1 Samuel 24:22 Arti Ayat Alkitab

(24-23) Maka bersumpahlah Daud kepada Saul, lalu Saul pulanglah ke istananya, tetapi Daud dan segala orangnya lagi lebih naik, masuk ke tempat yang tiada terhampiri adanya.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 24:21
Ayat Berikutnya
1 Samuel 25:1 »

1 Samuel 24:22 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Samuel 23:29 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 23:29 (IDN) »
(24-1) Arakian, maka berjalanlah Daud dari sana, lalu tinggal di tempat-tempat yang tiada dapat dihampiri dalam Enjedi.

Matius 10:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 10:16 (IDN) »
Ingatlah olehmu, Aku ini menyuruhkan kamu seperti domba di antara serigala. Sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular, dan tulus hati seperti burung merpati.

Yohanes 2:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 2:24 (IDN) »
Tetapi Yesus sendiri tiada mempercayakan diri-Nya kepada mereka itu, sebab dikenal-Nya mereka itu sekalian.

Amsal 26:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 26:24 (IDN) »
Orang yang menaruh dengki itu pura-pura dengan mulutnya sambil mereka tipu dalam hatinya.

1 Samuel 24:22 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Keluaran Alkitab: 1 Samuel 24:22

Ayat Alkitab: "Dan Saul berjanji kepadanya, 'Demi Tuhan, aku tidak akan membunuhmu, dan aku tidak akan membalas kepadamu yang jahat.'" (1 Samuel 24:22)

Makna dan Interpretasi:

Dalam konteks 1 Samuel 24:22, kita melihat pertemuan yang dramatis antara Saul dan Daud, di mana Daud menunjukkan belas kasihan meskipun memiliki peluang untuk membunuh Saul. Mari kita jelajahi makna ayat ini melalui pandangan berbagai komentator Alkitab:

Pandangan dari Komentator Alkitab

  • Matthew Henry: Dalam penafsirannya, Henry mencatat bahwa kesabaran dan pengampunan Daud menjadi contoh penting bagi kita. Dia menunjukkan bahwa meski Saul adalah musuhnya, Daud memilih untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ini adalah pengingat akan perlunya pengampunan dalam setiap hubungan, bahkan di tengah konflik.
  • Albert Barnes: Barnes menekankan komitmen Saul untuk tidak membalas dendam atas perbuatan Daud. Komitmen ini mencerminkan momen penyesalan dan kesadaran Saul akan ketidakadilan yang telah dia lakukan terhadap Daud. Barnes berargumen bahwa ini menunjukkan kompleksitas emosi manusia serta kelemahan dan kekuatan dalam menghadapi situasi yang sulit.
  • Adam Clarke: Clarke menambahkan bahwa janji Saul bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan seruan untuk kebaikan. Dia menunjukkan bahwa ini bisa menjadi titik balik dalam hubungan mereka, meskipun sejarah antara mereka sangat bermasalah. Clarke juga menyatakan pentingnya memahami keadaan spiritual Saul pada saat itu.

Implementasi dan Relevansi

1 Samuel 24:22 mengajak kita untuk merenungkan nilai pengampunan dan integritas dalam menghadapi situasi sulit. Daud, yang memilih untuk menahan diri dari balas dendam, menyoroti pengajaran Kristiani tentang kasih dan pengampunan.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari: Ketika kita menghadapi kesulitan dalam hubungan, ayat ini mengingatkan kita untuk mengedepankan pengampunan. Dalam konteks yang lebih luas, ia juga memungkinkan kita untuk melihat pola pengampunan dalam hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

Kaitkan dengan Ayat Alkitab Lain

Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan dengan 1 Samuel 24:22:

  • Roma 12:19: "Saudara-saudara, janganlah kamu sendiri membalas dendam, tetapi berilah tempat kepada murka Allah."
  • Matius 5:7: "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."
  • Kef. 4:32: "Dan jagalah supaya kamu saling mengampuni, seperti juga Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."
  • 2 Korintus 2:10: "Tetapi kalau ada orang yang kamu ampuni, aku pun mengampuni."
  • Efesus 4:32: "Tetapi hendaklah kalian saling mengampuni, seperti Allah juga di dalam Kristus telah mengampuni kalian."
  • Filipi 2:3: "Dengan tidak mencari kepentinganmu sendiri, tetapi dengan rendah hati menganggap orang lain lebih utama dari dirimu."
  • 1 Petrus 2:23: "Ketika Ia didera, Ia tidak membalas, ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi menyerahkan diri-Nya kepada Dia yang menghakimi dengan benar."

Kesimpulan

1 Samuel 24:22 tidak hanya merupakan sebuah narasi sejarah, tetapi juga sebuah pelajaran moral yang dalam tentang pengampunan. Dalam konteks kehidupan kita sehari-hari, ini menantang kita untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip kasih dan pengampunan dari Tuhan, mengingat betapa eratnya kita semua terhubung dalam keadaan kejatuhan manusia.

Pentingnya Membaca dan Memahami Alkitab: Untuk pemahaman yang lebih dalam, gunakan alat cross-referencing Bible study dan Bible concordance untuk menggali lebih dalam tema-tema yang ada di Alkitab, serta mengidentifikasi hubungan antara ayat-ayat yang berbeda, terutama dalam konteks Studi Alkitab secara komprehensif.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab