Penjelasan Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 14:18

Konteks dan Latar Belakang:

Kisah Para Rasul 14:18 adalah bagian dari perjalanan misi Paulus dan Barnabas ke Lystra, di mana mereka mengadakan mujizat yang mengagumkan. Setelah Paulus menyembuhkan seorang lumpuh, orang-orang di kota tersebut terperanjat dan berusaha mempersembahkan korban kepada mereka. Dalam konteks ini, ayat ini menggambarkan reaksi orang-orang terhadap perbuatan ajaib yang mereka saksikan.

Makna Ayat:

Ayat ini menjelaskan bagaimana Paulus dan Barnabas mencoba untuk mengalihkan perhatian orang-orang dari menyembah mereka sebagai dewa. “Akan tetapi mereka menahan orang banyak itu agar tidak mempersembahkan korban kepada mereka," menunjukkan bahwa tindakan menyembah mereka adalah salah dan tidak sesuai dengan ajaran Kristus.

Interpretasi Alkitab

Berdasarkan komentar dari beberapa cendekiawan Alkitab, berikut adalah rangkuman makna dari Kisah Para Rasul 14:18:

• Matthew Henry:

  Menyoroti pentingnya fokus pada Tuhan daripada pada manusia. Orang-orang merasa terpesona dengan mukjizat, namun mereka harus diarahkan untuk memahami bahwa kuasa itu berasal dari Allah, bukan dari kepala manusia.

• Albert Barnes:

  Barnes menjelaskan bahwa usaha Paulus dan Barnabas untuk menghentikan penyembahan ini menunjukkan kepatuhan mereka untuk tidak menerima kemuliaan yang seharusnya dialamatkan kepada Tuhan. Keberanian mereka untuk menghentikan praktik ini menunjukkan kepatuhan mereka kepada Tuhan.

• Adam Clarke:

  Clarke menekankan betapa mudahnya manusia, dalam keadaan terpesona, bisa tersesat dengan menyembah sesuatu yang tidak seharusnya disembah. Ia mengingatkan bahwa kita harus selalu memuliakan nama Tuhan di atas segala hal.

Koneksi Ayat dalam Alkitab

Beberapa referensi silang yang relevan dengan Kisah Para Rasul 14:18 meliputi:

• Kisah Para Rasul 12:22 - Penolakan Herodes akan penyembahan.
• 1 Korintus 10:14 - Nasihat untuk menjauhkan diri dari penyembahan berhala.
• Wahyu 19:10 - Peringatan bahwa penyembahan hanya untuk Allah.
• 1 Timotius 1:17 - Keterhubungan kemuliaan kepada Tuhan yang kekal.
• Galatia 1:10 - Mengejar persetujuan manusia atau Allah.
• 2 Korintus 4:5 - Memperkenalkan Kristus sebagai Tuhan, bukan diri sendiri.
• Efesus 3:21 - Memuliakan Tuhan di dalam jemaat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Kisah Para Rasul 14:18 menekankan pentingnya pemuliaan kepada Tuhan di atas manusia. Dalam pembacaan dan pemahaman Alkitab, adalah penting untuk menggunakan alat referensi Alkitab sebagai panduan untuk memahami hubungan antara ayat-ayat. Ini membantu pembaca untuk menggali lebih dalam tema dan koneksi antar ayat, memberi wawasan lebih dalam tentang bagaimana kitab-kitab Alkitab saling melengkapi satu sama lain dalam pembicaraan yang lebih luas tentang iman dan kuasa Tuhan.