Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 26:27

Kisah Para Rasul 26:27 menampilkan momen penting dalam khotbah Paulus di hadapan raja Agripa. Dalam bagian ini, Paulus meminta raja untuk mengakui kebenaran mengenai Yesus Kristus dan misi-Nya. Mari kita telaah makna dan penjelasan dari ayat ini dengan lebih dalam.

Penafsiran Ayat

Secara sederhana, Paulus bertanya kepada Agripa, "Apakah Anda percaya pada para nabi?" Ini menunjukkan pentingnya iman dan pengakuan terhadap kebenaran yang dinyatakan oleh Allah melalui nabi-nabi-Nya.

Paulus berusaha menggugah hati Agripa untuk memperhatikan kebenaran Injil dan mengaitkannya dengan nubuat-nubuat lama. Ini adalah panggilan untuk refleksi dan pengertian spiritual.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

• Matthew Henry:

  Matthew Henry menekankan pentingnya pengakuan raja Agripa terhadap nabi-nabi yang mengabarkan kedatangan Mesias. Dia mencatat bahwa pengakuan iman adalah langkah awal untuk menerima kebenaran Kristus.

• Albert Barnes:

  Menurut Albert Barnes, Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menunjukkan bahwa Agripa memiliki pengetahuan yang cukup tentang ajaran para nabi, sehingga ia tidak dapat mengabaikan tanggung jawabnya untuk percaya kepada Yesus.

• Adam Clarke:

  Adam Clarke menyoroti reaksi raja dan penanganan Paulus terhadap situasi ini. Dia menekankan betapa pentingnya ketulusan dalam mencari kebenaran dan bagaimana agripa harus tergerak oleh ajakan Paulus untuk percaya.

Relevansi & Konteks

Ayat ini adalah bagian dari pembelaan Paulus yang lebih besar di hadapan penguasa. Penting untuk memahami konteks historis di mana dialog ini terjadi. Paulus membela dirinya atas tuduhan yang didasarkan pada keyakinan religiusnya dan mengaitkan pengajaran Yesus dengan nubuat Perjanjian Lama.

Referensi Silang

Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan Kisah Para Rasul 26:27:

• Yesaya 53:1 - Menyentuh nubuat tentang tangan Tuhan yang diungkapkan melalui para nabi.
• Matteus 5:17 - Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum, tetapi untuk menggenapinya.
• Roma 10:17 - Iman datang dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
• 2 Petrus 1:21 - Nubuat tidak pernah muncul dari kehendak manusia, tetapi dari Allah.
• Lukas 16:31 - Bila mereka tidak mendengarkan Musa dan para nabi, mereka juga tidak akan percaya meskipun ada orang yang bangkit dari kematian.
• Yeremia 29:13 - Janji Allah bahwa mereka yang mencarinya dengan segenap hati akan menemukan Dia.
• Kolose 1:26 - Misteri yang terpendam sepanjang zaman dan keturunan yang kini dinyatakan kepada orang-orang kudus.

Kesimpulan

Kisah Para Rasul 26:27 bukan hanya sebuah ajakan untuk percaya, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk memahami dan mengakui kebenaran yang dinyatakan Allah melalui Kitab Suci. Dalam berbagai kutipan dan referensi, kita dapat melihat tema konsistensi antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta panggilan untuk memegang iman dalam Yesus Kristus.