Ulangan 15:12 Arti Ayat Alkitab

Maka jikalau saudaramu, seorang Ibrani laki-laki atau perempuan, telah dijual kepadamu, dan iapun telah mengerjakan dikau enam tahun lamanya, maka pada tahun yang ketujuh hendaklah kamu melepaskan dia pergi dengan merdekanya.

Ayat Sebelumnya
« Ulangan 15:11
Ayat Berikutnya
Ulangan 15:13 »

Ulangan 15:12 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 34:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 34:14 (IDN) »
Pada tiap-tiap tahun yang ketujuh hendaklah masing-masing kamu menyuruhkan pergi saudaranya, yang orang Ibrani adanya, yang sudah menjual dirinya kepadamu dan sudah berjasa kepadamu enam tahun lamanya, hendaklah kamu melepaskan dia pergi dengan merdekanya. Tetapi nenek moyangmu itu tiada mendengar akan Daku dan tiada diberinya telinga.

Keluaran 21:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 21:2 (IDN) »
Jikalau kamu membeli seorang hamba Ibrani, hanya enam tahun lamanya boleh ia mengerjakan engkau, tetapi pada tahun yang ketujuh tak dapat tiada dilepaskan ia menjadi seorang merdeka, yaitu karena Allah.

Imamat 25:39 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 25:39 (IDN) »
Maka jikalau saudaramu yang sertamu itu telah menjadi miskin dan dijualnya dirinya kepadamu, jangan kamu menyuruh dia mengerjakan pekerjaan seorang sahaya.

Ulangan 15:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 15:1 (IDN) »
Maka pada kesudahan tiap-tiap tujuh tahun hendaklah kamu memberi kelepasan.

Yohanes 8:35 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 8:35 (IDN) »
Adapun hamba itu tiada tinggal di dalam rumah selama-lamanya, hanya Anak itu tinggal di dalamnya selama-lamanya.

Ulangan 15:12 Komentar Ayat Alkitab

Deuteronomy 15:12 - Pemahaman Ayat Alkitab

Dalam Deuteronomy 15:12, kita menemukan instruksi penting mengenai pengampunan utang dan perlakuan terhadap para budak. Ayat ini berbicara tentang bagaimana umat Allah diharapkan memperlakukan sesama, terutama mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Dalam konteks ini, penting untuk menggali makna dari ayat ini melalui beberapa penjelasan dari komentator Alkitab ternama seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Dasar Deuteronomy 15:12

Ayat ini menyatakan:

"Apabila seorang saudara, seorang Ibrani, menjual dirinya kepadamu, ia akan melayani kamu selama enam tahun, tetapi pada tahun ketujuh, engkau harus membebaskannya dengan gratis."

Analisis Komentar

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan kasih Allah dan keadilan-Nya. Allah menginginkan agar umat-Nya tidak mengeksploitasi posisi sosial yang sulit. Memberikan kebebasan kepada hamba adalah refleksi dari kasih dan belas kasihan Allah.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan bahwa pengaturan ini bukan hanya untuk membantu budak, tetapi juga untuk mengingatkan pemilik hamba tentang posisi mereka di hadapan Allah. Mereka juga harus bersyukur atas kebebasan yang mereka terima dan menerapkannya kepada orang lain.

  • Adam Clarke:

    Clarke berpendapat bahwa tahun pembebasan ini adalah simbol dari pengharapan dan restorasi. Dalam setiap tahun ketujuh, ada panggilan untuk memperbarui komitmen kepada Allah dan kepada satu sama lain, menciptakan masyarakat yang saling mendukung.

Hubungan Antara Ayat-Ayat Alkitab

Deuteronomy 15:12 memiliki banyak hubungan dengan ayat-ayat lain di Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang:

  • Exodus 21:2 - Menyebutkan tentang pembebasan hamba setelah enam tahun kerja.
  • Leviticus 25:39-41 - Menginstruksikan tentang pembebasan hamba dan hak asasi manusia.
  • Matthew 6:14-15 - Menekankan pentingnya pengampunan, yang merupakan tema sentral dari pembebasan.
  • Luke 4:18 - Yesus menyatakan misi-Nya untuk membebaskan yang tertindas, merefleksikan prinsip pembebasan dalam Torah.
  • Galatians 5:1 - Mengingatkan kita akan kebebasan yang diberikan Kristus.
  • Ephesians 6:5-9 - Menunjukkan bagaimana hubungan antara tuan dan hamba bisa diubah dengan prinsip kasih.
  • Romans 6:22 - Transformasi dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran.

Pentingnya Pembebasan dan Keadilan Sosial

Deuteronomy 15:12 bukan hanya merupakan hukuman hukum tetapi juga ajakan untuk melaksanakan keadilan sosial. Di dalamnya, terdapat prinsip moral yang harus ditaati oleh semua orang percaya:

  • Kasih dan Belas Kasihan: Mengampuni utang dan membebaskan hamba merupakan ekspresi dari kasih yang tulus.
  • Pembelajaran Moral: Umat Allah dipanggil untuk mempertimbangkan keadaan orang lain dan mengambil tindakan konkret untuk membantu.
  • Restorasi Hubungan: Pembebasan mengarah pada pemulihan hubungan antar manusia dan dengan Allah.

Menerapkan Keputusan Alkitabiah dalam Hidup Sehari-hari

Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam interaksi kita sehari-hari:

  • Memberikan maaf kepada mereka yang berhutang budi kepada kita.
  • Menciptakan suasana di mana orang-orang bisa menemukan pelukan kasih ketika mengalami kesulitan.
  • Menjadi penyambung dalam membangun masyarakat yang adil.

Kesimpulan

Deuteronomy 15:12 mengajarkan kita nilai-nilai penting tentang keadilan, pengampunan, dan kasih. Memahami konteks dan aplikasi ayat ini memungkinkan kita untuk lebih menghargai hubungan kita dengan Allah dan sesama. Dengan merujuk kembali pada prinsip-prinsip ini, kita dapat menjadikan dunia di sekitar kita tempat yang lebih baik.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab