Makna dan Tafsir Ayat Alkitab: Keluaran 21:2
Keluaran 21:2: "Jika engkau membeli seorang hamba Ibrani, ia akan melayani kamu selama enam tahun; tetapi pada tahun yang ketujuh, ia akan keluar sebagai orang merdeka, tanpa membayar."
Pendahuluan
Teks ini merupakan bagian dari hukum yang diberikan kepada bangsa Israel. Hal ini memberi wawasan tentang perlakuan terhadap hamba dan prinsip-prinsip kebebasan. Mengapa hukum ini penting? Karena mengungkapkan sikap Allah terhadap keadilan dan perlindungan hak individu.
Penjelasan Ayat
Ayat ini menyatakan bahwa seorang hamba Ibrani harus bekerja selama enam tahun, dan pada tahun ketujuh, ia harus dibebaskan. Pada pandangan pertama, ini bisa dilihat sebagai suatu bentuk perbudakan, namun di dalam konteks yang lebih luas, hal ini dapat dimaknai sebagai perlindungan untuk individu agar tidak terjebak dalam hubungan sosial yang merugikan selamanya.
Makna dari Tafsir
-
Konsep Kebebasan: Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan niat Tuhan untuk menyediakan masa kebebasan bagi hamba, yang mencerminkan keadilan Ilahi.
-
Perlindungan Hukum: Albert Barnes menekankan perlunya hukum ini sebagai perlindungan hamba yang terkadang tidak memiliki pilihan lain dalam kehidupannya.
-
Kesempatan Kedua: Adam Clarke berpendapat bahwa kebebasan pada tahun ketujuh memberi kesempatan bagi hamba untuk membangun kehidupan baru yang layak.
Tema Besar dan Koneksi dengan Ayat Lain
Ayat ini berbicara tentang moralitas dan etika dalam perjanjian antara tuan dan hamba. Keluasan tema ini dapat dilihat dalam beberapa ayat lain di Alkitab yang mengatur tentang hubungan dan perlakuan terhadap hamba atau buruh.
Cross-References Ayat Alkitab
- Keluaran 21:16 - "Siapa yang mencuri seorang manusia, dan memperjualbelikan dia, atau ditangkap dalam tangannya, pasti ia harus dihukum mati."
- Ulangan 15:12 - "Jika ada seorang Ibrani, baik laki-laki maupun perempuan, yang diperjualbelikan kepadamu, maka ia boleh melayani kamu enam tahun; tetapi pada tahun yang ketujuh, engkau harus membebaskannya."
- Imamat 25:39 - "Janganlah engkau memperlakukan dia sebagai budak, tetapi hendaklah ia sama seperti seorang buruh yang diupah, seperti seorang yang tinggal di antara kamu, dan harus melayani kamu hingga tahun Yubile."
- Mateus 20:25-27 - "Tetapi YESUS memanggil mereka dan berkata: 'Kamu tahu, bahwa raja-raja bangsa-bangsa memperintah mereka dengan tangan besi, dan para pembesar mereka berkuasa atas mereka. Tetapi di antara kamu, tidaklah demikian.'"
- Galatia 5:1 - "Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita tetap merdeka, sebab itu berdiri teguhlah dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."
- Kolose 3:22 - "Hai hamba-hamba, taatilah tuan-tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, bukan hanya dalam hal-hal yang baik dan di depan mata saja, tetapi dengan tulus hati dan takut akan Tuhan."
- Efesus 6:5-9 - "Hai, hamba-hamba, taatilah tuan-tuanmu, seperti dengan takut dan gentar, dalam ketulusan hati, seperti kamu taat kepada Kristus."
Interaksi dan Dialog Antar Injil
Melihat ayat ini dalam konteks dialog antar Injil, kita dapat menarik hubungan antara pembebasan yang dibawa Yesus dan kebebasan yang dicontohkan dalam Keluaran 21:2. Kesamaan ini menunjuk pada tema yang berkaitan dengan penebusan dan pembebasan dalam penghormatan kepada martabat manusia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Keluaran 21:2 bukan hanya ayat tentang hukum tetapi panduan etika dalam mengelola hubungan antara majikan dan buruh. Ini merupakan pengingat dari Allah untuk memperlakukan semua orang dengan keadilan dan belas kasihan. Seiring mendalami lebih lanjut, kita dapat menemukan makna ayat Alkitab lainnya yang saling terkait, memperkaya pemahaman kita akan Hukum Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.