Makna dan Penafsiran Mazmur 118:22

Ayat ini berbunyi, "Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru." Dalam konteks ini, kita menemukan bahwa ayat ini berfungsi sebagai gambaran tentang penolakan serta pengakuan terhadap individu yang dianggap tidak berharga namun kemudian diangkat menjadi sangat penting.

Dalam penafsiran ayat ini, banyak komentator Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke menunjukkan bahwa ayat ini berbicara bukan hanya tentang fisik batu tetapi juga merujuk pada Yesus Kristus sebagai "Batu Penjuru" yang ditolak oleh pemimpin agama dan masyarakat saat itu.

Makna Teks

• Pentingnya Batu Penjuru: Batu yang dibuang menunjukkan penolakan, sedangkan batu penjuru menunjukkan fondasi yang kokoh. Ini melambangkan transformasi dari yang rendah menjadi yang paling terhormat.
• Penolakan Yesus: Dalam Perjanjian Baru, Yesus sering disebut sebagai batu yang ditolak oleh orang-orang Yahudi, tetapi yang menjadi penyelamat umat manusia.
• Pengharapan bagi yang Terdiskriminasi: Bagi mereka yang pernah merasa ditolak atau tidak diperhatikan, ada harapan bahwa Tuhan dapat mengangkat mereka menjadi posisi yang terhormat.

Rujukan Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Mazmur 118:22:

• Matius 21:42 - "Yesus berkata kepada mereka: 'Tidakkah kamu pernah membaca dalam kitab suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?'"
• Markus 12:10 - "Apakah kamu tidak pernah membaca bahwa batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan menjadi batu penjuru?"
• Lukas 20:17 - "Tetapi Ia memandang mereka dan berkata: 'Apa yang ditulis dalam Kitab Suci? Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan menjadi batu penjuru?'"
• 1 Petrus 2:7 - "Karena itu, untuk kamu yang percaya, Dia adalah harga yang sangat berharga, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, Dia adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan."
• Isaiah 28:16 - "Sebab itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH: 'Aku meletakkan di Sion sebuah batu, batu yang teruji, batu penjuru yang mahal, yang kokoh.'"
• Efesus 2:20 - "Dan didirikan atas dasar para rasul dan nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru."
• Kolose 1:17 - "Ia ada sebelum segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia."

Memahami Tema Ayat

Memahami tema ayat ini juga melibatkan analisis terhadap jaringan tema-tema dalam Alkitab. Ayat ini mencerminkan elemen penolakan, pengharapan, dan pengukuhan yang selalu hadir dalam narasi keselamatan di seluruh Alkitab. Konsep batu penjuru memberikan gambaran yang kuat bahwa apa yang tampak tidak berarti bisa menjadi asal mula sesuatu yang penting.

Kesimpulan

Mazmur 118:22 berfungsi sebagai pengingat bahwa Tuhan dapat mengubah keadaan yang tampaknya tidak berharga menjadi sesuatu yang berharga dan penting. Ayat ini menjadi penghiburan bagi mereka yang merasa ditempatkan di pinggiran dan memberikan perspektif baru tentang pentingnya iman kepada Yesus yang adalah batu penjuru.

Referensi Alkitab Lainnya

Beberapa ayat lain yang dapat dirujuk untuk memperdalam pemahaman tentang tema ini adalah: Ulangan 32:4, Yesaya 8:14, dan Roma 9:33. Semua ayat ini berbicara tentang Yesus sebagai batu, pengharapan yang kuat bagi orang percaya, serta tantangan bagi mereka yang menolak-Nya.