Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 20:37

Makna Umum: 2 Tawarikh 20:37 mencatat peringatan Allah melalui seorang nabi kepada raja Yosafat mengenai persekutuan dengan Ahazia raja Israel. Raja Yosafat telah membuat persekutuan dengan seorang raja yang jahat, dan Allah mengingatkan bahwa ini akan membawa konsekuensi buruk.

Analisis Ayat

Dalam konteks ini, kita melihat bagaiman Allah memperingatkan umat-Nya untuk tidak bersekutu dengan yang jahat. Ini adalah tema yang muncul dalam banyak bagian Alkitab.

• Ayat: 2 Tawarikh 20:37
• Peringatan: Bersekutu dengan orang yang tidak setia kepada Allah dapat mendatangkan kehancuran.
• Pengalaman Yosafat: Pengalaman negatif Yosafat adalah pelajaran bagi kita akan bahaya dari persahabatan yang buruk.

Hubungan dengan Komentar Alkitab

Para komentator seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke menjelaskan bahwa tindakan Yosafat menunjukkan keinginan untuk memperluas pengaruh politik, namun hasil dari penggabungan tersebut adalah bencana.

• Matthew Henry: Menyarankan bahwa keinginan untuk bersekutu dengan Ahazia adalah langkah yang tidak bijak, karena Ahazia tidak mengenal Tuhan.
• Albert Barnes: Menyatakan bahwa Alkitab seringkali menghimbau untuk menjauhi hubungan dengan mereka yang tidak setia kepada Tuhan.
• Adam Clarke: Menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya untuk Yosafat, tetapi juga untuk semua orang yang menginginkan hubungan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Koneksi Antar Ayat Alkitab

Ayat ini terkait dengan beberapa tema dan pengajaran dalam Alkitab. Mari kita lihat beberapa referensi silang:

• 1 Raja-Raja 22:48-49: Membahas persekutuan buruk Yosafat dengan Ahazia yang menyebabkan kerugian.
• 2 Korintus 6:14: Peringatan untuk tidak bersekutu dengan orang orang yang tidak seiman.
• Amsal 13:20: Menekankan pentingnya pergaulan yang baik guna menghindari kebinasaan.
• Yakobus 4:4: Mengatakan bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan terhadap Allah.
• Ulangan 7:2-3: Memperingatkan umat Israel untuk tidak bergaul dengan bangsa kafir.
• 1 Korintus 15:33: Pergaulan buruk merusak kebiasaan yang baik.
• Galatia 5:9: Menyatakan bahwa sedikit ragi merusak seluruh adonan.
• Mazmur 1:1: Berkat bagi mereka yang tidak berjalan dalam nasihat orang fasik.
• Roma 12:2: Mengingatkan untuk tidak menjadi serupa dengan dunia.
• 2 Timotius 2:22: Menyuruh untuk menghindari nafsu muda dan mencari keadilan beserta mereka yang berseru dengan hati yang tulus.

Simpulan

Penting untuk memahami bahwa 2 Tawarikh 20:37 mengajarkan kita tentang konsekuensi dari hubungan yang tidak Allah-berkenan. Melalui pemahaman ini, kita diajarkan untuk lebih waspada dalam memilih teman dan mitra dalam hidup kita. Analisis komparatif dari komentar Alkitab membantu kita lebih memahami konteks dan makna dari ayat ini, serta menjalin koneksi antara berbagai bagian Alkitab.

Referensi

Ketika kita mencari pemahaman yang lebih dalam tentang Alkitab, berbagi pengetahuan melalui alat referensi Alkitab, seperti Konkordansi Alkitab dan panduan referensi silang Alkitab, menjadi sangat penting. Ini membantu kita untuk:

• Menemukan referensi silang yang relevan dengan cepat.
• Mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
• Melakukan studi komparatif antar kitab, terutama di antara Injil.
• Menyiapkan khotbah dengan dukungan pasal-pasal yang saling terkait.
• Menginterpretasi tema-tema Alkitab melalui referensi silang.