Ulangan 18:21 Arti Ayat Alkitab

Maka jikalau kiranya kamu berkata dalam hatimu demikian: Dengan apakah boleh kami ketahui akan perkataan itu bukannya firman Tuhan adanya?

Ayat Sebelumnya
« Ulangan 18:20
Ayat Berikutnya
Ulangan 18:22 »

Ulangan 18:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Yohanes 4:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Yohanes 4:1 (IDN) »
Hai segala kekasihku, janganlah percaya akan sebarang roh, melainkan ujilah segala roh itu, kalau-kalau daripada Allah datangnya; karena banyak nabi palsu sudah keluar ke seluruh dunia.

1 Tesalonika 5:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tesalonika 5:24 (IDN) »
Maka Allah yang memanggil kamu itu setia, dan Ialah juga akan menyempurnakan itu.

Wahyu 2:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 2:2 (IDN) »
Aku tahu segala perbuatanmu dan kelelahan dan sabarmu, dan Aku tahu bahwa engkau tiada boleh tahan segala orang jahat, tetapi engkau sudah mencoba orang-orang yang mengatakan dirinya rasul, tetapi bukan, dan sudah engkau dapati mereka itu pendusta;

Ulangan 18:21 Komentar Ayat Alkitab

Memahami Ayat Alkitab: Ulangan 18:21

Ayat: "Jika engkau berkata dalam hatimu: 'Bagaimana kita dapat mengetahui perkataan yang tidak diperintahkan oleh TUHAN?' "

Makna Ayat

Ulangan 18:21 menyoroti pentingnya pemahaman dan pengujian terhadap nubuat dan ajaran yang diklaim berasal dari Tuhan. Ayat ini mengajak umat untuk tidak mengikuti tanpa berpikir, melainkan untuk mencari pengetahuan yang benar.

Interpretasi Alkitab

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa umat diingatkan untuk berhati-hati terhadap peramal dan nabi-nabi palsu yang berusaha membelokkan mereka dari jalan Tuhan.
  • Albert Barnes: Menggarisbawahi bahwa setiap ajaran harus diuji berdasarkan firman Tuhan. Dia juga menekankan keharusan untuk menemukan dan mengonfirmasi bahwa nubuat tersebut benar-benar berasal dari Allah.
  • Adam Clarke: Menekankan pentingnya memiliki kearifan untuk membedakan suara Tuhan dari suara manusia dan setan.

Pengajaran dari Ayat Ini

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memeriksa dan mengevaluasi terhadap ajaran yang kita terima, terutama yang berkaitan dengan bukti dari Tuhan. Ini juga menyiratkan pentingnya pengetahuan dan ketajaman pikiran dalam iman Kristen.

Referensi Silang Alkitab

  • Yeremia 14:14: Menyebutkan nabi-nabi yang berbicara tanpa perintah Tuhan.
  • Matius 7:15: Peringatan terhadap nabi-nabi palsu yang menyerupai domba.
  • 1 Yohanes 4:1: Mengingatkan untuk menguji setiap roh untuk mengetahui apakah itu dari Allah.
  • Ulangan 13:1-3: Menjelaskan suatu bukti bahwa nabi yang benar hanyalah yang dibenarkan oleh hasil yang nyata.
  • Yesaya 8:20: Menekankan perlunya kembali kepada hukum dan kesaksian.
  • 2 Petrus 1:19: Menyatakan pentingnya firman nabi yang lebih pasti dan mengajak untuk memperhatikannya.
  • 1 Tesalonika 5:21: "Ujilah segala sesuatu; peganglah yang baik."

Menghubungkan Ayat-Ayat Alkitab

Memahami ayat ini memberikan kita kesempatan untuk menarik garis penghubung antara beberapa ayat lain yang menyerupai tema penyelidikan dan pengujian. Dengan menggunakan sistem referensi silang Alkitab, kita dapat menemukan hubungan antara ayat-ayat lain yang memperkuat pemahaman kita dan aplikasi praktis dari prinsipal Tuhan.

Pentingnya Alat untuk Referensi Silang Alkitab

Dalam penelitian ayat ini, kita sangat dianjurkan untuk menggunakan berbagai alat referensi Alkitab atau kumpulan referensi Alkitab untuk memperdalam analisis dan mencari rekan-rekan teks lainnya. Misalnya:

  • Alat untuk membantu menemukan referensi silang dalam Alkitab.
  • Panduan referensi Alkitab untuk penelitian.
  • Metode studi referensi silang yang memperkaya pemahaman teologis.
  • Sumber daya referensi Alkitab yang komprehensif.

Kesimpulan

Ulangan 18:21 memberikan pelajaran berharga tentang keharusan untuk mengujinya dan ketelitian dalam iman. Melalui ayat ini, kita belajar bukan hanya untuk mempercayai perkataan orang tanpa mengujinya, tetapi juga untuk terlibat aktif dalam mencari kebenaran. Dengan memanfaatkan referensi silang Alkitab, kita dapat mengeksplorasi hubungan tematik antara ayat-ayat dan memperdalam pemahaman kita terhadap pengajaran Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab