2 Tawarikh 20:35 Arti Ayat Alkitab

Maka kemudian dari pada itu berjanji-janjianlah Yosafat, raja Yehuda, dengan Ahazia, raja Israel; maka raja itu jahatlah perbuatannya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 20:34
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 20:36 »

2 Tawarikh 20:35 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 22:48 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 22:48 (IDN) »
(22-49) Maka diperbuat oleh Yosafat beberapa kapal Tarsis akan berlayar ke Ofir pergi mengambil emas dari sana, tetapi tiada juga jadi berlayar, sebab pecahlah segala kapal itu di Ezion-Jeber.

2 Raja-raja 1:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 1:2 (IDN) »
Maka raja Ahaziapun jatuhlah dari pada geradi alayatnya di Samaria, sehingga bagindapun sakit payah. Lalu disuruhkannya utusan, titahnya kepadanya: Pergilah kamu bertanyakan Baal-Zebub, dewa orang Ekeron, kalau boleh aku sembuh dari pada penyakit ini.

2 Tawarikh 20:35 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 20:35

Introduksi

Dalam mencari makna ayat Alkitab, pemahaman mengenai konteks dan interpretasi adalah hal yang sangat penting. Ayat 2 Tawarikh 20:35 memberikan kita wawasan tentang tindakan raja dan implikasi yang timbul dari itu. Mari kita gali lebih dalam melalui analisis dari beberapa komentar publik tentang ayat ini, termasuk pandangan dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Ayat

Ayat ini mencatat bahwa Yehosafat mengizinkan hubungan dengan Ahaziah, raja Israel, yang dikenal sebagai raja yang jahat. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat dijabarkan:

  • Pencampuran Antara Kebaikan dan Kejahatan: Yehosafat, meskipun seorang raja yang baik, membuat kesalahan dengan menjalin hubungan politik dengan orang yang jahat. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemisahan antara hal-hal kudus dan yang tidak kudus.
  • Pengaruh yang Buruk: Albert Barnes mencatat bahwa hubungan ini bisa membawa Yehosafat ke dalam pengaruh yang tidak baik dan bisa merusak reformasi spiritual yang telah ia lakukan.

Interpretasi Dari Para Ahli

Menurut Matthew Henry, raja Yehosafat yang pada awalnya melakukan hal-hal yang baik, tampaknya terjerat ke dalam kesepakatan yang sesungguhnya tidak sesuai dengan jalan Tuhan. Hal ini dapat dilihat sebagai peringatan bagi kita tentang risiko menjalin relasi dengan mereka yang tidak sejalan dalam iman.

Adam Clarke memperingatkan bahwa hubungan ini tidak hanya berbahaya untuk Yehosafat, tetapi juga bagi keseluruhan bangsa Yehuda, yang berada di bawah lambang kepemimpinan dan keputusan politiknya.

Referensi Silang

Dalam memahami 2 Tawarikh 20:35, kita dapat mencari referensi silang dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan:

  • 1 Raja-raja 22:48 - Menyebutkan hubungan yang sama antara raja-raja.
  • 2 Tawarikh 18:1 - Keterlibatan Yehosafat dengan Ahab.
  • Yeremia 2:33 - Mengingatkan tentang bersepakat dengan yang tidak setia.
  • 2 Korintus 6:14 - Tentang kesepakatan dengan yang tidak seiman.
  • Mazmur 1:1 - Merenungkan tentang mengambil nasihat dari orang jahat.
  • 1 Korintus 15:33 - Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.
  • 1 Petrus 5:8 - Waspada terhadap musuh kita yang berkeliaran.

Pentingnya Jejaring Ayat Alkitab

Penting untuk memahami koneksi antar ayat Alkitab. Dalam studi Alkitab, menghubungkan ayat dan tema dapat memberi kita perspektif yang lebih dalam tentang bagaimana Tuhan beroperasi dan berbicara kepada umat-Nya. Metode ini dikenal sebagai cross-referencing Bible study dan dapat menjadi alat yang berharga dalam merenungkan Firman Tuhan.

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan penjelasan ayat Alkitab, kita melihat bahwa 2 Tawarikh 20:35 memperingatkan kita tentang konsekuensi dari pergaulan yang buruk dan pentingnya untuk tetap setia kepada jalan Tuhan. Melalui saran dan pandangan dari komentator terkenal, kita bisa lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh raja Yehosafat dan bagaimana pelajaran ini masih relevan bagi kita hari ini.

Dalam kajian kita selanjutnya, mari kita terus menjelajahi hubungan antar ayat Alkitab dan menemukan tema-tema Alkitab yang mengedukasi serta mendorong kita dalam iman.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab