2 Tawarikh 28:25 Arti Ayat Alkitab

Dan lagi dibuatnya beberapa panggung dalam tiap-tiap negeri Yehuda hendak membakar dupa di atasnya bagi segala dewata; demikian dibangkitkannyalah murka Tuhan, Allah nenek moyangnya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 28:24
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 28:26 »

2 Tawarikh 28:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Tawarikh 28:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 28:3 (IDN) »
dan dibakarnya dupa di lembah Bin-Hinom, dan dibakarnya habis anak-anaknya laki-laki dengan api menurut perbuatan kebencian yang dilakukan oleh segala bangsa kafir, yang sudah dihalaukan Tuhan dari pada miliknya di hadapan bani Israel.

2 Tawarikh 28:25 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab 2 Tawarikh 28:25

Dalam 2 Tawarikh 28:25, kita menemukan penggambaran tentang kondisi Yehuda di bawah pemerintahan Raja Ahaz. Ayat ini menyatakan bahwa Ahaz tidak hanya melakukan tindakan yang tidak baik di mata Tuhan, tetapi juga mendorong orang Yehuda untuk melakukan praktik-praktik menyimpang yang berlawanan dengan hukum Tuhan. Penjelasan ini memiliki banyak dimensi dan dapat dianalisa lebih dalam dengan mengacu pada berbagai komentar Alkitab.

Pendahuluan untuk Pemahaman Ayat

Dalam upaya memahami Ayat 2 Tawarikh 28:25, mungkin kita perlu melihat konteks sejarah, karakter Raja Ahaz, dan dampak dari tindakan perintahnya terhadap masyarakat Yehuda. Menurut Matthew Henry, tindakan Ahaz untuk mendirikan tempat-tempat penyembahan asing bertentangan dengan perintah Tuhan dan membawa pencurahan murka-Nya kepada Yehuda.

Albert Barnes juga menguraikan bahwa Ahaz, dalam kegagalannya mengandalkan Tuhan, memilih untuk melakukan perjanjian dengan bangsa asing, yang berujung pada pengabaian terhadap komitmen keagamaan asli orang Yehuda. Begitu juga Adam Clarke memperhatikan bahwa Ahaz adalah raja yang dikuasai oleh kekhawatiran dan rancangan jahat, yang menunjukkan kekalahan moral dan spiritual.

Analisis Tematik dari Ayat

Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan tema kualitas kepemimpinan dalam konteks spiritual. Tema penolakan terhadap Allah muncul dengan jelas, sejalan dengan banyak ayat lain di Alkitab. Tindakan Ahaz menciptakan lingkaran setan di mana penduduk meniru kebiasaan buruk pemimpin mereka.

Kaitkan dengan Ayat-Ayat Lain

Di bawah ini, terdapat beberapa ayat yang berhubungan dan dapat digunakan untuk analisa lebih jauh dalam mengkaji 2 Tawarikh 28:25:

  • 1 Raja-Raja 16:30-33 - Menceritakan raja yang jahat, Ahab.
  • 2 Tawarikh 28:1-3 - Penggambaran tindakan awal Raja Ahaz.
  • Yesaya 7:13-14 - Merujuk kepada Allah yang menawarkan keselamatan meskipun dalam situasi sulit.
  • Yeremia 17:5-7 - Berbicara tentang kutuk dan berkah berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan.
  • Ulangan 30:17-18 - Mengingatkan akan akibat dari menolak perintah Tuhan.
  • 2 Tawarikh 29:6-7 - Menjelaskan merusaknya ibadah di Bait Suci.
  • Amsal 14:34 - "Keadilan mengangkat suatu bangsa, tetapi dosa adalah kehinaan bangsa." Mencerminkan akibat dari ketidakadilan.
  • 1 Korintus 15:33 - Menyatakan bahwa kebiasaan buruk bisa merusak moral yang baik.

Kesimpulan

Dari 2 Tawarikh 28:25, kita diajak untuk memahami bahwa kepemimpinan yang tidak dalam ketaatan kepada Tuhan membawa dampak buruk bagi masyarakat. Analisis komparatif antara ayat ini dan ayat-ayat lain menunjukkan pentingnya keteladanan yang baik dan kebergantungan pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Ini adalah pengingat bagi pembaca mengenai kesalahan masa lalu dan seruan untuk mengarahkan hidup kepada prinsip-prinsip ilahi.

Alat untuk Penelitian Alkitab

Untuk lebih memahami makna ayat-ayat Alkitab, ada beberapa alat yang dapat digunakan:

  • Konkordansi Alkitab - Membantu menemukan ayat-ayat yang terkait.
  • Panduan Rujukan Alkitab - Membantu dalam studi rujukan silang.
  • Dokumen Referensi Alkitab - Menyediakan konteks pada ayat-ayat tertentu.
  • Bahan Materi Pelajaran Alkitab - Memudahkan dalam memahami konsep-konsep yang lebih kompleks.

Panduan Rujukan Silang

Dalam studi rujukan silang, penting untuk memahami bagaimana suatu ayat dapat terkait dengan ayat lain untuk membangun pemahaman yang lebih komprehensif. 2 Tawarikh 28:25 memberikan kesempatan untuk menjelajahi kesamaan tema dengan banyak teks Alkitab lainnya, sehingga membentuk dialog antar kitab suci yang dapat memperkaya pemahaman kita akan ajaran Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab