Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 15:7 Ayat Alkitab
Wahyu 15:7 Arti Ayat Alkitab
Maka satu daripada keempat zat yang hidup itu mengunjukkan kepada ketujuh malaekat itu tujuh buah bokor emas, penuh dengan murka Allah yang hidup selama-lamanya.
Wahyu 15:7 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Wahyu 5:8 (IDN) »
Setelah diambil-Nya kitab itu, maka sujudlah keempat zat yang hidup dan kedua puluh empat ketua itu di hadapan Anak domba itu, masing-masing sedang memegang kecapi dan bokor emas penuh dengan kemenyan, yaitu segala doa orang-orang suci.

Mazmur 75:8 (IDN) »
(75-9) Karena pada tangan Tuhan adalah sebuah piala, air anggurnya membual, penuh dengan campuran, maka dituangnya dari padanya, tetapi segala orang fasik dalam dunia ini akan minum dan mengisap habis keladaknya.

Yeremia 25:15 (IDN) »
Karena demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel, kepadaku: Ambillah olehmu dari pada tangan-Ku akan piala ini, yang berisi anggur kehangatan murka, dan berilah minum dia kepada segala bangsa kepadanya Aku menyuruhkan dikau.

Wahyu 10:6 (IDN) »
serta bersumpah demi Allah yang hidup selama-lamanya, dan yang menjadikan langit dengan segala isinya, dan bumi dengan segala isinya, dan laut dengan segala isinya, bahwa tiada akan ada tempohnya lagi;

Wahyu 21:9 (IDN) »
Maka datanglah seorang daripada ketujuh malaekat yang sudah memegang ketujuh bokor penuh dengan ketujuh bala yang akhir itu, lalu bertuturlah kepadaku, katanya, "Marilah aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan itu, yaitu isteri Anak domba itu."

Wahyu 4:6 (IDN) »
Dan di hadapan arasy itu seolah-olah laut kaca, seperti hablur rupanya dan di tengah arasy serta berkeliling arasy itu ada empat zat yang hidup, penuh dengan mata di hadapan dan di belakang.

Wahyu 16:2 (IDN) »
Maka malaekat yang pertama itu pun pergilah, lalu mencurahkan bokornya ke bumi; maka ia itu menjadi suatu penyakit pekung yang busuk dan bisa ke atas segala orang yang ada bertanda binatang itu dan yang menyembah patungnya itu.

Wahyu 15:1 (IDN) »
Maka aku tampak pula di langit suatu alamat yang lain, yang besar lagi ajaib, yaitu tujuh malaekat yang memegang tujuh bala yang akhir; karena dengan dialah penyudah murka Allah.

1 Tesalonika 1:9 (IDN) »
Karena mereka itu sendiri memberitakan dari hal kami, bagaimana hal kami mendapat jalan masuk mendapatkan kamu, dan bagaimana kamu berpaling kepada Allah daripada segala berhala akan beribadat kepada Allah yang hidup dan benar itu,
Wahyu 15:7 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Wahyu 15:7
Ayat Alkitab: "Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh sangki yang penuh dengan murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya." (Wahyu 15:7)
Pendahuluan
Wahyu 15:7 merupakan bagian dari penglihatan yang didapatkan oleh Yohanes, yang menggambarkan persiapan untuk memunculkan murka Allah melalui tujuh malaikat. Ayat ini penting dalam konteks eskatologi dan memahami sifat Allah yang adil dan kudus.
Makna Ayat
Dalam ayat ini, tiga penafsir terkenal, yaitu Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan wawasan yang mendalam mengenai konteks dan makna yang terkandung dalam Wahyu 15:7.
Pendapat Matthew Henry
Matthew Henry menyoroti bahwa pemberian sangki ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya mengawasi dosa tetapi juga akan membalasnya dengan adil. Ia mencatat bahwa "murka Allah" bukanlah sesuatu yang dimaksudkan untuk ditakuti secara sembarangan, tetapi merupakan aspek dari keadilan-Nya.
Pendapat Albert Barnes
Albert Barnes menekankan pada simbolisme dari "sangki" yang penuh dengan murka Allah. Ia menginterpretasikan ini sebagai manifestasi dari ketidakadilan dan penolakan terhadap kuasa jahat di dunia. Bagi Barnes, ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak akan membiarkan kejahatan bertahan tanpa memberikan hukuman yang sesuai.
Pendapat Adam Clarke
Adam Clarke melihat sangki tersebut sebagai bagian dari siklus penghakiman di alam semesta. Ia menerangkan bahwa sangki adalah alat untuk menyampaikan peringatan dan menghukum, yang mencerminkan karakter Allah yang kudus dan murka-Nya terhadap ketidakadilan.
Gagasan Utama
- Penyampaian Kehendak Allah: Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah menggunakan malaikat-Nya sebagai alat untuk melaksanakan kehendak dan penghakiman-Nya.
- Murka dan Keadilan: Ini adalah pengingat akan keadilan Allah yang tidak akan mengabaikan dosa-dosa manusia.
- Persiapan untuk Penghakiman: Memperingatkan bahwa tindakan Allah akan segera terlaksana dalam bentuk penghakiman yang harus dihadapi umat manusia.
Referensi Silang yang Terkait
Wahyu 15:7 memiliki beberapa referensi silang yang relevan, yang membantu untuk memperdalam pemahaman kita tentang ayat ini:
- Wahyu 16:1: Menggambarkan tindakan malaikat yang menuangkan murka Allah ke bumi.
- Roma 1:18: Menyebutkan bahwa murka Allah dinyatakan terhadap segala ketidakadilan manusia.
- Yohanes 3:36: Mengilustrasikan bahwa barangsiapa tidak mempercayai Anak, tidak akan melihat hidup, tetapi murka Allah tetap ada di atasnya.
- 1 Tesalonika 1:10: Menggambarkan penantian untuk kedatangan Yesus yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
- Wahyu 14:10: Menyatakan bahwa orang akan mengalami murka Allah jika mereka menyembah binatang itu.
- Yeremia 51:45: Menggambarkan penghakiman Allah terhadap Babel yang jahat.
- Habakuk 2:3: Memberi jaminan bahwa penghakiman Allah akan datang tepat pada waktunya.
Penerapan dalam Kehidupan
Memahami Wahyu 15:7 dapat membawa kita untuk merenungkan keadilan Allah dan pentingnya hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ini juga mengingatkan kita tentang perlunya pertobatan dan pencarian kebaikan dalam hidup sehari-hari.
Kesimpulan
Wahyu 15:7 mengajak kita untuk memahami hubungan yang dalam antara murka Allah dan keadilan-Nya terhadap umat manusia. Melalui berbagai pandangan dari para penafsir, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai makna spiritual dari ayat ini.
Kata Kunci untuk Pencarian
- Bible verse meanings
- Bible verse interpretations
- Bible verse understanding
- Bible verse explanations
- Bible verse commentary
- Bible verse cross-references
- Connections between Bible verses
- Linking Bible scriptures
- Bible verses that relate to each other
- Cross-referencing Biblical texts
- Thematic Bible verse connections
- Bible cross-reference guide
- How to use Bible cross-references
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.