Mazmur 107:18 Arti Ayat Alkitab

hatinya jemu akan segala makanan dan hampirlah ia kepada pintu maut.

Ayat Sebelumnya
« Mazmur 107:17
Ayat Berikutnya
Mazmur 107:19 »

Mazmur 107:18 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 9:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 9:13 (IDN) »
(9-14) Kasihankan apalah akan daku, ya Tuhan! lihatlah kesukaranku yang kurasai dari pada segala pembenciku; angkatlah kiranya akan daku dari pada pintu maut;

Mazmur 88:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 88:3 (IDN) »
(88-4) Karena hatikupun telah puas-puas dengan kesukaran, dan nyawaku telah hampirlah kepada alam barzakh.

Ayub 33:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 33:19 (IDN) »
Lalu dari sebab segala penyakit yang menambatkan dia pada petidurannya, dan dari sebab segala tulangnya seolah-olah dicerai-ceraikan,

Yesaya 38:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 38:10 (IDN) »
Bahwa kataku: Pada pertengahan hari hidupku aku akan berjalan ke pintu kubur; barang yang tinggal dari pada tahunku itu dikurangkan padaku.

Ayub 38:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 38:17 (IDN) »
Sudahkah ditunjuk kepadamu segala pintu maut; sudahkah engkau melihat segala pintu bayang-bayang maut?

Mazmur 107:18 Komentar Ayat Alkitab

Pahami Ayat Alkitab: Mazmur 107:18

Ayat Alkitab: "Jiwa mereka membenci makanan yang menyuburkan; dan mereka telah mendekat kepada pintu gerbang maut."

Dalam Mazmur 107:18, kita melihat gambaran yang kuat tentang kondisi manusia yang terpuruk dalam penderitaan. Ayat ini menjelaskan bagaimana rasa putus asa dapat mendatangkan kebencian terhadap hal yang seharusnya memberi kehidupan dan penyelamatan. Mari kita telusuri makna dan interpretasinya melalui komprehensif penjelasan dari berbagai komentator Alkitab.

Makna Umum dari Mazmur 107:18

Berdasarkan komentari dari Matthew Henry, ayat ini menunjukkan bahwa manusia kadang terjebak dalam sikap yang merugikan diri sendiri, menolak apa yang baik, dan lebih memilih mengabaikan jalan yang membawa keselamatan. Dalam pengertian ini, makanan yang menyuburkan melambangkan hal-hal baik dari Tuhan yang seringkali diabaikan saat seseorang terjebak dalam kegelapan.

Albert Barnes menambahkan bahwa ayat ini menggambarkan keadaan jiwa yang sangat terpuruk, yang sering kali berujung pada keputusasaan. Orang yang telah mengenal kebaikan Tuhan, tetapi dalam keadaan tertentu menjadi sangat menghindar sehingga mereka merasakan kebencian terhadap semua yang bersifat menyelamatkan, bahkan hingga mendekat ke pintu maut.

Sementara itu, Adam Clarke mendalami konteks emosional di balik ayat ini, menyatakan bahwa keadaan depressi atau spiritual ini bisa mengakibatkan seseorang menolak yang baik dan sebaliknya terperosok ke dalam kerinduan akan kematian, alih-alih kehidupan. Ini menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga hubungan yang sehat dengan Tuhan dan hal-hal yang menghidupkan.

Analisis Komparatif dengan Ayat Alkitab Lain

Untuk memahami lebih lanjut tentang Mazmur 107:18, kita bisa melakukan cross-referencing dengan ayat-ayat lain yang memiliki tema serupa:

  • Yohanes 10:10: Yesus datang agar kita mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
  • Roma 7:24-25: Menggambarkan perjuangan manusia antara daging dan roh, serta harapan pada Kristus untuk penyelamatan.
  • Mazmur 34:18: Tuhan dekat kepada orang-orang yang patah hati dan menyelamatkan mereka yang remuk jiwanya.
  • Amsal 18:14: Semangat yang teguh adalah pelindung bagi tubuh, tetapi semangat yang patah siapa yang dapat menanggungnya?
  • 1 Korintus 10:13: Tuhan tidak membiarkan kita dicobai melampaui kemampuan kita, tetapi akan memberikan jalan keluar.
  • Galatia 6:1: Mengingatkan kita untuk menegur dengan kasih mereka yang tergelincir.
  • Yakobus 5:16: Mengajak kita untuk saling mendoakan dalam kesulitan, karena doa orang yang benar sangat besar kuasanya.

Rangkuman

Dengan melihat bahwa Mazmur 107:18 berbicara tentang keadaan jiwa yang terpuruk, kita belajar bahwa keterhubungan antara ayat-ayat Alkitab berperan penting dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam. Penyebutan tentang kebencian terhadap makanan yang menyuburkan mengajak kita mengingat betapa banyak kesempatan dan pertolongan yang sering kita abaikan saat kita berada dalam keadaan tertekan. Ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mencari dan menghargai jalan yang diberikan Tuhan sebagai sumber kehidupan.

Pentingnya Alat untuk Rujukan Alkitab

Dalam mempelajari Alkitab, penggunaan berbagai tools untuk cross-referencing dapat sangat membantu. Membaca dan memahami konteks dari ayat-ayat yang berhubungan dapat memberi pencerahan dan kedalaman dalam penafsiran kita. Menggunakan bible concordance dan bible cross-reference guide menjadi sumber daya berharga dalam pengkajian Alkitab. Dengan berbagai metode ini, kita bisa melakukan cross-referencing study yang efektif.

Kesimpulan Akhir

Mazmur 107:18 mengajarkan kita tentang kesulitan yang mungkin dihadapi jiwa, dan mengingatkan kita pentingnya untuk selalu membuka diri terhadap kebaikan dan kasih Tuhan. Dengan mendalami bible verse meanings dan bible verse explanations dari berbagai sudut pandang, kita bisa lebih memahami pesan yang terkandung dalam setiap ayat. Ini bukan hanya untuk mempertajam pemahaman kita, tetapi juga untuk membimbing orang lain dalam perjalanan iman mereka.

Mari terus menggali, menjelajahi dan memperdalam biblical text connections agar kita dapat lebih dekat kepada Tuhan dan menemukan kekuatan dalam setiap tantangan hidup.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab