1 Samuel 8:15 Arti Ayat Alkitab

Dan dari pada segala hasil tanahmu dan buah-buah pokokmu akan diambilnya dalam sepuluh asa, diberikannya kelak kepada segala pegawainya dan kepada hamba-hambanya.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 8:14
Ayat Berikutnya
1 Samuel 8:16 »

1 Samuel 8:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 37:36 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 37:36 (IDN) »
Hata, maka dijual pula oleh orang Midian itu akan Yusuf di negeri Mesir kepada Potifar, seorang pegawai Firaun dan penghulu biduanda adanya.

Yesaya 39:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 39:7 (IDN) »
Tambahan pula akan diambilnya dari pada anak-anakmu laki-laki yang akan berpancar dari padamu dan yang kauperoleh itu, dijadikannya penjawat di dalam istana baginda raja Babil.

Daniel 1:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 1:7 (IDN) »
Maka oleh penghulu penjawat istana itu ditukarlah namanya, akan Daniel dinamanianya Beltsazar dan akan Hananya itu Saderakh dan akan Misail itu Mesakh dan akan Azarya itu Abed-nego.

Daniel 1:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 1:3 (IDN) »
Maka titah baginda kepada Aspenaz, penghulu penjawat istana, disuruhnya bawa serta akan beberapa orang dari bani Israel, yang asal dari raja dan dari orang besar-besar,

Daniel 1:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 1:18 (IDN) »
Hata, setelah genap segala hari yang dititah baginda kemudiannya patut dibawa oranglah akan mereka itu masuk, maka oleh penghulu segala penjawat istana dibawa akan mereka itu menghadap hadirat baginda raja Nebukadnezar.

1 Samuel 8:15 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: 1 Samuel 8:15

Ayat ini dalam 1 Samuel 8:15 menyatakan bahwa Tuhan akan mengambil bagian dari hasil bumi, ternak, dan akan memberikan beban kepada bangsa Israel saat mereka meminta raja. Dalam memahami ayat ini, kita perlu melihat dalam konteks yang lebih luas tentang permohonan mereka dan implikasi yang ditimbulkan.

Pemahaman Ayat

Berdasarkan komentar dari Matthew Henry, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Konteks Permohonan Raja: Bangsa Israel menginginkan seorang raja untuk memimpin mereka seperti bangsa-bangsa lain. Ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Tuhan yang bersifat teokratis.
  • Kemurahan Hati Tuhan: Meskipun permohonan mereka tidak sesuai dengan kehendak-Nya, Tuhan memberi mereka apa yang mereka inginkan, tetapi sekaligus memperingatkan tentang konsekuensinya.

Analisis Komentar Albert Barnes

Albert Barnes menekankan bahwa:

  • Tata Cara Pemimpin: Raja yang akan datang tidak akan sama dengan pemimpin yang ditetapkan oleh Tuhan. Ini akan menghasilkan ketidakadilan dan beban bagi rakyat.
  • Retorika Peringatan: Tuhan ingin bangsa itu memahami apa artinya memiliki seorang raja dalam cara duniawi; mereka akan menjadi hamba kepada penguasa.

Wawasan Adam Clarke

Menurut Adam Clarke,:

  • Bahaya Tanguh kepada Raja: Raja akan menuntut pajak, tenaga, dan waktu dari rakyat, menunjukkan bahwa pemerintah bisa menjadi alat penindasan.
  • Rencana Ilahi: Meskipun ini tampak sebagai pengabaian dari Tuhan, pada akhirnya, Tuhan menggunakan situasi ini untuk memenuhi rencana-Nya yang lebih besar.

Keterkaitan dengan Ayat Lain

1 Samuel 8:15 berkait erat dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab, antara lain:

  • 1 Samuel 10:19: Menyatakan tentang penolakan rakyat akan pemerintahan Tuhan.
  • 1 Raja-raja 12:4: Masyarakat Israel mengadukan beban kerja yang berat kepada raja baru mereka.
  • Yesaya 33:22: Tuhan adalah raja dan hakim sejati yang tidak akan menindas rakyat-Nya.
  • Matius 20:25-26: Prinsip kerajaan surga di mana pemimpin harus melayani, bukan menguasai.
  • Hosea 13:11: Peringatan tentang konsekuensi dari memilih raja yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
  • Yeremia 17:5: Kutukan atas mereka yang mengandalkan manusia sebagai penguasa.
  • 1 Petus 5:3: Dorongan kepada pemimpin untuk tidak menjadi otoriter, tetapi melayani dengan rendah hati.

Keterangan Penutup

Secara keseluruhan, 1 Samuel 8:15 mengajak kita untuk merenungkan konsekuensi dari pilihan yang kita buat dalam hidup kita. Pengharapan dan permintaan kita kepada Tuhan sering kali harus selaras dengan kehendak-Nya. Melalui ayat ini, kita belajar tentang pentingnya memilih untuk mengikuti pimpinan Ilahi daripada beralih kepada manusia. Ini adalah pelajaran yang terus relevan dalam konteks spiritual kita saat ini.

Kesimpulan

Meneliti dan memahami makna ayat-ayat Alkitab, seperti 1 Samuel 8:15, dapat membantu kita memperdalam pengertian kita tentang tata krama Allah dalam hubungan dengan umat-Nya. Dengan menggunakan sumber daya seperti komentar Alkitab dan alat-alat referensi, kita bisa mendapatkan wawasan yang kaya tentang cara mengaitkan dan membandingkan teks-teks Alkitab untuk memperkuat iman kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab