Mazmur 38:14 Arti Ayat Alkitab

(38-15) Bahkan, aku ini seperti seorang yang tiada mendengar dan yang dalam mulutnya tiada balas kata.

Ayat Sebelumnya
« Mazmur 38:13
Ayat Berikutnya
Mazmur 38:15 »

Mazmur 38:14 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amos 5:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amos 5:13 (IDN) »
Maka sebab itu pada masa ini orang yang berakal itu berdiam dirinya, karena masa ini jahat adanya.

Mikha 7:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mikha 7:5 (IDN) »
Jangan lagi percaya akan sahabat, jangan lagi harap pada taulan; peliharakanlah lidahmu dari pada perempuan yang berbaring dalam ribaanmu.

Markus 15:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 15:3 (IDN) »
Maka segala kepala imam itu menuduh Yesus atas banyak perkara.

Yohanes 8:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 8:6 (IDN) »
Maka mereka itu mengatakan ini hendak mencobai Dia, supaya didapatinya jalan mengadukan Dia. Tetapi Yesus tunduk melukis tanah dengan jari-Nya.

Mazmur 38:14 Komentar Ayat Alkitab

Pahami Mazmur 38:14

“Tetapi aku seperti orang tuli, tidak mendengar; dan seperti orang bisu, tidak membuka mulut.”

Dalam Mazmur 38:14, terdapat ungkapan mendalam tentang penderitaan dan keheningan. Ayat ini menunjukkan keadaan penulis yang merasa terasing serta tidak didengar di hadapan Tuhan. Berikut adalah elaborasi dari beberapa komentar publik tentang ayat ini, dirangkum untuk membantu memahami makna serta implikasi dari ayat ini.

Interpretasi Umum

Ayat ini mengungkapkan ketidakmampuan penulis untuk berbicara tentang rasa sakit dan kesedihan yang dikenalnya. Ia merasa layaknya seorang yang tuli dan bisu. Penggambaran ini berfungsi untuk menekankan:

  • Penderitaan Emosional: Sang penulis merasa berat untuk mengungkapkan sakitnya, yang menunjukkan batasan emosional dalam menghadapi kesulitan.
  • Kedekatan dengan Tuhan: Ketiadaan suara dalam berdoa dapat berarti ia merindukan kehadiran ilahi tetapi merasa terputus dari dialog tersebut.
  • Keberanian untuk Menghadapi Realita: Menghadapi rasa sakit menunjukkan kekuatan meskipun tak mampu berbicara tentangnya.

Kaitkan dengan Komentar Para Ahli

Menurut Matthew Henry, penulis mengilustrasikan bagaimana penderitaan seringkali membuat kita merasa sepi dan terasing. Suara hati yang tertekan sering kali tidak mampu diekspresikan dengan kata-kata, menciptakan rasa ketidakberdayaan.

Albert Barnes menekankan pentingnya keheningan yang sering kali dipilih oleh orang-orang yang sangat tersakiti, di mana keheningan itu mencerminkan kedalaman luka emosional yang dialaminya. Ia menunjukkan bahwa terkadang kita lebih memilih untuk bertahan dalam kesunyian sebagai cara menghadapi kesedihan.

Adam Clarke menyoroti satu poin penting bahwa keheningan ini bukan tanda bahwa Tuhan tidak mendengar atau peduli. Sebaliknya, itu bisa menjadi proses di mana kita dituntun untuk mengalami pertumbuhan iman dalam ketidakpastian.

Penafsiran Tematik

Ketika merenungkan Mazmur 38:14, kita juga dapat menarik tema-tema yang muncul dalam teks Alkitab lain. Beberapa di antaranya adalah:

  • Ketidakberdayaan dalam kesedihan (Mazmur 39:9)
  • Keinginan untuk berbicara dengan Tuhan (Mazmur 13:1-2)
  • Kejelasan dalam penderitaan (Ayub 30:20)
  • Memohon pengertian di saat sulit (Markus 14:34)
  • Kepasrahan dalam keheningan (Mazmur 62:1)
  • Rasa putus asa yang mendalam namun tetap berharap (Roma 8:26)
  • Bisunya umat ketika menanti kelepasan (Kidung Agung 5:2)

Referensi Silang Ayat

Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan dengan Mazmur 38:14, menunjukkan hubungan kuat dengan tema yang sama:

  • Mazmur 39:9 - Menggambarkan keheningan penulis saat merenungkan kesedihan.
  • Jesaya 53:7 - Menyiratkan kedamaian dalam kesakitan yang dialami Yesus.
  • Mat 27:12-14 - Keheningan Yesus saat dituduh dapat mengaitkan tema penderitaan dan ketidakberdayaan.
  • Roma 8:26 - Roh berdoa atas kelemahan kita ketika kita tidak memiliki kata-kata.
  • Ayub 30:20 - Ayub juga merasakan keheningan Allah di tengah penderitaannya.
  • 2 Korintus 12:9 - Dalam kelemahan, kuasa Tuhan dinyatakan.
  • Mazmur 62:1 - Menekankan keheningan di hadapan Tuhan.

Kesimpulan

Patahan Mazmur 38:14 mendalami perasaan kekecewaan dan keterasingan yang sering dialami seseorang saat dihadapkan pada penderitaan. Ayat ini menyentuh tema keheningan dalam menghadapi rasa sakit yang tidak dapat diungkapkan. Melalui komentar para ahli, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam dan koneksi antara ayat ini dan banyak bagian lain dari Alkitab, yang semuanya berkontribusi pada pemahaman lebih luas tentang bagaimana penderitaan dan keheningan berinteraksi dalam iman kita. Sejalan dengan itu, penafsiran ini akan menuntun kita pada refleksi lebih dalam mengenai bagaimana kita dapat menghubungkan berbagai bagian Kitab Suci yang berbicara tentang perasaan serupa, memberikan wawasan baru tentang perjalanan spiritual kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab