Kisah Para Rasul 25:25 Arti Ayat Alkitab

Tetapi tampak kepada patik ini, bahwa suatu pun tiada perbuatannya itu yang berpadan dengan hukum bunuh. Dan sebab ia sendiri memanjat pengadilan baginda Kaisar itu, maka patik sudah menentukan akan menyuruhkan dia.

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 25:24
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 25:26 »

Kisah Para Rasul 25:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kisah Para Rasul 23:29 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 23:29 (IDN) »
Maka hamba dapati dia itu disalahkan atas beberapa masalah hukum mereka itu, tetapi suatu pun tiada tuduhan atasnya yang berpadan dengan hukum bunuh atau penjara.

Lukas 23:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 23:4 (IDN) »
Maka kata Pilatus kepada kepala-kepala imam dan orang banyak itu, "Aku dapati orang ini tiada bersalah!"

Kisah Para Rasul 23:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 23:9 (IDN) »
Maka bangkitlah gaduh yang besar, dan beberapa ahli Taurat daripada pihak orang Parisi bangkit sambil berbalah-balah, ujarnya, "Pada pendapatan kami suatu pun tiada kejahatan orang ini; tetapi apakah salahnya kalau-kalau suatu roh atau malaekat bertutur dengan dia?"

Kisah Para Rasul 25:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 25:11 (IDN) »
Jikalau hamba bersalah dan sudah melakukan barang sesuatu yang berpadan dengan hukum bunuh, tiadalah hamba enggan daripada mati; tetapi jikalau tiada benar barang yang dituduh oleh mereka itu atas hamba, maka tiadalah seorang pun boleh menyerahkan hamba kepada mereka itu. Bahwa hamba memanjat pengadilan Kaisar."

Lukas 23:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 23:14 (IDN) »
maka berkatalah ia kepada mereka itu, "Kamu sudah membawa orang ini kepadaku seolah-olah Ia seorang yang menyesatkan kaum itu, maka sesungguhnya aku ini memeriksai Dia di hadapan kamu, tetapi suatu pun tiada kesalahan-Nya kudapati pada orang itu, seperti tuduhan kamu atas-Nya.

Yohanes 18:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 18:38 (IDN) »
Kata Pilatus kepada-Nya, "Apakah kebenaran itu?" Setelah ia berkata demikian, maka keluarlah ia pula kepada orang Yahudi, lalu katanya kepada mereka itu, "Aku ini tiada mendapat suatu salah pun pada-Nya.

Kisah Para Rasul 26:31 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 26:31 (IDN) »
dan setelah undur mereka itu pun bercakap-cakaplah sama sendiri, katanya, "Orang ini berbuat suatu pun tiada yang berpadan dengan hukum bunuh atau penjara."

Kisah Para Rasul 25:25 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 25:25

Dalam Kisah Para Rasul 25:25, kita menemukan percakapan penting antara Raja Agripa dan Paulus yang mencerminkan tema keadilan, kebenaran, dan integritas hukum. Ayat ini berbunyi: "Tetapi setelah aku memperhatikan, tidak ada yang layak dihukum mati dalam diri-Nya." Dengan penjabaran ini, kami akan menyelami makna, interpretasi, dan analisis mendalam dari ayat tersebut menggunakan komentar dari beberapa tokoh seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna dan Pemahaman Ayat

Kisah Para Rasul 25:25 terletak dalam konteks di mana Paulus sedang diadili. Raja Agripa menghadapi dilema ketika mengamati bagaimana hukum harus diterapkan dalam kasus ini. Pendekatan Agripa mencerminkan ketidakpastian yang seringkali terjadi dalam konteks hukum dan moral.

Analisis dari Para Komentator

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa Agripa tidak menemukan kesalahan yang memadai untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Paulus. Hal ini menunjukkan bahwa hukum dan adil harus berjalan beriringan, dan kadang-kadang pengakuan terhadap kebenaran dalam pengadilan mengindikasikan bahwa hukum tidak selalu berpihak pada pihak berkuasa.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyoroti bahwa pernyataan Agripa mengungkapkan masalah lebih dalam mengenai bagaimana contohnya dijadikan penegakan hukum yang setia. Agripa tidak hanya berbicara mengenai kesalahan Paulus, tetapi juga tentang bagaimana keadilan seharusnya ditegakkan dalam konteks yang lebih luas.

  • Adam Clarke:

    Clarke menambahkan bahwa Agripa menunjukkan kesadaran akan integritas Paulus, yang tampaknya menginspirasi kepercayaan. Dengan pengakuan ini, kita diarahkan untuk mempertimbangkan pentingnya integritas dalam diri setiap orang, terutama di tempat-tempat yang penuh tantangan.

Hubungan Ayat dengan Ayat Lain

Kisah Para Rasul 25:25 memiliki beberapa referensi silang yang dapat memperdalam pemahaman:

  • Kisah Para Rasul 24:16 - Paulus menjaga dirinya agar tidak terjerat dalam tuduhan.
  • Yohanes 18:38 - Pertanyaan tentang kebenaran yang dihadapi oleh Yesus di pengadilan.
  • 1 Petrus 3:16 - Mempertahankan keyakinan dengan sikap yang baik.
  • Roma 13:1-4 - Tentang otoritas dan legitimasi hukum.
  • Amsal 21:15 - Keadilan yang dijalankan dengan benar memberikan kegembiraan.
  • Kisah Para Rasul 26:31 - Penilaian tentang keputusan Agripa dalam perbicaraan Paulus.
  • Mathew 10:17 - Petunjuk Yesus mengenai menghadapi penguasa.

Pentingnya Meneliti Referensi Silang Ayat

Membaca dan memahami konteks dari referensi silang ini sangat penting untuk memperluas pemahaman kita tentang ayat-ayat Alkitab. Ini juga membantu kita menjalin hubungan antara tema-tema yang berbeda dalam Kitab Suci.

Metode Studi yang Disarankan

Dalam mempelajari referensi silang dan melakukan analisis perbandingan ayat Alkitab, berikut adalah beberapa tips yang memberikan wawasan:

  • Gunakan Alat Referensi Alkitab: Memanfaatkan alat seperti konsili Alkitab atau panduan referensi silang dapat membantu dalam menemukan hubungan.
  • Pencarian Naskah: Cari ketentuan yang berkaitan dengan tema atau konsep tertentu dalam Alkitab.
  • Studi Klasifikasi: Membandingkan epistel Paulus dengan tulisan lain menggali pola yang lebih besar dalam Injil.
  • Dialog Inter-Biblika: Menyambungkan ayat-ayat dari Perjanjian Lama dan Baru dapat menawarkan perspektif baru.
  • Peneliti Perbandingan: Membangun hubungan antara naskah Injil dan teks-teks Perjanjian Lama yang relevan untuk mengembangkan pemahaman lebih dalam.

Kesimpulan

Kisah Para Rasul 25:25 menggemakan panggilan untuk keadilan dalam konteks hukum yang berani dan menjadikannya inti dari kekristenan dan pengertian moral. Melalui integritas dan kebenaran, kita dipanggil untuk menjadi teladan yang baik di hadapan penguasa serta masyarakat sekitar kita. Melalui sepuluh ayat referensi, kita juga dapat melihat hubungan yang lebih dalam antara tema hukum, keadilan, dan kasih dalam Alkitab. Dengan menggunakan-tools untuk penelitian silang Alkitab, kita bisa lebih memahami struktur dan konteks yang menuntun kita menuju pengertian yang lebih >memuaskan tentang Firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab