1 Tawarikh 29:4 Arti Ayat Alkitab

yaitu tiga ribu talenta emas dari pada emas Ofir, dan tujuh ribu talenta perak semata-mata suci, akan disalut dengan dia dinding segala biliknya.

Ayat Sebelumnya
« 1 Tawarikh 29:3
Ayat Berikutnya
1 Tawarikh 29:5 »

1 Tawarikh 29:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 9:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 9:28 (IDN) »
Maka sampailah mereka itu ke Ofir, diambilnya dari sana emas barang empat ratus dua puluh talenta, dibawanya kepada baginda raja Sulaiman.

1 Tawarikh 22:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 22:14 (IDN) »
Bahwasanya di tengah-tengah kesukaranku sudah kusediakan bagi rumah Tuhan emas seratus ribu talenta dan perak sejuta talenta dan tembaga dan besi tiada tertimbangkan beratnya, kerena sangat banyak adanya; lagipun sudah kusediakan kayu dan batu, maka hendaklah engkau menambahi dia pula.

Ayub 28:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 28:16 (IDN) »
Emas urai dari Ofir tiada ternilaikan dengan dia, demikian permata unam dan nilampun tidak.

1 Tawarikh 29:4 Komentar Ayat Alkitab

Pengertian Ayat Alkitab: 1 Tawarikh 29:4

Ayat 1 Tawarikh 29:4 berasal dari konteks ketika Raja Daud mengumpulkan bahan untuk pembangunan Bait Suci. Dalam ayat ini, Daud menyatakan kebanggaannya dan komitmennya untuk memberikan kepada Tuhan dari sumber miliknya sendiri. Mari kita jelajahi makna dari ayat ini dengan menggabungkan wawasan dari beberapa komentar publik domain.

Ringkasan Makna Ayat

Dalam 1 Tawarikh 29:4, Daud menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan melalui pemberian. Ini bukan hanya sekadar kontribusi finansial, tetapi juga sebuah pernyataan spiritual yang mencerminkan sikap hati. Dengan mengumpulkan 3.000 talenta emas dan 7.000 talenta perak, Daud mencontohkan prinsip memberi yang seharusnya menginspirasi umat Allah.

Analisis Teks

  • Persepsi Pemberian: Menurut Matthew Henry, pemberian Daud adalah tindakan pengabdian dan penghormatan kepada Allah. Dia mengingatkan kita bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan.
  • Pemberian dan Kesetiaan: Albert Barnes mencatat bahwa Daud tidak hanya mengorbankan untuk membangun Bait, tetapi juga mengajak rakyat untuk terlibat dalam memberi, menunjukkan kepemimpinan yang baik.
  • Membangun dengan Niat Baik: Adam Clarke menyoroti bagaimana Daud ingin agar Bait Suci itu dibangun dengan hati yang bersih dan penuh dedikasi, mencerminkan keagungan Tuhan.

Konteks Sejarah

Konteks sejarah ayat ini penting untuk dipahami. Daud berada di akhir hidupnya dan ingin memastikan bahwa legasinya untuk Tuhan tetap ada melalui pembangunan Bait Suci. Hal ini menunjukkan bahwa pengorbanan di masa hidupnya untuk kehormatan Allah adalah prioritas teratas.

Hubungan Tematik dengan Ayat Lain

Ayat ini terhubung dengan banyak pasal lainnya dalam Alkitab yang berbicara tentang pemberian, pengorbanan, dan kebesaran Tuhan. Berikut beberapa referensi silang yang relevan:

  • 2 Samuel 24:24: Di mana Daud menyadari pentingnya memberikan kepada Tuhan tanpa komitmen yang sesaat.
  • 1 Raja-raja 6:1: Yang mencatat dimulainya pembangunan Bait Suci di zaman Salomo, putra Daud.
  • 2 Tawarikh 3:1: Meneruskan tema pembangunan Bait oleh Salomo.
  • 2 Korintus 9:7: Yang berbicara tentang memberi dengan sukacita, sangat relevan dengan sikap hati Daud.
  • Filipi 4:19: Menyiratkan bahwa Tuhan akan menyediakan segala kebutuhan sesuai dengan kekayaan-Nya.
  • Ulangan 15:10: Menyatakan pentingnya memberi kepada orang yang membutuhkan dengan hati yang tulus.
  • Lukas 6:38: Yang menekankan bahwa dengan ukuran yang kita gunakan untuk memberi, kita akan menerima.

Penerapan Pribadi

Setiap orang percaya dapat mengambil pelajaran dari teladan Daud dalam hal pengorbanan dan pemberian. Dalam konteks kehidupan kita sekarang, memberi kepada Tuhan atau sesama mencerminkan hubungan kita dengan Allah dan pengakuan akan semua yang telah Dia berikan kepada kita.

Kesimpulan

1 Tawarikh 29:4 mengajak kita untuk merenungkan sejauh mana kita bersedia memberikan untuk kepentingan kerajaan Allah. Dengan memberikan dari segala yang kita miliki, kita menunjukkan bahwa kita menghargai segala yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Komentar dari para teolog membantu kita untuk lebih memahami makna yang dalam dari ayat ini dan konsekuensinya dalam kehidupan beriman kita.

Alat untuk Studi Alkitab

Menggunakan alat-alat seperti ensiklopedia Alkitab, kamus, atau panduan referensi silang dapat membantu umat percaya menemukan koneksi yang lebih dalam antara kitab-kitab dan ayat-ayat tertentu.

Studi Lanjutan

Beberapa metode studi yang dapat digunakan untuk lebih memahami hubungan antara ayat-ayat Alkitab termasuk:

  • Studi Perbandingan: Membandingkan konteks ayat-ayat yang berkaitan untuk menemukan tema bersama.
  • Metode Referensi Silang: Menggunakan sistem referensi Alkitab untuk melihat bagaimana berbagai bagian saling berhubungan.
  • Studi Tematik: Fokus pada tema tertentu seperti pengorbanan, tidak hanya terbatas pada 1 Tawarikh 29:4.

Dengan memahami 1 Tawarikh 29:4 dan menerapkannya dalam kehidupan kita, kita dapat lebih dekat dengan Allah dan menjadi pemberi yang lebih baik untuk pekerjaan-Nya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab