Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Tawarikh 22:14

Ayat ini berisi pengakuan Raja Daud mengenai penderitaannya dan persiapannya untuk membangun bait Allah. Ia menyadari bahwa ada biaya yang besar dan pengorbanan yang diperlukan untuk membangun sesuatu yang mulia dan abadi.

Makna Ayat: Dalam konteks ini, Daud menyatakan bahwa ia telah mengumpulkan banyak sumber daya untuk pembangunan bait, termasuk emas, perak, dan bahan bangunan yang mahal. Ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap tujuan ilahi.

God’s Provision: Daud juga menunjukkan keyakinan bahwa Tuhan akan menyediakan semua yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini. Ini mencerminkan prinsip teologis tentang Tuhan sebagai penyedia segala kebutuhan kita.

Analisis Komentar dari Berbagai Penafsir Alkitab

• Matthew Henry: Menyoroti bahwa meskipun Daud tidak membangun bait tersebut sendiri, keinginannya dan persiapannya mencerminkan hati seorang pemimpin yang berorientasi pada Tuhan.

• Albert Barnes: Menekankan pentingnya pengorbanan pribadi dalam pelayanan kepada Tuhan dan bagaimana ini adalah contoh bagi generasi berikutnya.

• Adam Clarke: Menerangkan bahwa semua usaha Daud ada dalam kerangka pengabdian kepada Tuhan dan bahwa segala yang dikerjakan harus didasarkan pada niat yang tulus untuk melayani-Nya.

Komponen Teologis dari 1 Tawarikh 22:14

Pentingnya Persiapan: Persiapan yang dilakukan Daud menekankan pentingnya merencanakan dan mempersiapkan diri secara rohani sebelum mengambil tindakan besar dalam kehidupan spiritual mereka.

Penggambaran Iman: Ketika kita berinvestasi dalam pekerjaan Tuhan, kita menunjukkan iman kita dalam penyediaan Tuhan dan rencana-Nya yang lebih besar.

Referensi Silang Alkitab

• 2 Samuel 7:1-16 - Di mana Tuhan berjanji kepada Daud tentang garis keturunannya.
• 1 Raja-Raja 6:1 - Penggalian lebih jauh mengenai pembangunan bait suci.
• 1 Tawarik 28:10 - Di mana Daud mengalihkan tanggung jawab kepada Salomo.
• Just 1 Korintus 3:9-17 - Menjelaskan dasar yang kita bangun dalam konteks pelayanan kepada Tuhan.
• Filipi 4:19 - Penegasan bahwa Tuhan akan menjamin kebutuhan kita.
• 1 Petrus 2:4-5 - Menyatakan bahwa kita adalah batu-batu hidup dalam pembangunan rumah rohani.
• Wahyu 21:22 - Menggambarkan bait suci yang akan datang sebagai tempat pertemuan Tuhan dengan umat-Nya.

Kesimpulan

1 Tawarikh 22:14 mengajak kita untuk melihat pentingnya penyediaan dan komitmen dalam pembangunan spiritual kita. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin tidak dapat menyelesaikan semua tugas tersebut, mengumpulkan sumber daya dan bersedia berkorban untuk pekerjaan Tuhan adalah bagian dari perjalanan iman kita.

Melalui pemahaman dan penafsiran ayat ini, kita dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan Tuhan dan memahami tempat kita dalam rencana-Nya yang lebih besar.