1 Samuel 3:15 Arti Ayat Alkitab

Hata, maka Semuelpun berbaringlah sampai pagi, lalu dibukakannya pintu kaabah Tuhan, tetapi takutlah Semuel memberitahu khayal itu kepada Eli.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 3:14
Ayat Berikutnya
1 Samuel 3:16 »

1 Samuel 3:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 1:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 1:6 (IDN) »
Maka sembahku: Ya Tuhan Hua! bahwasanya aku tiada tahu berkata-kata, karena aku lag muda.

1 Samuel 1:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 1:9 (IDN) »
Setelah sudah orang makan minum di Silo, bangkitlah Hanna lalu berdiri, maka Eli, imam itu, adalah duduk pada kursi dekat dengan jenang kaabah Tuhan.

Maleakhi 1:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Maleakhi 1:10 (IDN) »
Siapakah di antara kamu cukup beraninya? Baiklah ditutupnya segala pintu dan jangan lagi dengan cuma-cuma dinyalakannya api di atas mezbah-Ku! Bahwa tiada Aku berkenan akan kamu; demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, dan tiada Aku suka akan persembahan makanan yang dari pada tanganmu.

1 Korintus 16:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 16:10 (IDN) »
Jikalau datang Timotius, tolonglah supaya ia beserta kamu dengan tiada takut, karena ia mengerjakan pekerjaan Tuhan seperti aku ini juga.

1 Samuel 3:15 Komentar Ayat Alkitab

Pengertian dan Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Samuel 3:15

Ayat 1 Samuel 3:15 berbunyi, "Kemudian Samuel tidur sampai pagi. Tetapi ketika pagi, ia membuka pintu rumah TUHAN. Dan ia takut untuk memberitahukan penglihatan itu kepada Eli."

Dalam konteks ini, banyak penafsir Alkitab memberikan wawasan yang mendalam mengenai momen penting ini dalam kehidupan Samuel dan bagaimana ini mencerminkan panggilan Tuhan serta tanggung jawab seorang nabi.

Analisis Teks

Makna Ibrahim mengungkapkan bahwa Samuel, di usia muda, sudah mulai mendengar suara Tuhan dan menerima wahyu-Nya. Dia mengalami ketegangan antara menghormati Eli sebagai mentor dan ketakutan untuk memberitahukan pesan yang mengerikan tentang penghukuman yang akan datang ke atas keluarga Eli.

Pemahaman Teologis

Albert Barnes mencatat pentingnya bagi Samuel untuk berani menyampaikan wahyu tersebut meskipun didasari dengan rasa takut. Ini mencerminkan karakter setiap nabi yang harus berani menyampaikan kebenaran meskipun ada resiko konsekuensi.

Konteks Historis

Masa ini adalah periode transisi bagi Israel. Samuel akan menjadi pemimpin yang memimpin bangsa ini menuju era monarki. Ini menyoroti pentingnya peran Samuel yang tidak hanya sebagai seorang nabi, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam sejarah Israel.

Gambaran Spiritualitas

Adam Clarke mengulas tentang ketetapan hati Samuel untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan bagaimana itu mencerminkan hubungan yang lebih dalam antara manusia dan Sang Pencipta. Perasaan ketakutan berujung pada kesadaran akan tanggung jawab spiritual yang besar.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagi pembaca Alkitab saat ini, ayat ini menjadi pengingat akan pentingnya mendengar dan mengikuti petunjuk Tuhan. Ada nilai praktis dalam berani menyampaikan kebenaran meskipun itu tidak menyenangkan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan 1 Samuel 3:15:

  • 1 Samuel 2:27-36 - Pemberitahuan mengenai penghukuman terhadap keluarga Eli.
  • Jeremia 1:7-8 - Panggilan Tuhan kepada seorang nabi yang muda.
  • Ezekiel 2:3-5 - Menggambarkan tugas sebagai juru bicara Tuhan.
  • 1 Korintus 1:27-29 - Bagaimana Tuhan menggunakan yang lemah untuk mempermalukan yang kuat.
  • Amos 3:7 - Tuhan menyatakan bahwa Dia tidak akan melakukan sesuatu tanpa memberitahu nabi-Nya.
  • 2 Timotius 4:2 - Memanggil untuk memberitakan firman dengan berani.
  • Wahyu 22:18 - Peringatan tentang menyampaikan atau menyimpangkan wahyu Tuhan.
  • Yesaya 6:8 - Keberanian untuk mengatakan, "Ini aku, kirimlah aku."
  • 1 Tesalonika 2:4 - Menegaskan pentingnya menyampaikan kebenaran meskipun ada tantangan.
  • Filipi 1:20-21 - Menghargai keberanian dalam pemberitaan Injil.

Kesimpulan

1 Samuel 3:15 bukan hanya momen dalam sejarah Samuel, tetapi juga pelajaran bagi kita semua tentang keberanian, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalani panggilan Tuhan. Dengan memahami ayat ini secara mendalam, kita dapat menemukan banyak makna kata Alkitab, penafsiran dari ayat Alkitab, serta pemahaman tentang kebenaran dalam firman Tuhan. Penting bagi kita untuk mengaitkan dan meneliti hubungan antar ayat Alkitab untuk memperkaya pengalaman spiritual kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab