1 Samuel 8:2 Arti Ayat Alkitab

Adapun nama anak sulungnya itu Yoel dan nama anak bungsunya itu Abia, keduanya itu menjadi hakim di Birsyeba.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 8:1
Ayat Berikutnya
1 Samuel 8:3 »

1 Samuel 8:2 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 22:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 22:19 (IDN) »
Setelah itu maka kembalilah Ibrahim kepada hambanya, maka mereka itupun berangkatlah pergi bersama-sama ke Birsyeba, lalu diamlah Ibrahim di Birsyeba.

1 Raja-raja 19:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 19:3 (IDN) »
Setelah diketahui Elia akan hal yang demikian, maka bangkitlah ia berdiri lalu lari berlepas dirinya ke tempat yang lain, maka sampailah ia ke Birsyeba, yang di tanah Yehuda, maka ditinggalkannya hambanya di sana;

1 Tawarikh 6:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:38 (IDN) »
anak Yizhar, anak Kehat, anak Lewi, anak Israel.

1 Tawarikh 6:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:28 (IDN) »
Maka bani Semuel itulah Wasni, yang sulung, kemudian Abia.

Amos 5:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amos 5:5 (IDN) »
Tetapi jangan kamu cahari Bait-el dan jangan pergi ke Gilgal dan jangan berangkat ke Birsyeba! karena sesungguhnya orang Gilgal akan dipindahkan dengan tertawan dan Bait-el akan ditiadakan.

1 Samuel 8:2 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penjelasan Alkitab: 1 Samuel 8:2

Alkitab: "Nama kedua putranya ialah Yoel dan Abijah. Mereka menjadi hakim di Beer-Seba."

Ringkasan Makna Ayat

1 Samuel 8:2 menggambarkan pengangkatan kedua putra Samuel, Yoel dan Abijah, sebagai hakim di Beer-Seba. Penunjukan ini menandai transisi penting dalam kepemimpinan Israel, karena rakyat Israel pada saat itu menginginkan seorang raja untuk menggantikan sistem pemerintahan teokratis yang dipimpin oleh para hakim.

Analisis Hakim dan Kepemimpinan

Matthew Henry: Menguraikan bahwa penunjukan Yoel dan Abijah menunjukkan pergeseran dalam cara Tuhan memerintah umat-Nya. Samuel, sebagai nabi dan hakim terkemuka, kini menunjukkan ketidakmampuan atau ketidaktertarikan dalam memilih penerus yang sesuai, sehingga memicu keinginan rakyat untuk pemerintahan yang lebih terlihat secara manusiawi.

Albert Barnes: Menyatakan bahwa kedua putra Samuel memiliki tanggung jawab besar sebagai hakim, dan meskipun mereka bukan pilihan yang ideal, hal ini mencerminkan usaha Samuel untuk mempertahankan keadilan dan pemerintahan yang baik di antara umatnya.

Adam Clarke: Memperhatikan bahwa Beer-Seba sebagai lokasi menunjuk pada pemerintahan yang meluas dan bahwa keberadaan hakim di sana memang penting untuk mempertahankan hukum Allah di wilayah tersebut. Clarke juga menekankan kurangnya integritas dalam fungsi penghakiman yang sudah mulai tampak pada generasi ini.

Menyelidiki Keterkaitan Ayat

1 Samuel 8:2 terhubung dengan beberapa tema penting dalam Alkitab mengenai kepemimpinan spiritual, penyesalan, dan keinginan manusia untuk memerintah sendiri. Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan:

  • 1 Samuel 8:4-5 - Rakyat meminta raja.
  • 1 Samuel 10:19 - Penolakan terhadap Tuhan sebagai raja.
  • 1 Samuel 12:12 - Samuel mengingatkan rakyat tentang Tuhan yang seharusnya jadi raja mereka.
  • 2 Samuel 7:8-16 - Janji Tuhan kepada Daud tentang keturunannya.
  • 1 Raja-raja 8:5 - Pendirian kerajaan Israel di bawah raja.
  • Yehezkiel 34:1-4 - Tuhan mengutuk para pengembala yang tidak mengurus domba-Nya.
  • Filipi 3:20 - Kewarganegaraan surgawi sebagai ganti pemerintahan duniawi.

Kesimpulan

Ayat ini menandai awal dari perubahan besar dalam sejarah Israel, ketika rakyat menginginkan raja dan menolak kepemimpinan ilahi. Pemahaman terhadap 1 Samuel 8:2 menyediakan wawasan tentang hubungan antara keinginan manusia dan rencana Tuhan. Dengan menggunakan alat-alat untuk pencross-referensian Alkitab, kita dapat lebih lanjut mengeksplorasi tema-tema ini dan bagaimana mereka terjalin dalam narasi keseluruhan Alkitab.

Penggunaan Cross-Referencing dalam Studi Alkitab

Dengan memahami hubungan antar ayat, kita dapat memperdalam pemahaman Alkitabiah dan mengidentifikasi keterkaitan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alat seperti kons kordans Alkitab atau panduan referensi silang adalah penting untuk mengeksplorasi tema dan makna dalam tradisi keagamaan yang kaya ini.

Relevansi Ayat dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami konteks dan makna dari 1 Samuel 8:2 dapat membantu kita untuk lebih berfokus kepada apa yang kita inginkan dalam hidup kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan kepemimpinan ilahi. Sebagai umat Tuhan, penting bagi kita untuk selalu merujuk kembali kepada firman Allah dan menjaga komunikasi dengan-Nya dalam membuat keputusan hidup.

Referensi

Penjelasan mengenai 1 Samuel 8:2 tidak hanya mencakup konteks historisnya, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat menerapkan pelajaran ini dalam konteks kehidupan kita saat ini, dengan menggunakan berbagai sumber referensi Alkitabiah untuk memperdalam pengetahuan kita.

Catatan Penutup

Melalui pendekatan yang sistematis dan dengan menggunakan berbagai alat penunjang studi Alkitab, kita dapat menghadirkan pemahaman yang lebih dalam tentang Alkitab seperti yang diajarkan dalam 1 Samuel 8:2. Sangat penting untuk menyadari bahwa setiap ayat memiliki konteks dan makna yang saling berkaitan dengan bagian-bagian lain dari Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab