Psalms 51:19 - Pemahaman dan Penjelasan
Dalam Kitab Mazmur 51:19, penulis, yang diyakini sebagai Raja Daud, mengungkapkan pentingnya sikap hati yang benar dalam penghiburan dan pujian kepada Tuhan setelah berbuat dosa. Ayat ini menekankan bahwa Tuhan mencari hati yang hancur dan tawadhu, bukan hanya pengorbanan lahiriah. Ini mengajak kita untuk merenungkan etika spiritual di balik ibadah kita.
Makna Verse
Psalms 51:19 menyatakan:
"Kemudian Engkau akan berkenan kepada korban syukur di atas mezbah-Mu, pada korban bakaran; maka mereka akan mempersembahkan lembu jantan di atas mezbah-Mu."
Penjelasan Ayat
Berdasarkan komentari dari berbagai sumber publik, berikut adalah beberapa poin penting mengenai ayat ini:
-
Kesadaran Akan Dosa: Daud menunjukkan kesadaran atas dosa yang telah diperbuatnya. Ini adalah tawaran pengakuan dan penyesalan yang tulus.
-
Perluasan Arti Pengorbanan: Korban yang benar dihadapan Tuhan bukan hanya sekedar ritual, tetapi berasal dari hati yang penuh pertobatan.
-
Harapan Akan Penghampunan: Ayat ini menggambarkan harapan bahwa, setelah pertobatan yang tulus, Tuhan akan menerima pengorbanan sebagai simbol pengembalian dan restorasi hubungan.
-
Hubungan dengan Pengorbanan: Ayat ini menghubungkan prinsip pengorbanan yang benar dengan kesungguhan hati, mendasari cara kita mendekat kepada Tuhan.
Perspektif Komentari
Berbagai komentator berpendapat bahwa:
-
Matthew Henry: Menekankan pentingnya penyesalan dan transformasi hati dibandingkan dengan hanya melakukan ritual keagamaan.
-
Albert Barnes: Menyatakan bahwa pengorbanan yang Tuhan inginkan adalah bukan hanya yang fisik, tetapi juga pengorbanan dari jiwa yang hancur dan tulus.
-
Adam Clarke: Mempertegas bahwa hati yang hancur merupakan syarat untuk dapat benar-benar mengenal dan melayani Tuhan.
Referensi Silang Alkitab
Ada beberapa ayat lain yang terkait dengan Mazmur 51:19 yang memberikan wawasan lebih lanjut mengenai tema pengorbanan dan pertobatan:
- 2 Samuel 12:13-14: Di mana Daud mengakui dosanya setelah dihadapkan oleh Nabi Natan.
- Psalms 34:18: "Tuhan dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."
- Psalms 40:6-8: Meniadakan pengorbanan dan mengutamakan kepatuhan hati kepada Tuhan.
- Isaiah 66:2: Tuhan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang rendah hati dan bergetar pada Firman-Nya.
- 1 Samuel 15:22: "Apakah Tuhan lebih suka korban bakaran dan korban sembelihan daripada mendengarkan suara Tuhan?"
- Hosea 6:6: "Sebab Aku ingin kasih setia, dan bukan korban."
- Matthius 9:13: Yesus mengutip Hosea, menyatakan bahwa Ia ingin menemukan orang yang berdosa, bukan korban.
Kesimpulan
Mazmur 51:19 mengajarkan kita bahwa ketaatan dan sikap hati yang rendah adalah inti dari hubungan kita dengan Tuhan. Pengorbanan yang diterima oleh Tuhan bukan hanya yang lahiriah, melainkan yang berakar dari kejujuran dan penyesalan hati. Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang relasi kita dengan Tuhan melalui alat bantu penelaahan Alkitab dan sistem referensi silang Alkitab.
Alat dan Sumber Daya untuk Study Alkitab
Terdapat banyak sumber daya yang dapat membantu dalam studi Alkitab, termasuk:
- Kompendium Alkitab: Memfasilitasi pencarian referensi silang dan pemahaman konteks.
- Sistem Referensi Salib Alkitab: Membantu dalam menemukan koneksi antar ayat.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Menyediakan metode untuk menemukan hubungan antar firman Tuhan.
- Metode Studi Referensi Silang: Pendekatan sistematis untuk mengkaji tema-tema dan hubungan antar kitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.