Pendahuluan

Ayat ini termasuk dalam bagian Hukum Musa yang menetapkan prinsip-prinsip moral dan ritual bagi bangsa Israel. Komentar dari berbagai penafsir Alkitab memberikan wawasan yang berharga tentang konteks dan makna dari ayat ini.

Pemahaman Konteks

Di dalam konteks Ulangan, larangan memakai kain campuran, seperti wol dan linen, berasal dari prinsip pemisahan antara yang suci dan yang tidak suci. Ada beberapa alasan yang diungkap dalam berbagai komentar:

• Symbolisme Spiritualitas: Menurut Matthew Henry, kain campuran melambangkan kebangkitan semangat duniawi yang bertentangan dengan kekudusan yang seharusnya dimiliki umat Allah.
• Prinsip Kesucian: Adam Clarke menekankan bahwa hukum ini menandakan betapa seriusnya Tuhan terkait dengan kesucian dan integritas umat-Nya.
• Identitas Budaya: Albert Barnes mencatat bahwa peraturan ini dimaksudkan untuk membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain yang mungkin berpraktek berbeda dalam hal berpakaian.

Makna Spiritual

Larangan ini bukan sekadar tentang pakaian fisik, tetapi mencerminkan prinsip spiritual yang lebih dalam:

• Kesatuan dalam Iman: Seperti kain yang tidak bisa bersatu dengan cara campuran, demikian juga iman haruslah utuh dan tuntas.
• Pemisahan dari Dunia: Pengikut Kristus dipanggil untuk terpisah dari nilai-nilai duniawi yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
• Kehidupan yang Terfokus: Hidup seharusnya difokuskan pada satu tujuan, yaitu kemuliaan Tuhan, tanpa ada campuran dari hal-hal yang tidak sesuai dengan firman-Nya.

Ayat-Ayat Terkait

Berikut beberapa ayat yang dapat dipertimbangkan sebagai keterkaitan dengan Ulangan 22:11:

• 2 Korintus 6:14 - "Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya."
• 1 Petrus 1:16 - "Karena ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab aku kudus."
• 1 Korintus 5:7 - "Buanglah yang tua itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru."
• Rasul Paulus mendalami tema ini dalam Galatia 5:9 - "Sedikit ragi membuat seluruh adonan menjadi beragi."
• Roma 12:2 - "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini."
• Yakobus 4:4 - "Siapa yang menjadi sahabat dunia ini, ia menjadi musuh Allah."
• Ulangan 22:5 - "Perempuan janganlah mengenakan pakaian laki-laki, dan laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan."

Penutup

Kita harus merenungkan ayat Ulangan 22:11 dengan sungguh-sungguh. Ini bukan hanya tentang hukum yang dipatuhi, tetapi tentang prinsip-prinsip yang menciptakan gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengan memahami makna dan aplikasi ayat ini, kita bisa menemukan tujuan yang lebih dalam dari memahami Alkitab: yaitu menerapkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari kita.