1 Samuel 14:26 Arti Ayat Alkitab

Serta sampailah orang banyak itu dalam hutan, bahwasanya adalah di sana suatu kelimpahan air lebah, tetapi seorangpun tiada menyampaikan tangannya kepada mulutnya, sebab takutlah orang banyak akan sumpah itu.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 14:25
Ayat Berikutnya
1 Samuel 14:27 »

1 Samuel 14:26 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Pengkhotbah 9:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 9:2 (IDN) »
Segala perkara berlaku atas orang sekalian dengan sama perinya! Sama juga untung berlaku atas orang yang benar dan orang yang jahat, atas orang yang suci dan orang yang najis, atas orang yang mempersembahkan korban dan yang tiada mempersembahkan korban; sebagaimana orang yang baik, begitulah orang yang berdosa; seperti orang yang bersumpah, begitulah orang yang takut akan bersumpah.

1 Samuel 14:26 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan 1 Samuel 14:26

1 Samuel 14:26: "Ketika rakyat masuk ke dalam hutan, sesungguhnya, ada madu di tanah; tetapi tidaklah ada seorangpun yang mengulurkan tangannya untuk mengambilnya, karena mereka takut kepada sumpah."

Ayat ini menggambarkan situasi di mana rakyat Israel, dalam keadaan lapar, melewati hutan yang dipenuhi dengan madu. Namun, mereka tidak mengambilnya karena sebuah sumpah yang dibuat oleh Saul. Makna dari ayat ini bisa dipahami melalui beberapa pandangan dari komentar publik.

Pemahaman Umum

Ayat ini menunjukkan ketidakpandaian dan keterikatan rakyat atas peraturan yang mungkin terasa menyiksa, meskipun ada sumber makanan yang tersedia. Ada beberapa poin penting yang diangkat oleh para komentator.

Penjelasan Dari Para Komentator

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menjelaskan bahwa sumpah yang dibuat Saul menunjukkan kekuatan hukum manusia yang terkadang menghalangi kebutuhan dasar, sementara Tuhan menyediakan sesuatu yang bermanfaat.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan pentingnya kesadaran moral dan spiritual dalam mengamati peraturan. Dia menunjukkan bahwa seringkali, peraturan yang dibuat oleh manusia bisa menyakitkan dan membawa konsekuensi yang tidak diinginkan.

  • Adam Clarke:

    Clarke mencatat bahwa pemimpin harus memimpin dengan hikmat, dan keputusan Saul, meskipun dimaksudkan untuk menjaga kehormatan, menghasilkan efek negatif pada tentara dan moral mereka.

Hubungan Antar Ayat Alkitab

Dalam konteks ini, kita melihat adanya hubungan dengan beberapa ayat lain yang menjelaskan tema keputusan yang buruk oleh pemimpin dan konsekuensinya:

  • 1 Samuel 14:24 - Sumpah yang dibuat oleh Saul
  • 1 Samuel 15:22 - Ketaatan yang lebih baik daripada korban
  • Galatia 5:1 - Kebebasan dalam Kristus dan penghindaran dari belenggu hukum
  • Mat 12:7 - Kebutuhan di atas aturan ritual
  • Filipi 3:19 - Ketidakpedulian akan hal-hal duniawi yang menghalangi pertumbuhan rohani
  • Yohanes 6:35 - Yesus sebagai Roti Hidup
  • Roma 14:17 - Kerajaan Allah dan pentingnya kasih dalam peraturan

Makna Tematik

Ayat ini memperlihatkan tema tentang bagaimana hukum dan peraturan dapat menjadi penghalang bagi keberadaan. Ada kebutuhan untuk menyeimbangkan antara mematuhi hukum dan memenuhi kebutuhan spiritual dan fisik. Ini juga menunjukkan bahwa peraturan yang terlalu ketat dapat berakibat fatal bagi masyarakat.

Koneksi dengan Ayat Lain

Pemahaman dari 1 Samuel 14:26 dapat diintegrasikan dengan tema yang lebih luas melalui beberapa metode kontekstual:

  • Perbandingan Hukum dan Kasih: Ketika mengaitkan dengan Matius 22:37-40, kita melihat bagaimana kasih menjadi prinsip utama yang menjadi landasan perintah.
  • Referensi Keputusan Pemimpin: 1 Timotius 5:22 mengingatkan agar kita berhati-hati dalam memilih pemimpin dan keputusan yang mereka ambil.
  • Keterbatasan Peraturan: Kolose 2:20-23 yang menekankan bahwa hukum yang sangat ketat dapat membuat kita jauh dari tujuan utama kita.

Kesimpulan

1 Samuel 14:26 mengingatkan kita tentang batasan yang bisa diakibatkan oleh sumpah atau aturan yang ketat. Ketersediaan berkat dari Tuhan sering kali terhalang oleh ketidakpahaman kita terhadap kebebasan yang Dia tawarkan. Untuk menyelami makna ayat ini lebih jauh, kita perlu melakukan analisis saling keterkaitan antara ayat-ayat lain dan memahami konsep-konsep yang lebih luas.

Alat Untuk Referensi Ayat Alkitab

Untuk memahami lebih dalam tentang penghubungan dan cross-referencing dalam Alkitab, ada beberapa alat yang bisa digunakan, seperti:

  • Konkordansi Alkitab: Alat ini membantu dalam mencari kata kunci dan konteks dengan cepat.
  • Panduan Referensi Silang Alkitab: Untuk membantu menemukan tema dengan hubungan yang jelas.
  • Sistem Referensi Alkitab: Menciptakan cara untuk menemukan kesamaan di antara pasal-pasal.
  • Metode Studi Alkitab dengan Referensi Silang: Memudahkan dalam mengaitkan berbagai bagian Kitab Suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab