1 Samuel 14:43 Arti Ayat Alkitab

Maka kata Saul kepada Yonatan: Berilah tahu aku apakah perbuatanmu. Maka oleh Yonatan diberilah tahu kepadanya, katanya: Sahaja aku mengecap air madu sedikit dengan ujung tongkat, yang pada tanganku; inilah aku; patutkah aku mati?

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 14:42
Ayat Berikutnya
1 Samuel 14:44 »

1 Samuel 14:43 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yosua 7:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yosua 7:19 (IDN) »
Maka kata Yusak kepada Akhan: Hai anakku! berilah hormat akan Tuhan, Allah Israel, hendaklah engkau mengaku salahmu kepada-Nya! dan berilah tahu aku barang yang telah kauperbuat itu, jangan engkau menyembunikan dia dari padaku.

1 Samuel 14:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 14:27 (IDN) »
Tetapi tiada ia itu kedengaran kepada Yonatan tatkala ayahnya menyumpahi orang banyak itu, maka diunjuknya ujung tongkat yang pada tangannya, dicelupkannya dalam sarang lebah; setelah disampaikannya tangannya kepada mulutnya, maka teranglah matanya.

Yunus 1:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yunus 1:7 (IDN) »
Maka kata mereka itu seorang kepada seorang: Mari, baiklah kita melontar undi, supaya kita ketahui karena siapa bala ini berlaku atas kita. Hata, maka dilontarkannya undi, lalu Yunus yang kena.

1 Samuel 14:43 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: 1 Samuel 14:43

1 Samuel 14:43 menyatakan, "Lalu Saul berkata kepada Jonathan, 'Beritahu aku apa yang telah kau lakukan.' Jonathan memberitahukan kepadanya, 'Aku telah memakan sedikit madu dengan ujung tongkatku; lihat, aku harus mati!'"

Ringkasan Makna Ayat

Dalam konteks ayat ini, kita melihat interaksi yang menegangkan antara Saul dan Jonathan. Saul terikat oleh sumpah yang dia buat dan sekarang harus menghadapi konsekuensi dari tindakan putranya, Jonathan. Sophie pokok pembicaraan di sini adalah pilihan moral, ketaatan, dan konsekuensi dari tindakan kita.

Pemahaman dan Interpretasi

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan bagaimana hukum dan aturan yang dibuat dengan tergesa-gesa dapat berakibat fatal. Saul ingin menunjukkan ketegasan dengan sumpahnya, tetapi tindakan Jonathan, walaupun tidak disengaja, menunjukkan kepentingan mematuhi peraturan tidak dianggap sebagai penyimpangan dari ketaatan kepada Tuhan.

Albert Barnes mencatat bahwa keputusan Jonathan untuk memakan madu mencerminkan instink manusiawi ketika dihadapkan pada kelaparan. Ini membawa kita kepada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana aturan yang ditetapkan harus dilihat dalam konteks belas kasih dan pengertian kepada keadaan yang tidak terduga.

Menurut Adam Clarke, tindakan Jonathan menunjukkan keberanian dan kesadaran, bahwa dia tidak mempertimbangkan rasa lapar sebagai pelanggaran terhadap perintah ayahnya. Ini menjelaskan seringkali kasih sayang dan semua manusiawi mengatasi hukum yang ditetapkan.

Hubungan Tematik dan Konteks Alkitab

Penting untuk mengaitkan ayat ini dengan konteks yang lebih luas dalam Kitab Suci. Ide dasar di balik hubungan antara tindakan dan konsekuensi terlihat dalam banyak narasi Alkitab. Kami dapat menarik hubungan antara ayat ini dan beberapa ayat lain dalam Alkitab:

  • 1 Samuel 10:8 - Menekankan ketaatan kepada Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan.
  • 1 Samuel 15:22 - Menyatakan bahwa ketaatan lebih penting daripada pengorbanan.
  • Galatia 6:7 - "Apa yang ditabur, itu yang dituai" mencerminkan pentingnya tindakan.
  • Matius 5:7 - "Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan." Menyoroti pentingnya kasih dan belas kasihan.
  • Lukas 6:36 - Mendorong pengikut untuk memiliki sifat yang penuh kasih, bahkan dalam penegakan hukum.
  • Yesaya 58:6-7 - Mendefinisikan puasa sebagai tindakan belas kasihan.
  • Kolose 3:23 - Memperintah untuk bekerja dengan hati-hati, mencerminkan hubungan antara sikap dan tindakan.

Penerapan dan Relevansi

Ayat ini relevan dalam konteks modern di mana banyak orang mengabaikan hukum demi kemanusiaan dan kasih sayang. Di sini, Saul terjebak dalam hukumnya tetapi Jonathan menunjukkan bagaimana kasih akan orang lain dapat mengubah perspektif kita mengenai hukum dan peraturan. Ini memberikan wawasan yang berharga dalam situasi kehidupan sehari-hari.

Kata Penutup

Mempelajari makna ayat Alkitab seperti 1 Samuel 14:43 mengingatkan kita akan pentingnya kebijaksanaan dalam penerapan hukum dan peraturan. Interpretasi yang mendalam dari ayat ini dapat memberikan kita akan wawasan tentang tradisi, hubungan dan pencarian kita terhadap pengetahuan Alkitab.

Daftar Pustaka

Penggunaan sumber daya tambahan seperti alat untuk penyusunan referensi Alkitab, konsultasi Alkitab, dan strategi studi Alkitab dapat memperkaya pemahaman kita dan membantu dalam penelusuran lebih lanjut tema biblika.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab