Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiKidung Agung 4:3 Ayat Alkitab
Kidung Agung 4:3 Arti Ayat Alkitab
Bibirmu seperti benang kirmizi, bunyi suaramu merdu, pipimu seperti buah delima separuh di belakang tudungmu.
Kidung Agung 4:3 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kidung Agung 5:16 (IDN) »
Langitan mulutnya semata-mata manisan dan segala sesuatu yang padanya itu keinginan belaka. Demikianlah peri kekasihku, demikianlah peri sobatku, hai segala puteri Yeruzalem!

Yosua 2:18 (IDN) »
melainkan apabila kami sudah masuk ke dalam negeri, hendaklah engkau mengikat tali ini, yang dipintal dari pada benang kirmizi, pada tingkap yang telah kami diulurkan dari padanya, dan hendaklah engkau menghimpunkan ibu bapamu dan saudaramu laki-laki dan perempuan dan segala orang isi rumah bapamu kepadamu dalam rumah ini.

Kidung Agung 7:9 (IDN) »
dan langitan mulutmu seperti air anggur yang baik, yang memancar ke atas bagi kekasihku, dan mengalir perlahan-perlahan masuk bibir mulut orang tidur.

Kidung Agung 5:13 (IDN) »
Pipinya seperti petak pokok rempah-rempah, bagaikan bukit yang harum baunya, bibirnya bagaikan bunga bakung, yang bertitik-titik minyak mur.

Kidung Agung 4:11 (IDN) »
Bibirmu meniriskan titisan air madu, hai tunanganku! air lebah dan air susu adalah di bawah lidahmu, dan harum bau pakaianmu seperti harum bau Libanon.

Yehezkiel 16:63 (IDN) »
Apabila engkau ingat akan perkara yang dahulu itu dengan malu, sehingga dari malu tiada berani lagi engkau membuka mulut, apabila Aku mengadakan gafirat atas segala sesuatu yang telah kauperbuat itu, demikianlah firman Tuhan Hua!

Matius 12:35 (IDN) »
Adapun orang yang baik mengeluarkan barang yang baik daripada perbendaharaan hati yang baik; dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat daripada perbendaharaan hati yang jahat.

Lukas 4:22 (IDN) »
Maka sekalian orang itu pun menyungguhkan Dia, serta heran akan perkataan yang elok keluar daripada mulut-Nya, sambil katanya, "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"

2 Korintus 5:18 (IDN) »
Tetapi segala perkara itu asalnya daripada Allah, yang sudah memperdamaikan kita dengan diri-Nya sendiri oleh sebab Kristus, dan yang mengaruniai kita jawatan perdamaian.

Efesus 4:29 (IDN) »
Jangan mengeluarkan perkataan yang busuk daripada mulutmu, melainkan barang apa yang baik akan meneguhkan iman sebagaimana yang perlu, supaya ia itu memberi berkat kepada orang yang mendengarnya.

Kolose 3:16 (IDN) »
Biarlah perkataan Kristus itu diam di dalam dirimu dengan limpahnya. Dengan segala hikmat ajar-mengajar dan nasehat-menasehatkan sama sendiri, dengan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani menyanyilah dengan syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Kolose 4:6 (IDN) »
Hendaklah senantiasa perkataanmu itu berkat, dimasinkan dengan garam, supaya dapat kamu mengetahui bagaimana kamu memberi jawab kepada tiap-tiap orang.

Kejadian 32:10 (IDN) »
Bahwa hamba ini tiada patut beroleh sedikitpun dari pada segala kebajikan dan setia, yang telah Tuhan lakukan akan hamba Tuhan ini; karena dengan tongkat hamba ini jua hamba telah menyeberang sungai Yarden, maka sekarang hamba telah menjadi dua pasukan!

Amsal 16:21 (IDN) »
Orang yang berbudi hatinya itu akan digelar bijaksana, dan manislah lidah barangsiapa yang meramaikan pengetahuan yang berguna.

Amsal 31:26 (IDN) »
Maka dibukakannya mulutnya dengan akal budi dan pengajaran kemurahan adalah pada lidahnya.

Imamat 14:4 (IDN) »
hendaklah disuruh imam orang mengambil dua ekor burung yang halal dan kayu araz dan benang kirmizi dan zufa.

Imamat 14:49 (IDN) »
Maka supaya disucikannya rumah itu hendaklah diambil imam akan dua ekor burung dan kayu araz dan benang kirmizi dan zufa.

Imamat 14:6 (IDN) »
Setelah itu hendaklah diambilnya akan burung seekor yang hidup itu dan akan kayu araz dan benang kirmizi dan zufa itu dicelupkannya serta dengan burung yang hidup itu dalam darah burung yang tersembelih di atas air hidup itu.

Bilangan 4:8 (IDN) »
Setelah itu hendaklah dihamparkannyalah sehelai kain kirmizi di atasnya dan ditudungkannya dengan suatu tudung dari pada kulit gajah mina, kemudian hendaklah dikenakannya kayu pengusungnya.

Bilangan 19:6 (IDN) »
Maka hendaklah diambil imam akan kayu araz dan zuf dan benang kirmizi, lalu dicampakkannya ke tengah bakaran lembu muda itu.

Ezra 9:6 (IDN) »
sambil sembahku: Ya Allahku! amat sangat malu dan bera muka hamba, tiada berani hamba menengadah kepadamu, ya Allahku! karena segala kejahatan kami sudah meliputi kepala kami dan segala salah kami sudah bertimbun-timbun sampai ke langit.

Mazmur 45:2 (IDN) »
(45-3) Bahwa keadaanmu terelok dari pada segala anak Adam, pengasihan adalah tercurah pada bibirmu, sebab itu diberkati Allah akan dikau pada selama-lamanya.
Kidung Agung 4:3 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Kidung Agung 4:3
Dalam Kidung Agung 4:3, terdapat keindahan dalam puisi cinta yang mengekspresikan hubungan yang mendalam antara pengantin pria dan wanita. " “Seperti jendela yang tertutup, sama seperti wajahmu yang tertutup tidak terlihat, tetapi saat dibuka, keindahanmu sangat jelas." Ayat ini merupakan simbol dari kerinduan dan keindahan yang tersembunyi, mencerminkan cinta penuh hasrat yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga emosional.
Pemahaman Ayat
Kidung Agung dikenal sebagai kitab puisi yang penuh dengan analogi dan ungkapan cinta. Beberapa komentator Alkitab menggarisbawahi tema keindahan dan ketulusan di sini:
- Matthew Henry: Menekankan pentingnya menjaga keindahan jiwa dan ketulusan hati dalam hubungan cinta. Dia menunjukkan bahwa hubungan yang sehat harus didasarkan pada pengenalan yang mendalam satu sama lain.
- Albert Barnes: Mencatat bahwa pengantin pria menggambarkan kecantikan pengantin wanitanya, yang menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan pengakuan dalam cinta. Cinta sejati menghargai keindahan internal lebih dari eksternal.
- Adam Clarke: Menunjukkan bahwa jendela yang tertutup melambangkan misteri dalam cinta. Keintiman tidak selalu dapat dieksplorasi secara langsung, tetapi keindahan dan kedalaman hubungan itu akan terungkap seiring waktu.
Analisis Tematik
Ayat ini melibatkan tema yang berkaitan dengan hubungan kasih, kerinduan, dan keindahan. Dengan pemahaman ini, kita dapat melihat beberapa koneksi antar ayat lain dalam Alkitab:
- 1 Korintus 13:4-7: Cinta sejati itu sabar dan baik, mencerminkan sifat cinta yang ada dalam Kidung Agung.
- Galatia 5:22: Menjelaskan buah Roh, termasuk kasih yang tulus.
- Efesus 5:25: Mengajak laki-laki untuk mengasihi istri mereka sama seperti Kristus mengasihi jemaat, menunjukkan kedalaman cinta.
- Kolose 3:14: Mengajak kita untuk mengenakan kasih di atas segala sesuatu, menggambarkan cinta sebagai penentu utama dalam hubungan.
- 2 Korintus 5:17: Menggambarkan pentingnya menjadi ciptaan baru dan saling mengenal dalam hubungan.
- Filipi 1:9: Mengungkapkan harapan agar cinta tumbuh semakin dalam dan penuh pengetahuan.
- 1 Petrus 4:8: Mendorong kita untuk mengasihi satu sama lain dengan sepenuh hati, menekankan cinta sebagai benang merah dalam hubungan.
Koneksi Ayat Lain
Menghubungkan Kidung Agung 4:3 dengan ayat lain menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang cinta. Ini dapat membantu kita memahami bagaimana cinta menghubungkan kita dengan ilahi:
- Kidung Agung 8:6:
- Mazmur 139:14:
- Amsal 31:30:
- Yesaya 43:4:
Menyoroti kekuatan dan keabadian cinta.
Membahas keindahan penciptaan, yang sejalan dengan penggambaran keindahan dalam Kidung Agung.
Menekankan pentingnya karakter dalam daya tarik, yang sering kali dibicarakan dalam konteks cinta sejati.
Menunjukkan nilai dan keindahan yang dilihat Tuhan pada umat-Nya.
Mengapa Penting Menyusun Studi Alkitab yang Terintegrasi
Memahami ayat Alkitab dengan menggunakan pendekatan studi silang dapat memberikan kita wawasan lebih jauh tentang konteks. Berikut adalah beberapa metode dan alat yang dapat digunakan:
- Aplikasi Alkitab: Menggunakan aplikasi Alkitab yang memiliki fitur cross-reference untuk membantu menemukan hubungan antarayat.
- Buku panduan rujukan Alkitab: Menyediakan daftar ayat terkait dan tema yang berhubungan.
- Khadim Alkitab: Penting untuk individu yang ingin memperdalam pemahaman mereka.
Dengan merujuk pada ayat-ayat lain dan sumber daya, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang makna cinta dalam Kidung Agung 4:3.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.