Kisah Para Rasul 9:25 Arti Ayat Alkitab

tetapi murid-murid-Nya mengambil dia pada waktu malam, diulurkannya ke bawah dari tembok di dalam suatu keranjang.

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 9:24
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 9:26 »

Kisah Para Rasul 9:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yosua 2:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yosua 2:15 (IDN) »
Maka diulurkannya keduanya dengan tali dari pada tingkap rumahnya, karena rumahnya adalah di atas dewala negeri, dan perempuan itupun diamlah di atas dewala itu.

2 Korintus 11:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Korintus 11:33 (IDN) »
maka di dalam suatu keranjang aku diulurkan ke bawah menerusi suatu jendela pada tembok, dan demikianlah luputlah aku daripada tangannya.

1 Samuel 19:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 19:11 (IDN) »
Tetapi disuruhkan Saul beberapa orang ke rumah Daud, supaya ditungguinya akan dia dan dibunuhnya akan dia pada pagi hari, maka hal itu diberitahu Mikhal, isterinya, kepada Daud, katanya: Jikalau kiranya tiada pada malam ini juga kakanda meluputkan diri kakanda, niscaya esok harilah kakanda dibunuh.

Kisah Para Rasul 9:25 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 9:25

Dalam Kisah Para Rasul 9:25, kita melihat momen penting dalam kehidupan Rasul Paulus setelah pertobatannya. Ayat ini berbunyi, "Mereka mengambil Paulus malam-malam dan menurunkannya melalui tembok dalam sebuah keranjang."

Untuk memahami konteks dan makna ayat ini, mari kita merujuk kepada berbagai komentar dari para ahli Alkitab, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Penjelasan Umum Ayat

Setelah pertobatan yang dramatis di jalan menuju Damaskus, Paulus mulai berkhotbah tentang Yesus, yang menimbulkan reaksi yang beragam. Beberapa orang mengagumi perubahan tersebut, sementara yang lain mengancam hidupnya. Para murid, menyadari bahaya yang mengancam nyawanya, memutuskan untuk membantunya melarikan diri dari bangsa Yahudi yang ingin membunuhnya.

Analisa Komentar

  • Matthew Henry:

    Dalam komentarnya, Henry menekankan bagaimana Allah memelihara pelayannya di saat-saat yang paling genting. Walaupun Paulus baru saja beralih dari musuh menjadi pembela iman Kristen, dia segera menghadapi penolakan dan bahaya. Penyelamatan Paulus ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidupnya yang lebih besar dari ancaman-ancaman tersebut.

  • Albert Barnes:

    Barnes mencatat pentingnya konteks sejarah di mana Paulus berada. Dia menunjukkan bahwa pelarian Paulus melalui tembok menggambarkan keadaan yang putus asa dan tekanan yang dihadapinya. Ini adalah contoh pertama dari banyak tantangan yang akan dia hadapi sebagai penginjil.

  • Adam Clarke:

    Clarke memberikan perspektif tentang kerendahan hati dan penyerahan yang Paulus tunjukkan melalui proses pelariannya. Walaupun dia adalah seorang pemimpin potensial, dia tidak ragu untuk menerima bantuan dari murid-murid yang lebih baru dalam iman.

Referensi Silang Ayat Alkitab

Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang penting, yang membantu memperdalam pemahaman kita tentang hubungan antara ayat-ayat dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan:

  • Kisah Para Rasul 7:58 - Kematian Stefanus dan bagaimana dia diperlakukan oleh orang-orang Yahudi.
  • Kisah Para Rasul 9:1-2 - Menjelaskan niat Paulus untuk menangkap orang-orang Kristen sebelum pertobatannya.
  • Kisah Para Rasul 22:17-21 - Paulus menceritakan pengalamannya dan panggilan untuk memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi.
  • 2 Korintus 11:32-33 - Paulus menyebutkan pelariannya dari Daerah Damaskus yang dipimpin oleh etnis Ain yang ingin membunuhnya.
  • Filipi 1:14 - Menekankan bahwa meskipun ada kesulitan, banyak orang yang berani berbicara tentang Kristus karena keberanian Paulus.
  • Galatia 1:17 - Paulus menjelaskan bahwa dia tidak pergi kepada orang-orang di Yerusalem setelah mengalami pertobatan, melainkan pergi ke Arab.
  • 1 Tesalonika 2:18 - Paulus berbicara tentang bagaimana dia terhalang untuk mengunjungi jemaat karena gangguan dari pihak tertentu.

Kesimpulan

Kisah Para Rasul 9:25 adalah contoh bagaimana Tuhan dapat melindungi dan memelihara pelayannya ketika mereka setia kepada-Nya. Ayat ini tidak hanya menggambarkan tantangan awal yang dihadapi Paulus tetapi juga membentuk dasar bagi pelayanan yang akan dia lakukan di masa depan. Dengan memahami konteks dan makna ayat ini melalui komentar dan referensi silang, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perjalanan Injil yang dibawa oleh Paulus.

Pentingnya Studi Silang Alkitab

Melakukan studi silang Alkitab memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang tema-tema di seluruh kitab Suci. Dengan menggunakan alasan dan sumber daya referensi Alkitab, kita dapat menemukan hubungan antara ayat-ayat yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama. Ini adalah alat yang berguna bagi siapa pun yang berinvestasi dalam penafsiran Alkitab menunjukkan bagaimana sebuah ayat dapat diterangi oleh konteks lain dalam Alkitab.

Dengan demikian, Kisah Para Rasul 9:25 bukan hanya sekadar narasi historis, melainkan bagian penting dari dialog inter-Biblical yang memberikan wawasan berharga tentang iman dan pelayana.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab