1 Samuel 27:7 Arti Ayat Alkitab

Adapun jumlah segala hari Daud duduk dalam negeri orang Filistin, ia itu setahun empat bulan lamanya.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 27:6
Ayat Berikutnya
1 Samuel 27:8 »

1 Samuel 27:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Samuel 29:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 29:3 (IDN) »
Kata segala raja orang Filistin: Apa mau segala orang Ibrani ini? Maka kata Akhis kepada raja-raja orang Filistin itu: Bukankah ia ini Daud, hamba Saul, raja orang Israel, yang tahun ini, bahkan beberapa tahun ini, sudah serta dengan aku? maka satupun tiada salah kudapati dalamnya dari pada hari iapun undur datang kepada hari ini.

1 Samuel 27:7 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab 1 Samuel 27:7

Deskripsi Umum: Dalam 1 Samuel 27:7, kita melihat bagian dari kehidupan Daud ketika ia mencari perlindungan di tanah Filistin. Versi ini menjadi kunci untuk memahami konteks yang lebih luas dari penganiayaan yang dialaminya dari Saul dan upayanya untuk menemukan tempat yang aman.

Makna dan Penafsiran Ayat

Ayat ini menunjukkan kekurangan kepercayaan Daud terhadap rencana Tuhan pada masa-masa sulit. Ia memilih untuk berpihak kepada Raja Akhis di Gath, yang mencerminkan kerentanan manusiawi dalam menghadapi ancaman. Penafsiran dari berbagai komenter menunjukkan bahwa tindakan Daud tidak sepenuhnya didasarkan pada ketidakpercayaan, tetapi juga pada kebutuhan untuk bertahan hidup.

Poin-Poin Utama dari Komentar Alkitab:

  • Konteks Historis: Daud berada dalam pelarian, jauh dari rumah dan jauh dari perlindungan Tuhan. Keputusannya untuk tinggal di Filistin adalah langkah pragmatis tetapi menunjukkan pergeseran kepercayaan yang signifikan.
  • Pandangan Matthew Henry: Dalam komentarnya, Henry menekankan kesengsaraan Daud dan pencariannya akan tempat yang aman, yang melambangkan pencarian manusia akan ketenangan dalam situasi yang tidak pasti.
  • Pandangan Albert Barnes: Barnes mencatat bagaimana ayat ini menunjukkan transisi dalam hubungan antara Daud dan rakyatnya, di mana Daud merasa terasing dari Israel. Ia menyoroti pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pilihan Daud dalam mencari perlindungan di antara bangsa-bangsa non-Israel.
  • Pandangan Adam Clarke: Clarke menunjukkan bahwa keputusan Daud dipicu oleh keputusasaannya dan kurangnya dukungan dari masyarakatnya. Ia mendalami konflik batin yang dihadapi Daud dan bagaimana harapan kehilangan dapat menandai jalan menuju kompromi moral.

Penjelasan Terperinci:

1 Samuel 27:7 adalah gambaran dari perjalanan iman yang goyah. Dalam situasi yang sulit, Daud memilih untuk bersekutu dengan orang-orang yang bukan bagian dari umat Allah, yang mencerminkan pelajaran penting tentang bagaimana orde spiritual bisa terpengaruh oleh keadaan di sekitar kita.

Hubungannya dengan Ayat-Ayat Lain:

Ayatul ke-7 menciptakan dialog dengan banyak ayat lainnya dalam Alkitab yang juga mencerminkan tema pencarian perlindungan dan ketergantungan kepada Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • 1 Samuel 21:10 - Daud melarikan diri ke Gath
  • 1 Samuel 22:1 - Daud menemukan tempat perlindungan di gua Adulam
  • 1 Samuel 23:14 - Tuhan melindungi Daud dari Saul
  • Psalms 56:3 - Ketika takut, aku akan percaya kepada-Mu
  • Proverbs 30:5 - Setiap firman Allah adalah murni
  • Isaiah 26:3 - Engkau menempatkan orang yang teguh dalam shalom
  • Matthew 10:28 - Janganlah takut kepada mereka yang membunuh tubuh

Koneksi Tematik dan Dialog Inter-Biblika:

Konsep keputusasaan yang dihadapi Daud mengungkapkan tema yang lebih besar tentang kepercayaan dan pengharapan dalam janji Tuhan. Ayat ini menciptakan dialog yang mendorong kita untuk merefleksikan bagaimana kita, seperti Daud, sering berjuang untuk tetap percaya dalam kondisi sulit.

Analisis Perbandingan:

Pentingnya Analisis Perbandingan: Melalui analisis yang lebih mendalam, kita dapat menemukan pola yang berulang di sepanjang naskah Alkitab yang sama, mengingat bahkan nabi besar pun memiliki saat-saat keraguan. Pembaca dapat menggunakan metode studi silang untuk menggali lebih dalam tema-tema ini dan bagaimana mereka tersebar di seluruh Perjanjian Lama dan Baru.

Kesimpulan:

1 Samuel 27:7 tidak hanya sekedar teks sejarah, tetapi juga pelajaran penting tentang ketergantungan pada Tuhan saat kita mengalami kesulitan. Melalui pemahaman dan penafsiran yang tepat, kita dapat menghubungkan berbagai solusi dari teks Alkitab yang lain, memperkuat iman dan memberi panduan untuk hidup dalam kepercayaan.

Dengan mempelajari ayat-ayat ini dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, kita membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, bahkan di saat-saat yang paling gelap.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab