Kisah Para Rasul 27:6 Arti Ayat Alkitab

Maka di sana penghulu laskar itu mendapat sebuah kapal dari Iskandaria yang hendak berlayar ke Italia, lalu kami pun ditumpangkannya ke dalam kapal itu.

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 27:5
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 27:7 »

Kisah Para Rasul 27:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kisah Para Rasul 28:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 28:11 (IDN) »
Maka lepas tiga bulan lamanya berlayarlah kami dengan sebuah kapal yang dari Iskandaria bergambar Dioskuri (anak kembar: Kastor dan Poluk), yang berlabuh semusim dingin di pulau itu.

Kisah Para Rasul 18:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 18:24 (IDN) »
Maka datanglah ke Epesus seorang orang Yahudi bernama Apollos, peranakan negeri Iskandaria, seorang alim, lagi sangatlah paham akan isi Alkitab.

Kisah Para Rasul 27:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 27:1 (IDN) »
Setelah sudah ditetapkan perihal kami hendak berlayar ke Italia, maka diserahkannya Paulus dan beberapa orang belenggu yang lain kepada penghulu laskar bernama Yulius daripada pasukan Kaisar itu.

Kisah Para Rasul 6:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 6:9 (IDN) »
Tetapi beberapa orang yang terhisab kepada rumah sembahyang, yang dikatakan rumah sembahyang orang Libertini dan orang Kireni dan orang Iskandaria dan lagi orang Kilikia dan Asia, bangkit berbalah-balah dengan Stepanus.

Kisah Para Rasul 27:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 27:6

Konteks Ayat: Dalam Kisah Para Rasul 27:6, kita menemukan kisah di mana Paulus dalam perjalanan ke Roma untuk diadili. Selama perjalanan tersebut, ia menghadapi berbagai tantangan dan bahaya. Ini adalah momen penting yang menunjukkan bagaimana Tuhan memelihara pelayan-Nya bahkan di tengah kesulitan.

Ringkasan Makna Ayat

Ayat ini menggambarkan persinggahan mereka di pulau yang disebut "Mendos" dan bagaimana mereka mendapatkan kapal yang akan membawa mereka lebih lanjut. Makna di balik ayat ini termasuk:

  • Pimpinan Ilahi: Tuhan memimpin langkah Paulus meskipun ia berada dalam situasi yang tampaknya berbahaya.
  • Persediaan dan Penyertaan: Ayat ini menunjukkan bagaimana Tuhan mempersiapkan segala sesuatunya untuk umat-Nya, termasuk menyediakan kapal untuk melanjutkan perjalanan.
  • Kepentingan Komunitas: Paulus tidak sendirian; ia bersama dengan banyak penumpang lainnya, menunjukkan pentingnya komunitas dalam mengikuti panggilan Tuhan.

Analisis Komparatif Ayat

Dari ayat ini, kita bisa menarik beberapa cross-references yang berhubungan dengan tema perjalanan, pengabdian, dan pemeliharaan Tuhan. Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang berkaitan:

  • Kisah Para Rasul 18:21: Paulus bertekad untuk kembali ke Yerusalem dan menegaskan pentingnya misinya.
  • 1 Korintus 16:6: Di sini, Paulus menunjukkan keinginan untuk perjalanan ke mana Tuhan memimpin.
  • Amsal 3:5-6: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu..." Penegasan bahwa mengandalkan Tuhan akan mendatangkan arah yang jelas.
  • Roma 8:28: Segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang kasih kepada Tuhan.
  • Filipi 4:19: Tuhan akan memenuhi segala kebutuhannya sesuai dengan kekayaan-Nya dalam Kristus Yesus.
  • Yohanes 14:6: "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup." Menunjukkan bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan bagi kita.
  • Psalms 37:23: "Langkah-langkah orang yang benar ditentukan oleh TUHAN." Ini mencerminkan bagaimana Tuhan memimpin jalan kita.

Hubungan Tematik dan Tafsir

Dalam memahami ayat ini, penting untuk menghubungkannya dengan tema besar Alkitab mengenai ketergantungan kita pada Tuhan. Setiap perjalanan dalam hidup kita adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar:

  • Kepatuhan: Ketika kita mendengarkan suara Tuhan, kita diberdayakan untuk mengikuti petunjuk-Nya.
  • Kesabaran: Dalam perjalanan yang sulit, pengharapan kita harus selalu terarah kepada Tuhan, yang memiliki pengaturan yang sempurna.
  • Pelayanan: Baik kita dalam kesenangan maupun kesusahan, kita diingatkan untuk melayani satu sama lain, seperti Paulus yang tidak egois dalam perjalanan ini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Kisah Para Rasul 27:6 memberi kita pengertian yang dalam tentang bagaimana Tuhan menuntun dan menyediakan bagi kita dalam masa-masa ketidakpastian. Melalui alat tafsir Alkitab dan cross-referencing, kita dapat lebih memahami bagaimana satu ayat dapat terhubung dengan banyak aspek lain dalam Alkitab. Melalui pemahaman ini, kita berfungsi lebih baik dalam misi kita di dunia.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab