2 Raja-raja 9:23 Arti Ayat Alkitab

Pada masa itu dibalikkanlah raja Yoram rata itu dengan tangannya, lalu lari sambil katanya kepada Ahazia: Adalah khianat, hai Ahazia!

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 9:22
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 9:24 »

2 Raja-raja 9:23 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 11:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 11:14 (IDN) »
Maka dilihatnya bahwasanya baginda adalah berdiri dekat dengan tiang sebagaimana adat, dan segala penghulu serta dengan nafirinyapun hadir dengan baginda dan segala orang negeripun bersuka-sukaanlah sambil meniup nafirinya, lalu Ataliapun mencarik-carikkan pakaiannya sambil berseru: Adalah khianat, khianat!

2 Tawarikh 23:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 23:13 (IDN) »
Maka dilihatnya bahwasanya baginda yang dipertuan adalah berdiri dekat dengan tiang dalam pintu, dan segala penghulu dengan nafirinya hampir dengan baginda, maka segenap orang isi negeripun bersuka-sukaanlah dan meniupkan nafirinya dan biduanpun adalah hadir dengan segala bunyi-bunyian dan barangsiapa yang tahu ia itupun memujilah; maka pada ketika itu dikoyak-koyakkan Atalia pakaiannya serta katanya: Adalah khianat! khianat!

2 Raja-raja 9:23 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab 2 Raja-Raja 9:23

Ayat ini mengatakan, “Lalu Yoram berpaling lari dan berkata: ‘Ada apa? Ada apa?’. Dan berkata Ahaziah: ‘Inilah pengkhianatan Joram bin Nafatali.’” Dalam konteks ini, Yoram, raja Israel, merasakan ancaman ketika Yehu diangkat oleh Tuhan untuk melaksanakan penghakiman-Nya terhadap keluarga Ahab dan raja yang korup.

Pemahaman Besar tentang 2 Raja-Raja 9:23

Menurut komentar dari Matthew Henry, ayat ini menunjukkan kekacauan dan ketakutan yang melanda Yoram saat dia menyadari bahwa masa pemerintahannya sedang terancam. Ini adalah momen kritis di mana kehendak Tuhan sedang dijalankan, membawa keadilan kepada orang-orang yang telah berdosa melawan-Nya.

Albert Barnes juga menyoroti bahwa pengkhianatan ini mengacu pada tindakan pengkhianatan Allah yang dinyatakan melalui pengangkatan Yehu. Ini menandai saat yang tidak hanya memisahkan dua raja tetapi juga meramalkan kejatuhan Ahab dan keluarga di Israel. Pesan kedaulatan Allah menjadi jelas di sini, bahwa Dia berkuasa atas segala kekuasaan dunia.

Adam Clarke menambahkan pandangannya bahwa tindak lanjut dari perintah Tuhan sering kali muncul secara tiba-tiba. Yoram yang merasakan bahaya telah dibuktikan sebagai raja yang tidak setia, dan pertanyaannya menunjukkan kebingungan dan ketidakpastian selama masa kejatuhannya. Klautser Allah menjadi sangat nyata di saat-saat krisis.

Makna Tematik dan Analisis Koneksi Ayat

Ayat ini tidak hanya berbicara tentang tindakan individual Yoram, tetapi menciptakan dialog di dalam naskah-naskah Alkitab. Ini mengarah kepada pentingnya cross-referencing Alkitab, di mana kita bisa melihat hubungan tematik antara ayat ini dan bagian lain dari Kitab Suci.

  • 1 Raja-Raja 19:16-17 – Menunjukkan pemilihan Elisa sebagai pengganti Elia, yang berujung kepada pengangkatan Yehu.
  • 2 Raja-Raja 9:7 – Menyatakan panggilan Yehu untuk mengakhiri keluarga Ahab.
  • 2 Raja-Raja 10:11 – Yehu melaksanakan pengukuhan dari perintah Tuhan dengan memusnahkan keluarga Ahab.
  • 2 Raja-Raja 17:21-23 – Menyoroti perpecahan di antara Israel dan Yehuda sebagai hasil dari ketidaksetiaan.
  • Hosea 1:4-5 – Penyebutan penghakiman terhadap rumah Yehuda, yang sejalan dengan penghukuman Ahab.
  • Mikha 1:3-4 – Gambaran penghakiman alam yang menunjukkan kehadiran Tuhan dalam menghakimi Israel.
  • Yehezkiel 23:45 – Simbolisme dan perumpamaan yang berkaitan dengan pengkhianatan di Israel.

Kesimpulan dan Relevansi Saat Ini

2 Raja-Raja 9:23 mengajak kita untuk memahami bahwa setiap tindakan kita di hadapan Tuhan memiliki konsekuensi. Penafsiran dan pemahaman tentang hal ini sangat penting tidak hanya untuk penelusuran sejarah Alkitab tetapi juga relevansi—tentang bagaimana kita mengakui otoritas Tuhan dalam hidup kita masing-masing.

Dari ayat ini, kita dapat menghubungkan kembali beberapa tema penting: kedaulatan Allah, keadilan, & pengkhianatan. Ketiga tema ini membentuk tulang punggung dari banyak narasi dalam Alkitab dan memungkinkan kita untuk melanjutkan ketelitian dalam analisis ayat Alkitab.

Panduan Koneksi Ayat Alkitab

Untuk memperdalam pemahaman ayat Alkitab, sangat bermanfaat untuk menggunakan alat seperti Bible concordance atau cross-reference Bible study. Ini memungkinkan kita menemukan hubungan antara ayat-ayat yang tampak tidak terkait dan memperluas wawasan kita tentang tematik dan koneksi dalam Alkitab.

Perluasan ini juga dapat membentuk cara kita membagikan ajaran Alkitab kepada orang lain, serta membantu dalam persiapan khotbah dan pengajaran. Kreativitas dalam menghubungkan dan mengeksplorasi himpunan ayat-ayat lain yang berkaitan seluruhnya dalam Alkitab mampu memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai kehendak Tuhan dan tujuan-Nya dalam sejarah umat manusia.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab