Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 19:21 Ayat Alkitab
Wahyu 19:21 Arti Ayat Alkitab
dan segala orang lain itu mati dibunuh dengan pedang Dia yang duduk di atas kuda itu, yaitu pedang yang keluar daripada mulut-Nya. Maka segala burung itu pun kenyanglah dengan daging mereka itu.
Wahyu 19:21 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Wahyu 19:11 (IDN) »
Maka aku tampak langit terbuka, lalu kelihatan seekor kuda putih, dan orang yang duduk di atasnya itu bernama Setiawan dan Benar, maka dengan keadilan Ia memutuskan hukum dan mengadakan peperangan.

Wahyu 1:16 (IDN) »
Maka Ia memegang di dalam tangan kanan-Nya tujuh bintang, dan terjulur dari dalam mulut-Nya sebilah pedang tajam bermata dua; dan wajah-Nya seperti matahari bercahaya terik.

Wahyu 19:17 (IDN) »
Maka aku tampak pula seorang malaekat berdiri di dalam matahari, lalu ia bertempik dengan suara besar sambil berkata kepada segala burung yang terbang di udara, "Marilah berhimpun kepada perjamuan Allah yang besar,

Wahyu 17:16 (IDN) »
Maka kesepuluh tanduk dan binatang, yang engkau tampak itu, akan membenci perempuan sundal itu, lalu menjadikan dia sunyi dan bertelanjang, serta memakan dagingnya, dan membakar dia dengan api.
Wahyu 19:21 Komentar Ayat Alkitab
Pemahaman Ayat Alkitab: Wahyu 19:21
Ayat Wahyu 19:21 berbunyi: "Dan binatang itu ditangkap, dan bersama dia nabi palsu yang telah mengerjakan tanda-tanda di hadapannya, dengan tanda-tanda yang telah menyesatkan mereka yang telah menerima cap binatang itu dan yang menyembah patungnya. Keduanya dicampakkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala dengan belerang."
Dalam konteks ini, para penafsir Alkitab memberikan berbagai pemahaman mengenai makna dari ayat ini yang dapat memperkaya analisis dan interpretasi kita.
Interpretasi dan Makna
-
Perjuangan antara Kebaikan dan Kejahatan:
Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan akhir dari semua penipuan dan kejahatan, di mana binatang itu melambangkan kekuatan jahat di bumi yang menentang Allah dan umat-Nya. Binatang dan nabi palsu merupakan lambang dari semua yang menolak kebenaran, dan pada akhirnya, mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
-
Kemuliaan Penghakiman Allah:
Albert Barnes mencatat bahwa pemimpin jahat dan para pengikutnya akan diadili dan dihukum dengan keras. Syahrini ini menggambarkan kekuatan Allah dalam menegakkan keadilan. Ada jaminan bahwa kejahatan tidak akan bertahan selamanya, dan semua pelanggar akan dihukum.
-
Nabi Palsu dan Kapal Api:
Adam Clarke menguraikan bahwa nabi palsu berfungsi untuk menyesatkan bangsa lewat tanda-tanda yang palsu. Dia menekankan bahwa hukuman mereka dengan dicampakkan ke dalam lautan api menunjukkan keseriusan doa dan pengabdian Allah kepada kebenaran. Api menjadi simbol dari penghakiman kekal.
Rujukan Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa rujukan silang Alkitab yang berkaitan dengan Wahyu 19:21:
- Wahyu 20:10 - Menyatakan nasib akhir Iblis.
- 2 Tesalonika 2:8 - Menggambarkan penghakiman atas kekuatan kejahatan.
- Matius 25:41 - Berbicara mengenai api yang disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
- Wahyu 21:8 - Rincian nasib orang-orang yang tidak percaya.
- Markus 9:43 - Menggambarkan kebinasaan yang kekal sebagai konsekuensi untuk dosa.
- Yesaya 66:24 - Menunjukkan kondisi setelah penghakiman.
- 2 Petrus 3:7 - Menyatakan bahwa dunia yang sekarang disimpan untuk api pada hari penghakiman.
Keterhubungan Tematik dalam Alkitab
Wahyu 19:21 mengajak kita untuk memahami tema lebih dalam tentang penghakiman dan kebenaran dalam Alkitab. Dalam pencarian untuk menjelajahi hubungan antara ayat Alkitab, kita dapat mencatat bahwa:
-
Penghakiman Terhadap Iblis:
Melalui penggambaran yang sama pada kitab Wahyu, kita menemukan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan mengalami penghakiman yang pasti.
-
Tanda-Tanda Palsu:
Ayat ini menyentuh tentang ancaman nabi palsu dan pentingnya kebenaran di hadapan Tuhan dalam banyak literatur Alkitab, termasuk di Injil.
-
Cakah Kebenaran dan Keadilan Allah:
Akhir dari dokter-dokter yang menentang Allah sudah pasti, dan ini adalah tema yang dapat ditemukan di seluruh kitab Alkitab.
Kesimpulan
Wahyu 19:21 berfungsi sebagai pengingat akan pemenang final antara kebaikan dan kejahatan. Ini mengajak kita untuk terus berpegang pada kebenaran dan memahami bahaya dari penipuan spiritual. Dengan menggunakan alat untuk pengacuan Alkitab, kita dapat mengeksplorasi dan mendalami lebih lanjut melalui perbandingan penyampaian yang terdapat di kitab-kitab lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.