Penjelasan Mazmur 94:3
Mazmur 94:3 berbunyi, "Berapa lama lagi, ya TUHAN, berapa lama lagi para fasik akan menang?" Ayat ini menjadi sebuah seruan mendalam kepada Tuhan, mengekspresikan rasa frustrasi dan kerinduan akan keadilan bagi orang-orang yang teraniaya.
Makna Umum Ayat
Ayat ini mencerminkan kebangkitan konflik antara keadilan ilahi dan kejahatan di dunia. Penulis mazmur mengingatkan kita bahwa meskipun kejahatan tampaknya mendominasi, keadilan Tuhan pasti akan ditegakkan pada waktunya.
Penafsiran dari Para Komentator
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menjelaskan bahwa penulis meratapi penindasan yang dialami oleh umat Tuhan. Dalam ketidakadilan yang saksama, suara ini menjadi pengingat bahwa Tuhan mendengar tangisan umat-Nya dan akan bertindak.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menekankan bahwa kesabaran dan keteguhan dari orang-orang yang benar dipanggil untuk tetap berpaut pada iman mereka. Dia menunjukkan bahwa aflikasi yang dialami adalah bagian dari rencana ilahi, dan pengharapan harus tetap ada.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke mengemukakan bahwa penyaluran emosi di dalam ayat ini mencerminkan ketegangan antara kejahatan yang tampak tak terbalas dan keyakinan akan kebenaran Tuhan. Ia mengajak kita untuk berharap akan pertolongan ilahi.
Referensi Silang yang Terkait
- Mazmur 37:9: "Sebab mereka yang melakukan kejahatan akan dilenyapkan, tetapi mereka yang berharap kepada TUHAN, akan mewarisi bumi."
- Habakuk 1:2: "Berapa lama lagi, ya TUHAN, aku berseru, tetapi Engkau tidak mendengar?"
- 2 Petrus 3:9: "TUHAN tidak lalai menepati janji-Nya, seperti yang dianggap orang lalai, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia tidak menghendaki seorang pun binasa."
- Yesaya 26:20: "Hai umat-Ku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu, sembunyilah sejenak, sampai murka berlalu."
- Mazmur 22:1: "Eloi, Eloi, lemana sabakhtani? Artinya, "Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan aku?"
- Mazmur 73:3: "Sebab aku cemburu kepada orang-orang yang sombong, ketika melihat kemakmuran orang-orang fasik."
- Matteus 5:5: "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."
Analisis Keterkaitan Alkitab
Penting untuk memahami bahwa Mazmur 94:3 adalah refleksi atas tema besar dalam Alkitab mengenai keadilan dan kejahatan. Dengan melakukan cross-referencing, kita dapat menemukan hubungan antara kebangkitan iman dan penolakan terhadap ketidakadilan di banyak bagian lain dalam kitab suci.
Pemahaman Tema-mema Alkitab
Ayat ini, bersanding dengan referensi lain tentang keadilan Tuhan, membantu kita memahami kebutuhan untuk mencari keadilan dalam konteks iman. Penulis mengajak kita untuk merasakan betapa besarnya kasih Tuhan, bahkan di saat-saat sulit.
Kesimpulan
Mazmur 94:3 mengajak setiap pembaca untuk mengeksplorasi pengalaman spiritual di tengah kesulitan. Melalui penjelasan dan analisis yang mendalam, kita dapat menemukan penghiburan dalam pengharapan akan keadilan, sebagai bagian dari baca Alkitab secara menyeluruh dan analisis teks-teks yang saling berkaitan.
Alat untuk Referensi Alkitab
Untuk lebih memahami konteks ini, banyak tersedia alat dan sumber daya untuk cross-referencing Alkitab, seperti:
- Buku konsili Alkitab oleh Strong
- Gunakan perangkat lunak studi Alkitab untuk menemukan referensi silang
- Metode studi yang sistematis dalam mencocokkan teks Alkitab
Kesimpulan Akhir
Melalui pemahaman yang mendalam ini, kita mampu membangun pemahaman Alkitab yang komprehensif. Ayat-ayat seperti Mazmur 94:3 menjadi inti dari pengetahuan kita tentang Yesus Kristus dan penyampaian kebenaran-Nya di dunia ini, menawarkan panduan untuk kehidupan sehari-hari kita dan mengokohkan iman kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.