, seperti bukannya orang, aku tiada berakal manusia.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 30:1
Ayat Berikutnya
Amsal 30:3 »

Amsal 30:2 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 73:22 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 73:22 (IDN) »
pada masa itulah aku bodoh, tiada kuketahui apa-apa, dan keadaanku kepada-Mu bagaikan binatang yang tiada berakal.

Ayub 42:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 42:3 (IDN) »
Siapakah dia yang telah menyembunyikan bicara dengan tiada berpengetahuan? Bahwa sesungguhnya aku sudah berkata-kata akan barang yang tiada aku mengerti, dan akan barang yang telalu ajaib bagiku dan yang tiada kuketahui.

Yakobus 1:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yakobus 1:5 (IDN) »
Jikalau ada orang di antara kamu yang kurang bijak, hendaklah ia memohonkan kepada Allah, yang mengaruniakan dengan murahnya kepada tiap-tiap orang dengan tiada membangkit-bangkitkan, niscaya dikaruniakan-Nya kelak kepadanya.

1 Korintus 3:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 3:18 (IDN) »
Janganlah seorang pun menipu diri. Jikalau barang seorang di antara kamu menyangka dirinya sendiri bijak di dalam dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya boleh ia menjadi pandai.

1 Korintus 8:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 8:2 (IDN) »
Jikalau seorang menyangkakan dirinya mengetahui barang sesuatu, belumlah ia mengetahui sebagaimana patut diketahuinya.

Roma 11:25 IDN Gambar Ayat Alkitab
Roma 11:25 (IDN) »
Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku, bahwa kamu tiada mengetahui rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu itu pandai), yaitu bahwa kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga genap bilangan orang kafir pun masuk iman.

Yeremia 10:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 10:14 (IDN) »
Pada masa itu bodohlah dan tiada berpengetahuan segenap bangsa manusia; patutlah malu tiap-tiap tukang dari karena patung yang telah diperbuatnya, karena bohonglah perbuatannya; tiadalah nyawa di dalamnya.

Yesaya 6:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 6:5 (IDN) »
Lalu kataku: Wai bagiku! binasalah aku kelak, karena aku ini seorang yang najis bibirku dan akupun duduk di antara suatu bangsa yang najis bibirnya, maka mataku sudah melihat Raja, yaitu Tuhan serwa sekalian alam.

Amsal 5:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 5:12 (IDN) »
Lalu katamu: Betapa telah kubenci akan pengajaran dan hatiku telah mencelakan tegur,

Mazmur 49:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 49:10 (IDN) »
(49-11) Karena ia melihat orang bijaksana itu mati, dan orang gila dan yang bodohpun binasa bersama-sama, dan ditinggalkannya hartanya kepada orang lain.

Mazmur 92:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 92:6 (IDN) »
(92-7) Bodohlah orang yang tiada merasainya, dan gila dia yang tiada memperhatikannya.

2 Petrus 2:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Petrus 2:12 (IDN) »
Tetapi orang-orang ini seumpama makhluk yang tiada berakal, bertabiat binatang yang diburu dan dibunuh, mencela segala perkara yang mereka itu sendiri jahil; maka tak dapat tiada mereka itu akan binasa oleh sebab perbuatannya sendiri yang binasa,

Amsal 30:2 Komentar Ayat Alkitab

Pengantar Pemahaman Ayat Alkitab: Amsal 30:2

Amsal 30:2 berbunyi: “Saya adalah orang yang bodoh, lebih bodoh daripada siapa pun; saya tidak mempunyai pengertian manusia.” Ayat ini mengambil sudut pandang yang rendah hati mengenai kebijaksanaan dan pengetahuan, menunjukkan betapa pentingnya untuk mengakui keterbatasan diri kita dalam konteks kebijaksanaan ilahi.

1. Konteks Ayat

Dalam konteks Amsal, Ayat 30:2 merupakan bagian dari sebuah bagian yang lebih besar yang berisi ucapan Agur, seorang bijak yang ingin menyampaikan pelajaran tentang kehidupan, kebijaksanaan, dan pengertian. Ia menunjukkan sikap rendah hati yang sangat penting bagi para pembaca.

2. Makna dan Penafsiran

  • Rendah Hati Dalam Pembelajaran: Agur dengan jelas menyatakan ketidakberdayaannya dan kegagalan dalam memahami segala sesuatu. Menurut Matthew Henry, pengakuan akan kebodohan merupakan langkah pertama menuju kebijaksanaan. Kesadaran akan batasan diri dapat mengarah pada pencarian pengetahuan yang lebih dalam.
  • Pentingnya Keterbatasan Manusia: Albert Barnes menekankan bahwa pengakuan akan kebodohan adalah sangat penting untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang Allah dan ajaran-Nya. Ini mengarah pada keinginan untuk belajar dari-Nya.
  • Kontradiksi Kebijaksanaan: Adam Clarke menunjukkan bahwa meskipun Agur merasa bodoh, kenyataannya ia mampu menyampaikan wawasan yang berharga dan dalam. Ini menunjukkan paradoks yang ada dalam perjalanan menuju kebijaksanaan.

3. Sejarah Penulisan dan Pembaca Asli

Penulis Amsal, yang diakui oleh tradisi sebagai Salomo, menyusun perkataan bijak ini untuk generasi-generasi berikutnya. Agur mungkin merupakan seorang bijak yang tidak terkenal, tetapi pelajarannya tetap relevan. Pembaca asli kemungkinan berasal dari latar belakang yang berbeda, dengan kebutuhan untuk memahami kebijaksanaan ilahi dan instruksi untuk menjalani kehidupan yang benar.

4. Ayat-Ayat Alkitab Terkait

  • Amsal 1:7 - “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi bodoh menghina hikmat dan didikan.”
  • Amsal 2:6 - “Karena Tuhan memberi hikmat; dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.”
  • Amsal 9:10 - “Permulaan hikmat ialah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.”
  • Amsal 12:15 - “Jalan orang bodoh adalah benar menurut pandangannya, tetapi siapa yang mendengarkan nasihat adalah bijak.”
  • Mazmur 119:99 - “Aku lebih mengerti daripada semua pengajarku, sebab hukum-hukum-Mu adalah kesukaanku.”
  • 1 Korintus 1:25 - “Karena apa yang dianggap bodoh oleh Allah lebih bijak daripada manusia…”
  • Yakobus 1:5 - “Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia meminta kepada Allah…”

5. Tematik Keterhubungan Ayat

Kita dapat melihat bahwa Amsal 30:2 menggambarkan ketidakberdayaan manusia untuk memahami hal-hal spiritual secara mendalam tanpa bantuan ilahi. Ini menciptakan dialog antara manusia dan Tuhan yang berubah menjadi pencarian tidak hanya untuk pengetahuan tetapi juga untuk hikmat sejati.

6. Kesimpulan

Ayat ini mengundang kita untuk merenungkan ketidakberdayaan kita dan memerlukan hikmat Tuhan. Dalam banyak hal, ini menciptakan jembatan untuk menghubungkan ayat-ayat lain yang berbohong tentang pencarian pengetahuan dan hikmat, yang mempersiapkan kita untuk merenungkan kedalaman kebenaran yang diwahyukan di seluruh Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab