Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 6:1 Ayat Alkitab
Wahyu 6:1 Arti Ayat Alkitab
Maka aku tampak bagaimana Anak domba itu membuka satu dari antara ketujuh meterai itu, lalu aku dengar satu dari antara keempat zat yang hidup itu berkata seperti bunyi guruh, "Marilah."
Wahyu 6:1 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Wahyu 5:1 (IDN) »
Maka aku tampak di dalam tangan kanan Dia, yang duduk di atas arasy itu, ada sebuah kitab, yang bertulis luar dalamnya, dan bermeterai dengan tujuh meterai.
Wahyu 19:6 (IDN) »
Maka aku dengar seperti bunyi suara orang ramai, dan seperti bunyi banyak air menderu, dan seperti bunyi guruh yang besar berkata, "Halleluyah! Karena Tuhan kita, Allah Yang Mahakuasa, sungguh memerintah.
Wahyu 6:7 (IDN) »
Tatkala Anak domba itu membuka meterai yang keempat itu, aku dengar suara zat yang hidup yang keempat itu berkata, "Marilah."
Wahyu 6:5 (IDN) »
Tatkala Anak domba itu membuka meterai yang ketiga itu, aku dengar zat yang hidup yang ketiga itu berkata, "Marilah." Dan aku tampak adalah seekor kuda hitam, dan orang yang duduk di atasnya itu ada neraca di tangannya;
Wahyu 4:5 (IDN) »
Maka keluarlah dari dalam arasy itu kilat dan beberapa suara dan guruh; dan ada tujuh buah pelita berpasang di hadapan arasy itu; yaitu ketujuh Roh Allah.
Wahyu 14:2 (IDN) »
Maka kudengar suatu suara dari langit, seperti bunyi banyak air menderu dan seperti bunyi guruh yang besar. Adapun suara yang kudengar itu seperti bunyi orang pemetik kecapi memetik kecapinya,
Wahyu 5:5 (IDN) »
Maka ada seorang dari antara segala ketua-ketua itu berkata kepadaku, "Janganlah menangis; tengoklah, Singa yang daripada suku bangsa Yehuda, yaitu Akar Daud itu, sudah beroleh kemenangan sehingga membuka kitab dan ketujuh meterainya itu."
Wahyu 11:19 (IDN) »
Maka terbukalah Rumah Allah yang di surga, lalu kelihatanlah tabut Perjanjian Allah di dalam Rumah-Nya itu; maka jadilah beberapa kilat dan suara dan guruh dan gempa bumi dan hujan batu yang lebat.
Wahyu 6:3 (IDN) »
Tatkala Anak domba itu membuka meterai yang kedua itu, aku dengar zat yang hidup yang kedua itu berkata, "Marilah."
Wahyu 10:3 (IDN) »
maka berteriaklah ia dengan suara besar seperti bunyi singa menikas, dan tatkala ia berteriak, ketujuh guruh pun membunyikan bunyi masing-masing.
Kisah Para Rasul 4:20 (IDN) »
Karena kami ini mustahil akan berhenti mengatakan barang yang sudah kami tampak dan kami dengar itu."
Wahyu 6:1 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Alkitab: Wahyu 6:1
Dalam Wahyu 6:1, kita melihat pembukaan segel pertama oleh Anak Domba, yang membawa tanda bencana dan petanda akhir zaman. Pada ayat ini, penting untuk kita memahami makna yang lebih dalam, dan menghubungkannya dengan konteks kitab lainnya.
Makna Ayat
Ayat ini diinterpretasikan secara luas sebagai penggambaran awal penyingkapan peristiwa-peristiwa penting dalam akhir zaman. Dengan menarik pemikiran dari berbagai komentar Alkitab, kita bisa melihat beberapa aspek penting yang diungkapkan.
Aspek-aspek Penting dari Wahyu 6:1
-
Simbolisme Anak Domba:
Anak Domba melambangkan Kristus, yang berkuasa untuk membuka segel-segel suci. Menurut Albert Barnes, ini menunjukkan bahwa semua otoritas dan pengetahuan dalam hal-hal akhir zaman terdapat pada Kristus.
-
Segel Pertama:
Matthew Henry menjelaskan bahwa setiap segel yang dibuka membawa dampak yang lebih jauh. Pembukaan segel pertama adalah tanda akan adanya penaklukan dan perang, terlihat dari gambaran penunggang kuda putih.
-
Makna Penunggang Kuda:
Penunggang kuda putih sering kali diartikan sebagai simbol kemenangan. Adam Clarke mencatat bahwa ini bisa merujuk kepada Kristus atau kekuatan politik yang membawa kehancuran.
-
Konteks Akhir Zaman:
Bagian ini akan menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami konteks lebih luas dalam kitab Wahyu dan hubungan dengan nubuat lainnya dalam Alkitab.
Referensi Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa ayat yang memiliki kaitan erat dengan Wahyu 6:1:
- 1 Korintus 15:54-55 - Kemenangan atas kematian.
- Mateus 24:6-7 - Tanda-tanda akhir zaman.
- Wahyu 19:11 - Penunggang kuda yang memimpin peperangan.
- Zakharia 1:8 - Penglihatan tentang penunggang kuda.
- Wahyu 5:5 - Anak Domba yang berkuasa.
- Daniel 12:4 - Nubuat akhir zaman.
- Mat. 28:18 - Otoritas Kristus.
Analisis Tematik dan Keterkaitan dengan Ayat Lain
Dalam melihat Wahyu 6:1, kita juga bisa memperhatikan keterkaitan tema yang lebih luas dalam Alkitab. Ada beberapa hubungan tematik yang patut dicatat:
- Perang dan kemenangan dalam kitab Wahyu dan Perjanjian Lama.
- Pengharapan dan penantian akan kedatangan kedua Kristus.
- Pentingnya memahami nubuat dalam konteks sejarah keselamatan.
Pentingnya Pemahaman dan Studi Alkitab
Pemahaman terhadap Wahyu 6:1 tidak hanya untuk pengetahuan pribadi, tetapi juga sebagai alat untuk berbagi pencerahan dengan orang lain. Menggunakan berbagai tools for Bible cross-referencing dapat membantu memperdalam pemahaman Alkitab secara lebih efektif.
Kesimpulan
Dalam Wahyu 6:1, kita diajak untuk memahami awal dari serangkaian peristiwa besar yang menandakan kedatangan Kristus yang kedua. Dengan menggunakan alat-alat referensi Alkitab dan membangun pemahaman melalui cross-referencing dan penghubungan ayat, pembaca dapat menggali lebih dalam makna yang terkandung dalam setiap ayat.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.