Penjelasan dan Tafsiran Ayat Alkitab: Kisah Rasul 14:4
Ayat Kisah Rasul 14:4 menyatakan, "Dan ada perpecahan di antara orang banyak; di satu pihak ada yang bersama orang Yahudi, di pihak lain ada yang bersama rasul-rasul."
Dalam konteks ini, kita melihat bagaimana pesan Injil dapat menyebabkan perpecahan dan reaksi yang berbeda di antara orang-orang.
Makna Dasar Ayat: Dalam Kisah Rasul 14:4, Lukas menceritakan bagaimana para penginjil Paulus dan Barnabas menghadapi tantangan di iklim yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian.
Penafsiran Dari Komentar Alkitab
Matthew Henry: Menyatakan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa ketika Injil diberitakan, selalu ada reaksi yang beragam dari pendengar. Beberapa menerima dengan antusias, sementara yang lain menolak.
Ini menjadi gambaran pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, antara iman dan ketidakpercayaan.
Albert Barnes: Menggambarkan perpecahan ini sebagai manifestasi dari berbagai pandangan dan latar belakang di antara orang-orang yang mendengarkan.
Respon yang berbeda tidak jarang terjadi ketika kebenaran Injil diterima dengan cara yang berbeda oleh berbagai kelompok.
Adam Clarke: Menyoroti bahwa penginjilan seringkali menimbulkan ketegangan serta perpecahan.
Dia juga mencatat bahwa perpecahan itu mencerminkan sifat manusia yang beragam—beberapa akan selalu menolak kebenaran dalam semua bentuknya.
Makna dan Implikasi
Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons kebenaran yang disampaikan dalam Alkitab.
Apakah kita termasuk yang menerima dengan sukacita, atau malah menolak dan berada di pihak yang menentang?
Keterhubungan dengan Ayat Lain
Kisah Rasul 14:4 dapat dikaitkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab, yang menunjukkan keterkaitan tema dan respons terhadap Injil. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Yohanes 7:43: "Karena itu di antara mereka terjadi perpecahan." - Menyatakan bahwa pengajaran Yesus juga menyebabkan perpecahan.
- Mat 10:34: "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang." - Menunjukkan konflik yang ditimbulkan oleh Injil.
- 1 Korintus 1:10: "Saudara-saudara, dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, aku mengesahkan kamu, supaya kamu semua sependapat dan jangan ada perpecahan di antara kamu." - Mengajarkan pentingnya kesatuan meski ada perbedaan.
- Galatia 5:17: "Karena keinginan daging bertentangan dengan keinginan Roh." - Menggambarkan pertempuran yang terjadi di dalam diri ketika menghadapi kebenaran.
- 2 Timotius 4:3-4: "Karena akan datang waktunya, di mana orang tidak lagi mau mendengar ajaran yang sehat." - Menyoroti respons penolakan terhadap kebenaran.
- Roh 8:7: "Sebab: keinginan daging adalah permusuhan terhadap Allah." - Menggarisbawahi bahwa penolakan adalah bagian dari sifat manusia.
- Lukas 12:51: "Apakah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di bumi? Tidak, Aku katakan kepadamu, melainkan pertentangan." - Menyatakan bahwa Injil bisa menimbulkan perpecahan.
Kesimpulan
Kisah Rasul 14:4 mengingatkan kita tentang realitas bahwa pemberitaan Injil tentu mengundang keraguan dan perpecahan di dalam masyarakat.
Kita sebagai pengikut Kristus harus memahami bahwa respons terhadap pesan kebenaran bisa sangat bervariasi, dan kita diharapkan untuk tetap setia pada panggilan kita dalam menghadapi tantangan tersebut.
Ringkasan Tema: Dalam penafsiran ayat ini, kita belajar bahwa Injil dapat menimbulkan perpecahan, tetapi pada saat yang sama, juga memberikan kesempatan untuk membawa orang kepada iman yang benar.
Dengan memahami konteks dan reaksi ini, kita dapat lebih baik menginterpretasi dan menangani tema-tema dalam Alkitab.