Penjelasan dan Tafsir Ayat Alkitab: 1 Samuel 16:6
Ayat: "Ketika mereka datang, Samuel melihat Eliab dan berkata: 'Sesungguhnya, di hadapan Tuhan ini adalah yang diurapi-Nya!'" (1 Samuel 16:6)
Pengantar
Ayat ini merupakan bagian penting dalam kisah pemilihan raja pertama Israel, yaitu Saul, yang kemudian digantikan oleh Daud. Dalam konteks ini, kita belajar tentang bagaimana Tuhan melihat hati daripada penampilan lahiriah.
Tafsir berdasarkan Komentar Alkitab
-
Matthew Henry: Dalam tafsirnya, Henry menekankan bahwa penilaian manusia sering kali terfokus pada penampilan luar, sementara Tuhan memperhatikan kondisi hati. Eliab, dengan penampilan yang menarik, dianggap oleh Samuel sebagai kandidat yang ideal. Namun, ini menunjukkan bahwa pengertian manusia sangat terbatas dibandingkan dengan pengertian Allah.
-
Albert Barnes: Barnes menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya pengenalan yang benar akan Tuhan. Ia memperingatkan bahwa kita tidak boleh terjebak dalam kesan pertama dan harus berusaha untuk mengetahui lebih dalam tentang karakter seseorang, sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.
-
Adam Clarke: Clarke mengamati situasi ini dengan menyoroti kebijaksanaan Allah dalam memilih seorang raja. Ia mencatat bahwa meskipun Eliab tampak sebagai pilihan yang paling tepat, Tuhan sudah memiliki rencana yang berbeda. Ini mengarah pada pengenalan akan ketidakpastian dalam memilih pemimpin tanpa bimbingan ilahi.
Makna dan Pemahaman Umum
Ketiga komentar tersebut menekankan tema sentral dari ayat ini, yaitu bahwa Tuhan mengutamakan hati dibandingkan penampilan luar. Ini memiliki implikasi yang mendalam bagi pemahaman kita akan kepemimpinan, kecakapan, dan karakter. Seringkali, ketika kita memilih pemimpin atau bahkan dalam hubungan pribadi, kita dipandu oleh penilaian yang dangkal dan tidak mendalam.
Kaitan dengan Ayat Lain
Ayat 1 Samuel 16:6 memiliki banyak cross-references yang membantu kita untuk memahami tema yang lebih luas dalam Kitab Suci:
- 1 Samuel 16:7 - "Tetapi Tuhan berfirman kepada Samuel: 'Jangan melihat penampilannya atau sifat tingginya, sebab Aku telah menolak dia; karena yang dilihat manusia ialah yang di depan mata, tetapi yang dilihat Tuhan ialah hati.'"
- 1 Samuel 10:24 - "Lalu Samuel berkata kepada seluruh rakyat: 'Lihatlah, orang yang telah dipilih Tuhan, yaitu Saul, yang tidak ada orang yang sama dengan dia di antara seluruh bangsa.'"
- 1 Samuel 13:14 - "Tetapi kini kerajaanmu tidak akan bertahan; Tuhan telah memilih bagi-Nya seorang raja yang sesuai dengan hati-Nya."
- Matius 23:27 - "Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kamu seperti kuburan yang dilapisi; di luar tampaknya baik, tetapi di dalam penuh dengan tulang belulang dan segala macam kotoran."
- 1 Pedro 3:3-4 - "Janganlah kiranya perhiasanmu terdiri dari perhiasan luar, seperti menjalin rambut, memakai emas, atau berpakaian mahal, tetapi biarlah perhiasanmu yang tersembunyi dalam hati, yaitu roh yang lembut dan tenang."
- Yesaya 53:2 - "Karena Ia tumbuh di hadapan-Nya seperti tunas muda, dan seperti akar dari tanah kering. Ia tidak tampan dan tidak menarik hati kita."
- Roma 2:28-29 - "Karena orang Yahudi itu bukanlah orang Yahudi yang secara lahiriah, dan tanda sunat bukanlah tanda sunat yang lahiriah, tetapi orang Yahudi adalah orang yang secara lahiriah dan tanda sunat adalah tanda sunat yang di dalam hati."
Koneksi Tematik
Tema yang muncul dari 1 Samuel 16:6 dan ayat-ayat terkait mencakup:
- Pilihan Tuhan: Tuhan memilih pemimpin berdasarkan kualitas hati, bukan berdasarkan penampilan luar.
- Hati dan Karakter: Menggugah pertanyaan tentang bagaimana kita menilai orang di sekitar kita.
- Pemimpin Sejati: Menggarisbawahi pentingnya karakter dalam kepemimpinan dan pengaruh.
Aplikasi Praktis
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diingatkan untuk:
- Menghindari penilaian yang dangkal terhadap orang lain.
- Memfokuskan diri pada pengembangan karakter dan integritas.
- Membangun hubungan yang berdasarkan pengertian dan cinta sejati.
Kesimpulan
1 Samuel 16:6 memberi kita pengajaran penting tentang bagaimana kita seharusnya melihat diri kita sendiri dan orang lain. Dengan memperhatikan hati, kita dapat lebih bijaksana dalam hubungan kita dan dalam menilai karakter seseorang. Ayat ini dan tafsirnya menawarkan panduan untuk memahami lebih dalam tentang kualifikasi yang penting dalam kepemimpinan, terutama dari perspektif ilahi.
Resource dan Alat untuk Studi Alkitab
Berikut adalah beberapa tools untuk cross-referencing Alkitab yang dapat membantu dalam studi lebih lanjut:
- Konkordansi Alkitab: Merupakan alat penting dalam menemukan kata kunci dan tema yang berulang dalam Alkitab.
- Panduan Cross-Reference Alkitab: Memudahkan untuk menelusuri hubungan antar ayat secara sistematis.
- Studi Metode Cross-Referencing: Teknik ini dapat dilakukan dengan mencatat perbandingan antar kitab, terutama antara Perjanjian Lama dan Baru.
- Bahan Referensi Alkitab yang Komprehensif: Sumber daya untuk mendalami tema dan konteks Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.