2 Tawarikh 26:20 Arti Ayat Alkitab

Demi dipandang Azarya, imam besar, dan segala imam yang lainpun akan dia, heran, maka adalah bala kusta pada dahinya, maka bersegera-segera ditolaknya akan dia dari sana, bahkan, ia sendiripun membiarkan dirinya dihalau ke luar, sebab didatangkan Tuhan bala itu atasnya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 26:19
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 26:21 »

2 Tawarikh 26:20 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 14:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 14:34 (IDN) »
Apabila kamu sudah masuk ke dalam negeri Kanaan, yang hendak Kukaruniakan kepadamu akan milikmu, maka apabila Aku mendatangkan bala kusta kepada barang sebuah rumah dalam negeri milikmu itu,

Ulangan 28:35 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 28:35 (IDN) »
Maka kamupun akan dipalu Tuhan dengan puru yang jahat pada lututmu dan pada betismu, yang tiada terobati, dan lagi dari pada tapak kakimu datang ke batu kepalamu.

Ulangan 28:22 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 28:22 (IDN) »
Bahwa Tuhanpun akan memalu kamu dengan bala seni dan dengan demam panas dan dengan bara dan dengan panas sangat dan dengan kekeringan dan dengan kelayuran dan dengan untutan, maka ia itu akan menghambat kamu sehingga binasalah kamu.

Ester 6:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ester 6:12 (IDN) »
Setelah itu maka kembalilah Mordekhai kepada pintu istana baginda, tetapi Haman lalu langsung ke rumahnya dengan dukacita hatinya dan dengan bertudung kepalanya.

2 Tawarikh 26:20 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 26:20

Ayat 2 Tawarikh 26:20 berbicara tentang hal yang krusial dalam perjalanan hidup Raja Uzziah. Pendampingi raja, para imam, menanggapi situasi di mana Uzziah melanggar hukum Tuhan dengan mengambil alih tugas yang bukan haknya.

Ringkasan Makna Ayat

Dalam konteks ini, Uzziah, meskipun awalnya diberkati oleh Tuhan, akhirnya terjerumus dalam kesombongan dan menyimpang dari ajaran-Nya. Dia memasuki tempat kudus untuk membakar dupa, yang merupakan tindakan yang seharusnya hanya dilakukan oleh para imam. Ketika para imam menegurnya, itu menjadi cermin bagi kita tentang pentingnya menghormati batasan yang ditetapkan oleh Tuhan.

Penafsiran dari Komentar Publik

  • Matthew Henry:

    Henry menggarisbawahi bahwa tindakan Uzziah merangkum bahaya ketika seseorang merasa terlalu disentuh oleh kuasa atau keberhasilan. Ketika kita hidup dalam berkat, kita harus tetap rendah hati dan menyadari batasan Tuhan.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyatakan bahwa kecenderungan Uzziah untuk melangkahi tugas imam mengaruhi pandangannya dan menyebabkan ketidaktaatan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga saling menghormati dalam komunitas iman.

  • Adam Clarke:

    Clarke menunjuk pada kenyataan bahwa, walaupun Uzziah menjalani masa pemerintahan yang baik, ia pada akhirnya jatuh dalam dosa. Ini menunjukkan bahwa kita harus selalu waspada dan tidak menganggap remeh situasi rohani kita.

Koneksi dengan Ayat Alkitab Lainnya

Ayat ini berhubungan dengan berbagai tema di seluruh Alkitab, terutama tentang otoritas dan ketaatan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Imamat 10:1-3: Tentang keharusan untuk menghormati kebiasaan dalam pelayanan di hadapan Tuhan.
  • 2 Raja-raja 15:5: Menggambarkan konsekuensi dari ketidaktaatan dan bagaimana Tuhan menghadapi raja yang tidak mengikut-Nya.
  • 1 Petrus 5:5: Menekankan pentingnya kerendahan hati dalam hubungan antar sesama.
  • Mazmur 111:10: Kebijaksanaan dimulai dengan takut akan Tuhan, yang mencerminkan pentingnya bertindak sesuai dengan firman-Nya.
  • Yesaya 57:15: Menyatakan bahwa Tuhan tinggal di tempat tinggi dan kudus, dan bersama orang yang rendah hati.
  • Amsal 16:18: "Keangkuhan mendahului kehancuran," mengingatkan kita akan bahaya kesombongan.
  • Ulangan 6:12: Peringatan untuk tidak melupakan Tuhan ketika menerima berkat-Nya.
  • Filipi 2:12-13: Mengajak kita untuk bekerja dengan takut dan gentar dalam keselamatan kita.
  • Mazmur 32:9: "Jangan seperti kuda atau bagal yang tak mengerti," menekankan perlunya petunjuk dari Tuhan.
  • 1 Korintus 10:12: "Jadi, siapa yang menganggap dirinya teguh, hati-hati lestari jatuh," mengingatkan kita untuk tetap waspada.

Kesimpulan

2 Tawarikh 26:20 menjadi pengingat yang kuat akan bahaya kesombongan dan pentingnya kepatuhan terhadap batas-batas Tuhan. Melalui ayat ini, kita diajarkan untuk selalu memelihara kerendahan hati dan menghormati panggilan yang diberikan kepada kita serta otoritas yang ada di sekitar kita. Dengan melakukan ini, kita dapat menikmati berkat yang Tuhan sediakan tanpa jatuh ke dalam dosa kesombongan.

Memahami Ayat Alkitab secara Mendalam

Penting untuk memahami Alkitab dalam konteks yang lebih besar, termasuk cara ayat-ayat saling terhubung. Dalam pencarian makna ayat Alkitab, kita dapat menggunakan berbagai alat seperti:

  • Referensi Silang Alkitab: Memudahkan kita melihat hubungan antara berbagai ayat.
  • Konkordansi Alkitab: Sarana untuk menemukan kata-kata dan frasa yang berulang dalam konteks yang berbeda.
  • Panduan Referensi Silang Alkitab: Buku atau sumber daya yang mengumpulkan ayat-ayat yang saling berhubungan.

Pada akhirnya, pemahaman kita akan Firman Tuhan membutuhkan usaha yang konsisten untuk belajar, mendalami konteks, dan menghormati akal sehat yang Tuhan berikan untuk memahami kebenaran-Nya yang lebih dalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab