Makna Alkitabiah dari 1 Korintus 2:6

1 Korintus 2:6: "Akan tetapi di antara orang-orang yang dewasa, kita berbicara tentang hikmat; tetapi bukan hikmat dunia ini, atau pemimpin dunia ini yang akan dibinasakan." Dalam konteks ini, Rasul Paulus menunjukkan perbedaan mendasar antara hikmat yang berasal dari Allah dan hikmat dunia yang bersifat sementara.

Pengertian Hikmat

Rasul Paulus menggunakan istilah "hikmat" untuk merujuk pada pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi yang diberikan oleh Roh Kudus. Hikmat ini tidak dapat dimengerti oleh mereka yang terikat pada cara berpikir duniawi.

Hikmat dan Pemimpin Dunia

Paulus menunjukkan bahwa pemimpin dunia, yang sering kali dianggap bijak dan berpengaruh, sebenarnya akan dibinasakan. Ini menunjukkan sifat sementara dari otoritas manusia dan kebijaksanaan yang tidak berasal dari Allah.

Konteks Historis dan Budaya

• Pentingnya Hikmat dalam Masyarakat Yunani: Di Korintus, masyarakat sangat menghargai retorika dan kebijaksanaan duniawi yang sering kali dalam bentuk filsafat dan debat.
• Perbandingan dengan Hikmat ilahi: Hikmat ilahi seringkali terlihat bodoh dalam pandangan dunia, namun itulah yang membawa keselamatan dan kebenaran.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain (Cross-References)

Berikut adalah beberapa ayat yang dapat dikaitkan dengan 1 Korintus 2:6:

• 1 Korintus 1:19 - “Sebab tertulis: Aku akan membinasakan hikmat para hikmat dan akan menolak akal budi para bijak.”
• Yakobus 3:15 - “Hikmat yang tidak berasal dari atas, tetapi adalah hikmat duniawi, yang tidak suci dan tidak bijaksana.”
• Roma 1:22 - “Dengannya mereka mengaku bijak, tetapi mereka menjadi bodoh.”
• Kolose 2:8 - “Hati-hati terhadap filsafat dan yang kosong yang menipu menurut tradisi manusia.”
• 1 Korintus 3:19 - “Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan di hadapan Allah.”
• Efesus 1:17 - “Supaya Allah Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang mulia, memberikan kepada kamu roh hikmat dan wahyu.”
• Amsal 3:19 - “Tuhan telah membangun bumi dengan hikmat.”

Komentar dari Pujangga Alkitab

Matthew Henry:

Matthew Henry menekankan bahwa hikmat yang dimaksud adalah sebuah pengertian yang mendalam mengenai hal-hal ilahi yang hanya dapat diperoleh melalui pengungkapan Allah kepada manusia.

Albert Barnes:

Albert Barnes mendalami maksud bahwa hikmat Allah bukanlah hal yang bisa dipahami oleh orang yang tidak memiliki pengertian rohani. Dia menyoroti pentingnya pengertian ini bagi kehidupan Kristen yang benar.

Adam Clarke:

Adam Clarke menekankan bahwa hikmat yang dimaksud di sini bukan hikmat yang terlihat dan dianggap hebat oleh manusia, namun adalah hikmat yang rendah hati dan tidak terduga dari Allah.

Mengapa Memahami Versi Ini Penting

Pemahaman terhadap 1 Korintus 2:6 sangat penting bagi setiap orang percaya, terutama dalam konteks pemikiran dan keputusan sehari-hari. Hikmat ilahi menjadi panduan dalam menghadapi tantangan hidup dan keputusan yang kompleks.

Kesimpulan

Dengan menjelajahi makna dari 1 Korintus 2:6 melalui berbagai komentar dan hubungan dengan skripur lain, kita dapat memperkuat pemahaman kita tentang keterpisahan hikmat ilahi dari hikmat dunia. Ini menjadi sumber kekuatan dan pertolongan bagi orang percaya dalam mengarungi kehidupan.