2 Tawarikh 25:22 Arti Ayat Alkitab

Maka orang Yehudapun dialahkan di hadapan orang Israel, lalu larilah mereka itu masing-masing ke kemahnya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 25:21
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 25:23 »

2 Tawarikh 25:22 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Samuel 4:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 4:10 (IDN) »
Arakian, maka berperanglah orang Filistin, dialahkannya orang Israel, larilah sekaliannya, masing-masing ke dalam kemahnya; maka adalah kealahan yang amat besar, sehingga dari pada orang Israel rebahlah mati tiga puluh ribu orang.

1 Raja-raja 22:36 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 22:36 (IDN) »
Maka hampir masuk matahari adalah orang berseru dalam balatentara itu, bunyinya: Hendaklah masing-masing pulang ke negerinya dan ke tanahnya!

2 Tawarikh 28:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 28:5 (IDN) »
Maka sebab itu diserahkan Tuhan, Allahnya, akan dia kepada tangan raja benua Syam, sehingga dibunuhnya beberapa orangnya dan ditawaninya akan amat banyak orangnya, yang dibawanya ke negeri Damsyik. Dan lagi iapun diserahkan kepada tangan raja Israel, yang membunuh amat banyak orangnya.

2 Tawarikh 25:22 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 25:22

Ayat 2 Tawarikh 25:22 mencatatkan bahwa Allah menyerahkan orang Yehuda ke tangan musuh mereka, yang merupakan penegasan akan akibat ketidaktaatan mereka terhadap Tuhan. Dalam analisis dan penjelasan ini, kita akan mengeksplorasi makna di balik ayat ini, serta memberikan referensi silang yang relevan untuk pemahaman yang lebih mendalam.

Makna Ayat

Secara keseluruhan, 2 Tawarikh 25:22 menggambarkan keterlibatan Tuhan dalam sejarah umat-Nya. Matthew Henry menjelaskan bahwa kehilangan dalam peperangan simbul dari kehilangan keselamatan yang disebabkan oleh pelanggaran terhadap Tuhan. Ayat ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dan bagaimana ketidaktaatan dapat berujung pada konsekuensi yang serius.

Penafsiran Alkitab

  • Albert Barnes mengindikasikan bahwa peistisian ini berisi konsekuensi spiritual dari keputusan yang tidak bijaksana, mengingat orang Yehuda yang terlibat dalam penyembahan berhala.
  • Adam Clarke menekankan bahwa meskipun umat Allah telah berbuat dosa, ada rancangan Tuhan yang lebih besar dalam memulihkan mereka melalui pertobatan.

Hubungan dengan Ayat Lain

Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang juga menyentuh tema kemarahan dan pemulihan Tuhan:

  • 2 Tawarikh 24:20 - "Lalu datanglah atas mereka Roh Allah dan merasuk ke dalam Zakharia bin Yoyada, imam." Menandakan bahwa Tuhan memberikan peringatan sebelum penghakiman.
  • Hosea 4:6 - "Bangsa-Ku binasa karena kurangnya pengetahuan." Menggarisbawahi pentingnya pengetahuan akan Tuhan dan hukum-Nya.
  • Pengkhotbah 12:14 - "Sebab Allah akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi, baik itu baik maupun jahat." Mencerminkan penghakiman Tuhan yang tidak terhindarkan.
  • Yesaya 1:18 - "Marilah, baiklah kita berperkara, demikianlah firman Tuhan." Menunjukkan Tawaran Tuhan untuk berbaikan.
  • Amos 3:7 - "Sungguh, Tuhan Allah tidak akan melakukan sesuatu pun tanpa memberitahukan rencana-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi." Menggambarkan cara Tuhan memanggil umat-Nya untuk memperbaiki diri.
  • 1 Korintus 10:12-13 - Mengingatkan akan bahaya keangkuhan sebelum jatuh ke dalam dosa.
  • 2 Timotius 3:16-17 - "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajarkan, untuk menyatakan kesalahan, untuk mengoreksi dan untuk mendidik dalam kebenaran." Menekankan pentingnya Alkitab untuk pertumbuhan spiritual.

Kesadaran akan Akibat

Para komentator juga sepakat bahwa 2 Tawarikh 25:22 berfungsi sebagai peringatan bagi pembaca mengenai konsekuensi dari kebangkitan keangkuhan dan pengabaian terhadap suara Tuhan. Kita diajak untuk merenungkan sikap kita terhadap Allah dan bagaimana hidup kita mencerminkan pengabdian tersebut.

Kesimpulan

Singkatnya, 2 Tawarikh 25:22 mengajak kita untuk memahami bahwa ketidaktaatan kepada Allah berujung pada kehilangan, baik dalam konteks fisik maupun spiritual. Dengan mengandalkan komentar dari para ahli seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita dapat memperkaya pemahaman kita mencakup perilaku yang positif dan hasil dari hubungan yang intim dengan Tuhan.

Referensi Lanjutan

Untuk eksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana melakukan pencarian silang Alkitab dan menghubungkan ayat-ayat satu dengan yang lainnya, kami merekomendasikan menggunakan sumber daya seperti:

  • Buku koncordansi Alkitab
  • Panduan silangan Alkitab
  • Sistem referensi Alkitab
  • Menyediakan kajian Alkitab menggunakan ayat-ayat terkait

Catatan Penutup

Mari senantiasa membawa pesan dari 2 Tawarikh 25:22 dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai pengingat akan komitmen kita kepada Tuhan dan tindakan kita akan konsekuensi spiritual. Semoga penjelasan ini memberi pencerahan dalam studi Alkitab Anda.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab