Kisah Para Rasul 9:38 Arti Ayat Alkitab

Maka sebab negeri Lidda itu berdekat dengan Yoppe, kedengaranlah kepada murid-murid bahwa Petrus ada di sana, lalu disuruhkan dua orang kepadanya mengajak dia, "Jangan lambat datang kepada kami."

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 9:37
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 9:39 »

Kisah Para Rasul 9:38 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kisah Para Rasul 9:36 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 9:36 (IDN) »
Adalah di negeri Yoppe seorang murid perempuan bernama Tabita, yang diterjemahkan artinya Dorkas; maka perempuan itu limpah dengan kebajikan dan amalan sedekah yang diperbuatnya.

2 Raja-raja 4:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 4:28 (IDN) »
Maka sembah perempuan itu: Adakah sahaya sudah minta seorang anak kepada tuan? Bukankah kata sahaya begini: Jangan apalah tuan mendustai sahaya?

Kisah Para Rasul 9:32 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 9:32 (IDN) »
Di dalam Petrus berjalan di seluruh daerah itu, maka singgahlah ia pula kepada orang-orang suci yang diam di Lidda.

Kisah Para Rasul 11:26 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 11:26 (IDN) »
Tatkala dijumpainya dia, lalu dibawanyalah ke Antiokhia. Demikianlah setahun genap lamanya keduanya itu berhimpun bersama-sama dengan sidang jemaat, serta mengajar beberapa banyak orang. Maka di Antiokhialah murid-murid itu mula-mula disebut orang Kristen.

Kisah Para Rasul 9:38 Komentar Ayat Alkitab

Makna Kisah Para Rasul 9:38

Dalam Kisah Para Rasul 9:38, setelah kematian Tabita (juga dikenal sebagai Dorcas), komunitas di Yope merasa sangat kehilangan. Mereka mengirimkan barang bukti berupa jubah-jubah yang dibuatnya, menyampaikan kualitas serta kasih sayangnya kepada sesama. Ayat ini memberikan gambaran yang mendalam tentang pengaruh positif yang dimiliki seseorang dalam komunitasnya.

Analisis Versi dan Tafsir

Menurut Matthew Henry, tindakan mengirim kepada Petrus menunjukkan kepercayaan akan kuasa Tuhan dibandingkan dengan ketersediaan fisik mereka. Melihat ketulusan umat, Petrus diharapkan bisa melakukan mukjizat. Di sisi lain, Albert Barnes menyoroti bagaimana ketulusan Tabita menginspirasi orang-orang di sekitarnya, menekankan bahwa karakter baik dapat meninggalkan jejak yang abadi meski seseorang telah tiada.

Adam Clarke menghubungkan ayat ini dengan tema kasih dan pelayanan. Dalam Kristus, ada kekuatan untuk mengembalikan harapan ketika kehilangan terjadi. Kematian Tabita bukan hanya kehilangan individu, tetapi juga kehilangan teladan kasih dan perbuatan baik. Umat percaya akan potensi dari hikmat ilahi yang bisa mengubah kesedihan menjadi sukacita melalui tindakan iman.

Poin Utama yang Dapat Dipahami

  • Kekuatan Komunitas: Ketika satu individu yang penuh kasih tiada, komunitas dapat merasakan dampak luar biasa dari pengaruhnya.
  • Tindakan Iman: Kepercayaan masyarakat kepada pemimpin rohani, seperti yang ditunjukkan dengan mengirimkan permohonan kepada Petrus.
  • Transformasi Kehilangan: Kematian dapat berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan kasih yang lebih besar dari keadaan fisik.

Konteks dan Hubungan Ayat

Kisah ini adalah bagian dari konteks yang lebih luas dalam Buku Kisah Para Rasul yang menunjukkan pertumbuhan gereja awal dan pekerjaan mujizat oleh para rasul. Kita bisa menghubungkan Kisah Para Rasul 9:38 dengan beberapa bagian lain, yang mencerminkan tema serupa tentang kasih, pelayanan dan mujizat:

  • Kisah Para Rasul 3:1-10: Ketika Petrus menyembuhkan seorang lumpuh di pintu gerbang Bait Allah, menggambarkan kekuatan iman.
  • Kisah Para Rasul 5:12-16: Perbuatan luar biasa oleh para rasul yang menyebabkan banyak orang percaya di Yerusalem.
  • Markus 5:35-43: Yesus menghidupkan anak perempuan Yairus, menunjukkan kuasa Tuhan atas kematian.
  • Yohanes 11:1-44: Kebangkitan Lazarus, memperteguh iman kepada Yesus sebagai hidup dan kebangkitan.
  • 1 Tesalonika 4:13-14: Harapan atas kebangkitan orang yang telah meninggal bagi orang percaya.
  • Matius 9:36: Yesus melihat orang banyak dengan belas kasihan, yang serupa dengan kasih Tabita untuk orang-orang di sekitarnya.
  • Galatia 6:2: Memikul beban satu sama lain sebagai panggilan untuk saling melayani.

Kaitkan dengan Tafsir Lain dan Penjelasan

Ayat ini juga dapat dipahami melalui kacamata penafsiran yang lebih luas dalam teks Alkitab lainnya. Referensi silang antara bagian-bagian Alkitab membantu memperkaya pemahaman kita secara keseluruhan. Misalnya, pembelajaran tentang mengasihi dan melayani orang lain dalam Kolose 3:23-24 bisa menghapuskan pemisahan antara tindakan baik dan pengharapan dalam kebangkitan.

Kesimpulan

Kisah Para Rasul 9:38 tidak hanya menyoroti perbuatan baik seorang wanita, tetapi juga sorotan akan dampak dari hidupnya terhadap orang di sekitarnya. Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini mengajak setiap individu untuk menemukan kekuatan dalam kasih, percaya pada kuasa Tuhan yang ada di dalam pelayanan dan mempersembahkan diri dalam melayani sesama.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab