Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Mazmur 136:4

Mazmur 136:4 berbunyi, "Ia yang melakukan keajaiban yang besar, sebab padaNya ada kebesaran yang kekal." Ayat ini menekankan sifat dan kekuasaan Tuhan yang melakukan keajaiban dan menunjukkan kebesaran-Nya.

Ikhtisar Makna

Ayat ini diambil dari bagian pujian yang lebih besar dalam Mazmur 136, yang mengulangi tema kasih setia Tuhan. Konteksnya menggambarkan bagaimana Tuhan berinteraksi dengan umat-Nya dan menunjukkan sifat-Nya yang luar biasa melalui tindakan-Nya di sepanjang sejarah.

Aspek Utama dari Ayat Ini

• Keajaiban Tuhan: Mencerminkan kekuatan dan keajaiban yang dikerjakan oleh Tuhan dalam penciptaan serta dalam sejarah keselamatan umat manusia.
• Kebesaran Tuhan: Mengisyaratkan bahwa kebesaran-Nya tidak terbatas pada tindakan-Nya, melainkan juga merupakan sifat intrinsik-Nya yang kekal.
• Kasih Setia Tuhan: Ayat ini mempertegas komitmen Allah untuk setia kepada janji-Nya dan umat-Nya.

Interpretasi dari Para Ahli

Matthew Henry mengamati bahwa setiap keajaiban yang dilakukan Tuhan adalah bukti cinta-Nya dan menunjukkan bahwa Dia layak dipuji. Albert Barnes menekankan pentingnya mengakui dan mengingat karya-karya Tuhan sebagai cara untuk membangun iman. Sementara Adam Clarke menambahkan bahwa عمل besar Tuhan harus menjadi sumber penghiburan dan kepercayaan bagi semua orang percaya.

Pentingnya Ayat Ini dalam Konteks Alkitab

Ayat Mazmur 136:4 memiliki berbagai koneksi dengan ayat-ayat lain di dalam Alkitab, menunjukkan tema besar tindakan Tuhan dan kasih-Nya:

• Yesaya 40:28: Menyarankan bahwa Tuhan tidak pernah lelah dan memiliki keajaiban yang tak terbatas.
• Ulangan 10:21: Mengingatkan umat tentang sifat Allah yang setia dan melakukan keajaiban.
• Yohanes 14:13: Mengatakan bahwa melalui nama Yesus, segala sesuatu yang diminta akan dilakukan, menegaskan keajaiban Tuhan.
• Kisah Para Rasul 2:22: Menyatakan bahwa Yesus adalah orang yang ditentukan Allah untuk melakukan tanda dan keajaiban.
• Roma 8:28: Menunjukkan bahwa segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan, mencerminkan keterlibatan aktif Tuhan.
• 1 Korintus 1:25: Menggambarkan kebodohan Allah sebagai lebih bijak dari manusia, menunjukkan bahwa keajaiban-Nya selalu sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
• 2 Korintus 5:17: Menunjukkan bahwa dalam Kristus, kita menjadi ciptaan baru, sebuah aktivitas keajaiban Tuhan dalam hidup kita.

Hubungan Antara Ayat-Ayat Alkitab

Hubungan-hubungan ini menggarisbawahi tema bahwa keajaiban Tuhan tidak hanya terlihat dalam satu konteks, tetapi mencakup berbagai aspek dari cerita keselamatan. Berikut adalah beberapa cara untuk memahami hubungan dan koneksi antar ayat:

• Perbandingan antara Perjanjian Lama dan Baru: Memahami bagaimana tindakan Tuhan dalam Perjanjian Lama membentuk pemahaman Yesus sebagai pemenuh janji dalam Perjanjian Baru.
• Dialog Inter-Biblis: Melihat bagaimana berbagai teks saling mendukung dan memvalidasi tema dan pesan utama.
• Analisis Tematik: Menyusun tema keajaiban dalam Alkitab sebagai garis merah yang menghubungkan semua bagian Kitab Suci.

Kesimpulan

Mazmur 136:4 adalah sebuah pengingat akan keajaiban Tuhan yang tidak terbatas dan kasih setia-Nya yang kekal. Melalui berbagai referensi dan koneksi dengan ayat-ayat lain, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang sifat Tuhan, serta tindakan-Nya dalam sejarah dan dalam kehidupan kita pribadi. Dengan menggunakan alat untuk merujuk silang dan mempelajari keterkaitan, kita dapat lebih memahami kekayaan kebenaran dalam firman-Nya.