Penjelasan Ayat Alkitab: Mazmur 90:2

Pendahuluan

Mazmur 90:2 adalah sebuah ayat yang mengungkapkan kekekalan dan keabadian Allah, serta hubungannya dengan ciptaan-Nya. Dalam ayat ini, kita melihat pengakuan bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang abadi, sementara manusia terbatas dan fana. Mari kita telusuri makna dari ayat ini melalui beberapa komentar dari komentator Alkitab yang terkemuka seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Mazmur 90:2

Ayat ini berbunyi: “Sebelum gunung-gunung dilahirkan, sebelum Engkau melahirkan bumi dan dunia, bahkan dari selama itu sampai selama itu, Engkau adalah Tuhan.”

1. Allah Sebagai Pencipta

Matthew Henry menekankan bahwa ayat ini mengacu pada kekuatan dan otoritas Allah sebagai pencipta segala sesuatu. Sebelum segala sesuatu ada, Allah sudah ada. Ini menunjukkan bahwa Allah bukan hanya pencipta, tetapi juga sumber dari segala hal. Kekuatan-Nya melampaui waktu dan ruang.

2. Keterbatasan Manusia

Albert Barnes menambahkan bahwa ayat ini kontras antara keabadian Allah dan kerapuhan manusia. Dalam perspektif yang lebih luas, manusia hidup hanya sekejap dibandingkan dengan kekekalan Allah. Kehidupan manusia dipenuhi dengan perubahan dan ketidakpastian, sedangkan Allah adalah tetap dan tidak berubah.

3. Kekuatan dari Kekekalan

Adam Clarke menjelaskan bahwa pemahaman tentang kekekalan Allah memberi kita harapan dan keamanan. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, pengakuan bahwa Allah adalah kekal memberi kita ketenangan. Dia adalah dasar harapan kita, baik di dunia ini maupun di yang akan datang.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang terkait dengan Mazmur 90:2:

• Yesaya 40:28: “Tidakkah kau tahu, tidakkah kau dengar? Tuhan, yang kekal, pencipta ujung bumi, tidak menjadi letih dan lesu.”
• Mazmur 102:25-27: “Dahulu Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah karya tangan-Mu. Mereka akan binasa, tetapi Engkau akan tetap ada.”
• 2 Petrus 3:8: “Tetapi, yang satu ini, saudara-saudara yang terkasih, janganlah sekali-kali kamu lupakan: bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari.”
• Yohanes 1:1-3: “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.”
• Mazmur 33:11: “Rencana Tuhan tetap untuk selama-lamanya, dan hati-Nya tetap turun-temurun.”
• Ibrani 13:8: “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, maupun hari ini, dan sampai selama-lamanya.”
• Wahyu 1:8: “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan, Dia yang ada, yang sudah ada, dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”

Kesimpulan

Kita dapat melihat bahwa Mazmur 90:2 menekankan kekekalan Allah dan pentingnya hubungan kita dengan-Nya. Dengan memahami konteks dan makna dari ayat ini, kita mendapatkan pencerahan tentang sifat Allah yang kekal, serta posisi kita sebagai makhluk yang terbatas. Pengertian ini sangat penting dalam studi Alkitab dan memberikan kita alat untuk membuat rujukan silang yang bermakna dalam memahami firman Tuhan lainnya.

Dengan menjelajahi alat dan tujuan untuk merujuk Alkitab, kita dapat lebih baik mengidentifikasi hubungan antara tulisan suci yang berbeda dan memperdalam pemahaman kita terhadap tema-tema yang ada dalam Alkitab.

Rujukan dan Alat untuk Studi Alkitab

• Kamusa Alkitab
• Alat untuk merujuk silang dalam Alkitab
• Panduan referensi Alkitab
• Sistem rujukan silang Alkitab
• Bahan referensi Alkitab yang komprehensif
• Metode studi rujukan silang Alkitab
• Rujukan ringkas melalui rantai Alkitab