Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 11:14 Ayat Alkitab
Wahyu 11:14 Arti Ayat Alkitab
Adapun bala yang kedua itu sudah lepas; tengoklah bala yang ketiga itu datang dengan segeranya.
Wahyu 11:14 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Wahyu 8:13 (IDN) »
Maka aku tampak serta aku dengar seekor burung nasar terbang di tengah langit mengatakan dengan suara besar, "Wai, wai, wai atas segala orang yang duduk di atas bumi dari sebab bunyi sangkakala yang lain lagi, yaitu daripada ketiga malaekat yang akan meniupnya kelak."

Wahyu 9:12 (IDN) »
Adapun bala yang pertama itu sudah lepas. Tengoklah yang akan datang lagi dua bala kemudian daripada itu.

Wahyu 15:1 (IDN) »
Maka aku tampak pula di langit suatu alamat yang lain, yang besar lagi ajaib, yaitu tujuh malaekat yang memegang tujuh bala yang akhir; karena dengan dialah penyudah murka Allah.

Wahyu 16:1 (IDN) »
Maka aku dengar pula suatu suara besar dari dalam Rumah Allah itu berkata kepada ketujuh malaekat itu, "Pergilah kamu dan curahkan ketujuh bokor murka Allah itu ke bumi."
Wahyu 11:14 Komentar Ayat Alkitab
Makna Ayat Alkitab: Wahyu 11:14
Wahyu 11:14 berbunyi, "Kedua nabi itu telah mati; mereka adalah dua pohon zaitun dan dua pelita yang berdiri di hadapan Tuhan yang menguasai bumi." Ayat ini menggambarkan kematian dua saksi Allah, yang di dalam konteks Alkitabiah merujuk pada penyampaian firman Tuhan dan kesaksian-Nya terhadap dunia. Dalam penafsiran Alkitab, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Penjelasan Umum Tentang Ayat Ini
Di dalam Wahyu 11:14, kita menemukan konteks akhir zaman di mana Tuhan mengutus dua saksi-Nya. Makna dari kematian mereka bukan hanya eksistensial, tetapi juga mengingatkan umat bahwa meskipun mereka tampaknya terhilang, Allah tetap menguasai. Penafsiran ini sejalan dengan pandangan Matthew Henry yang menekankan bahwa kematian mereka adalah bagian dari rencana keselamatan Allah.
Interpretasi dan Pemahaman
Albert Barnes menyoroti bahwa dua nabi ini mewakili suara Tuhan di bumi, memperingatkan manusia tentang kehendak-Nya. Kematian mereka juga menciptakan dialog teologis mengenai bagaimana umat Tuhan bereaksi terhadap kesaksian mereka. Adam Clarke mencatat bahwa sikap dunia terhadap dua saksi ini mencerminkan penolakan yang sering dialami para nabi di sepanjang sejarah.
Makna Simbolis
Dalam konteks simbolis, dua pohon zaitun sering dianggap sebagai representasi dari dua aspek pelayanan: kesaksian dan pencerahan. Sebagaimana dinyatakan, mereka berdiri "di hadapan Tuhan" menggambarkan posisi mereka yang penting dalam rencana ilahi. Ini menunjukkan bahwa meskipun kematian mereka tampak menyedihkan, ada pemulihan dan harapan yang lebih besar dalam rencana Allah.
Referensi Silang dari Ayat-Ayat Alkitab
- Zakaria 4:3 - Menggambarkan dua pohon zaitun depan altar Tuhan.
- Matius 24:14 - Menyatakan bahwa Injil akan diberitakan di seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua bangsa.
- Yeremia 1:10 - Nabi diutus untuk menyampaikan firman Tuhan.
- Lukas 11:48 - Menyoroti sikap generasi yang sering menolak para nabi yang diutus Allah.
- Bilangan 24:17 - Kenabian dan penggenapan janji Allah.
- Wahyu 11:3 - Mengatakan bahwa Allah akan memberikan kuasa kepada dua saksi.
- Wahyu 12:11 - Menggambarkan kemenangan atas musuh melalui kesaksian dan darah Anak Domba.
Konsep dan Tema Terkait
Wahyu 11:14 merangkum tema besar dalam Alkitab mengenai kesaksian dan penolakan. Tema ini tersambung dengan banyak ayat lain yang menunjukkan bagaimana Tuhan memelihara umat-Nya meskipun dalam kesulitan. Ada juga hubungan yang erat antara pewahyuan janji Tuhan dalam Perjanjian Baru dengan penggenapan dalam Perjanjian Lama, yang menjelaskan hubungan antara wahyu dan realisasi di dunia ini.
Kesimpulan
Dengan demikian, Wahyu 11:14 kristalisasi pemahaman tentang bagaimana kesaksian dari dua nabi Allah mengikuti tema besar hubungan Tuhan dengan umat manusia. Penafsiran dan pemahaman yang mendalam membantu kita memahami bahwa meskipun ada tantangan dan penolakan, Allah berkuasa atas segala sesuatu dan kebenaran-Nya akan selalu berjalan. Ini adalah pengingat yang kuat bagi semua orang percaya tentang pentingnya tetap setia pada panggilan kita, meski dalam kesulitan.
Referensi Tematik Lainnya
Untuk pengembangan lebih lanjut tentang konsep yang terkait, bagi para pembaca yang tertarik pada cross-referencing dan penelitian Alkitab, banyak sumber yang tersedia baik di literatur klasik maupun modern untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antar ayat dalam Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.