Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Mazmur 139:20

Mazmur 139:20 menyatakan, "Karena mereka tidak ada yang mengakui Engkau; mereka yang menentang Engkau, ya Tuhan, sangatlah banyak." Ayat ini mencerminkan perasaan Daud mengenai orang-orang yang tidak mengindahkan atau menolak Allah dalam hidup mereka. Dalam konteks yang lebih luas, Daud merasakan beratnya beban yang ditimbulkan oleh musuh-musuh Allah.

Makna Ayat

Dalam memahami makna dari Mazmur 139:20, para komentator Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan penjelasan yang mendalam:

• Matthew Henry:

  Menurut Matthew Henry, sikap orang-orang yang menentang Tuhan sangat mengganggu hati seorang percaya. Mereka tidak hanya menolak Allah tetapi juga menunjukkan kebencian terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Ini menciptakan kontradiksi antara kebaikan Allah dan kejahatan manusia yang nyata.

• Albert Barnes:

  Barnes menjelaskan bahwa Daud merasa marah dan sakit hati karena orang-orang yang mengabaikan Allah. Dia melihat bahwa banyak dari mereka bertindak dengan sewenang-wenang, menolak untuk mengakui kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka. Hal ini menjadi titik stres bagi orang-orang beriman yang berusaha untuk hidup sesuai dengan perintah Allah.

• Adam Clarke:

  Clarke menyoroti bahwa ayat ini mengungkapkan pengabaian terhadap Allah. Dia mencatat bahwa musuh-musuh Allah tidak hanya menolak untuk menghormati-Nya, tetapi mereka juga melecehkan nama-Nya. Ini menunjukkan bagaimana sifat manusia dapat terjalin dalam penolakan terhadap yang suci.

Pemahaman yang Lebih Dalam

Menggabungkan pemikiran para komentator, kita melihat Mazmur 139:20 sebagai panggilan untuk kesadaran akan keberadaan dan keagungan Tuhan di tengah lambannya iman manusia. Ayat ini menjadi pengingat akan konsekuensi yang diderita ketika ada penolakan terhadap pencipta.

Hubungan Ayat dengan Versi Alkitab Lain

Beberapa ayat Alkitab yang saling berkaitan dengan Mazmur 139:20 adalah:

• Roma 1:21 - "Sebab walaupun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya, tetapi pikirannya yang kosong telah membebani mereka."
• Yohanes 15:18 - "Jikalau dunia membenci kamu, ketahuilah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku."
• Mazmur 14:1 - "Orang bodoh berkata dalam hatinya: 'Tidak ada Allah.' Mereka rusak, mereka melakukan perbuatan yang menjijikkan."
• 2 Tawarikh 7:14 - "Jika umat-Ku, yang atas nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa, dan mencari wajah-Ku..."
• 1 Korintus 15:33 - "Janganlah kamu disesatkan: Teman yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
• Galatia 6:7 - "Jangan sesekali kamu sesat: Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan."
• Amsal 1:7 - "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan; tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."

Kesimpulan

Mazmur 139:20 menawarkan pandangan mendalam tentang konflik antara iman dan ketidakpedulian dunia. Dalam konteks yang lebih besar, hal ini menyoroti pentingnya akrab dengan firman Tuhan dan mengingat bahwa meski ada penolakan terhadap-Nya, tetaplah ada panggilan untuk berdoa dan memohon pertolongan agar lebih dapat mengaplikasikan kehendak-Nya dalam hidup sehari-hari. Pemahaman ini menjadi alat yang berguna dalam studi Alkitab dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.